Test drive BMW 320i Dynamic yang diluncurkan pada 22 Oktober 2021.
OTOPLUS-ONLINE I BMW Indonesia meluncurkan BMW 320i Dynamic pada 22 Oktober 2021. Posisinya menggantikan 320i Sport, varian entry level dijajaran Seri 3 yang sebelumnya menemani BMW 330i M Sport.
Dipasarkan dengan harga tak lebih dari Rp1 M yang tepatnya Rp 985.000.000 (OTR Surabaya), apakah 320i Dynamic layak dipertimbangkan atau sekalian saja menebus varian 330i M Sport yang harganya Rp1.150.000.000? Berikut poin-poin yang menjadi kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
Karakter Berkendara
Mesin, rangka dan suspensi tak berbeda dengan 320i Sport. Alhasil 320i Dynamic tetap menyodorkan kedinamisan berkendara yang sama dengan 320i Sport.
Multifuntion Steering Wheel yang berbalut kulit
Karakternya berorientasi ke pengemudi. Selain layout dasbor yang mengarah ke driver, multifunction steering wheel-nya juga masih dilengkapi dengan volume control button, voice button juga speed limiter. Sistem kemudi yang dibekali teknologi Servotronic memberi feedback natural dan direct.
Layout dasbor berorientasi ke pengemudi, khas BMW
Jok 320i Dynamic berbalut kulit Sensatec yang terasa suportif menopang punggung sampai bahu. Posisi duduk ideal dengan mudah didapat berkat keberadaan electric adjustment yang juga dilengkapi dengan fitur memory.
Jok dengan setelan elektrik, sangat mudah mendapatkan posisi mengemudi paling ideal, sementara headrest disetel dengan menekan tombol pada sisi headrest
Selain itu sudut dan jarak headrest juga dapat diatur untuk memperoleh posisi mengemudi paling ideal.
Kontrol layar infotainment dapat dilakukan lewat rotating controller ini
Agar konsentrasi pengemudi tetap fokus ke jalan, seluruh sistem infotainment diintegrasikan ke BMW i-Drive Controller yang intuitif.
Meningkatkan keasyikan melaju, 320i Dynamic juga dibekali tiga mode berkendara khas BMW. Comfort untuk berkendara secara normal lalu Sport ketika ingin melaju lebih agresif dan Eco Pro jika mau melaju santai sekaligus hemat BBM.
Mesin berkode B48 ini berkapasitas bersih 1.998 yang disuntik turbo sehingga dapat membangkitkan datya maksimal 184 dk
Soal konsumsi BBM-nya, pada pengetesan yang OTOPLUS-ONLINE lakukan, sedan premium berkapasitas bersih 1.998 cc bertenaga maksimum 184 Dk ini mampu menyodorkan konsumsi BBM rata-rata 10,4 km/liter untuk pemakaian dalam kota pada mode Comfort.
Mensyaratkan bensin beroktan 95 ke atas
Sektor pengendalian BMW berkode bodi G20 ini sangat baik. Body roll dan oleng (yaw) sangat minim. Performa itu tentunya tak lepas dari interupsi fitur-fitur seperti Dynamic Stability Control (DSC), Cornering Brake Control (CBC), Automatic Stability Control (ASC), Dynamic Brake Control (DBC), Electronic Differential Lock Control (EDLC) dan Dynamic Traction Control (DTC).
Automatic Tail Gate Operation
Selama kita mengantongi kuncinya, bagasi dapat dibuka tanpa harus menyentuhnya
Fitur yang memungkinkan pengguna membuka kap bagasi dengan menggunakan ayunan kaki atau hanya dengan menekan tombol di kunci atau pintu bagasi ini sebelumnya justru tak dijumpai di 320i Sport.
Dilengkapi fitur Reversing Assistant dan Park Assistance, juga Welcoming Light
Fitur ini melengkapi fitur-fitur yang telah ada di 320i Sport sebelumnya. Di antaranya, 11 color ambient light, wireless Apple CarPlay, 3-zone climate control, Parking Assistant untuk posisi lateral atau paralel dan Reversing Assistant yang memungkinkan sedan ini berjalan mundur sejauh 50 meter mengikuti alur sebelumnya.
Kabin Terkesan Lebih Lega
Plafon berwarna terang menghadirkan kesan lega, dengan legroom belakang cukup akomodatif untuk penumpang dewasa
Tak ada yang berbeda dengan desain dasbor, konsol tengah, doortrim dan bentuk jok. Uniknya kabin 320i Dynamic terkesan lebih lapang berkat pemilihan warna putih kekuningan (Oyster) untuk headliner alias plafon. Sebelumnya di 320i Sport, headliner berwarna hitam.
Tetap Terlihat Mewah
Bentuk lampu tak berbeda dengan 320i Sport, dengan Active Kidney Grille
Meski menyandang status entry level di jajaran seri 3, aura mewah khas sedan premium Eropa tetap menonjol. Sekilas tampak luar, 320i Dynamic terlihat sama dengan 320i Sport.
Grilnya tetap mengadopsi Active Kidney Grille yang tirainya dapat bergerak membuka saat mesin membutuhkan pasokan udara lebih banyak, dan menutup ketika melaju cepat untuk mengurangi hambatan aerodinamika.
3-D L Shaped Taillight
Lampu belakang model 3-D L-Shape LED juga terlihat sama. Begitu juga sepasang exhaust pipe yang nongol di sisi bawah bumper belakang.
Namun sumber pencahayaannya menggunakan LED bukan laser
Perbedaannya ada pada jeroan headlamp. Kalau 320i Sport mengandalkan laser untuk sumber pencahayaan nah di 320i Dynamic menggunakan LED. Lainnya 320i Dynamic pakai pelek 17 inci menyusut dari 320i Sport yang pakai 18 inci.
Roda 17 inci dengan profil ban lebih tebal jadi sedikit lebih empuk
Sisi positifnya, ban yang tersemat punya profil lebih tinggi (225/50-17) sehingga membuat karakter suspensinya terasa sedikit lebih empuk.
5 tahun Bebas Biaya Perawatan
Tak perlu mikir perawatan mesin selama 5 tahun
Setiap pembelian BMW 320i Dynamic di BMW Astra selain mendapatkan garansi mobil selama 3 tahun, konsumen tak lagi perlu memikirkan soal perawatan kendaraannya karena telah dicover dengan program 5 tahun servis gratis untuk jasa, oli dan spare part. Bahkan bannya juga dicover dari kerusakan selama 2 tahun. Jadi tinggal isi bensin saja.
Kekurangan
Ground Clearance
Hindari jalan yang punya polisi tidur atau gundukan yang kelewatan
Jarak terendah ke tanah BMW 320i Dynamic tak lebih dari 15 cm, persisnya 14,47 cm. Jadi berhati-hati ketika melintas di jalan yang ada gundukan dengan ketinggian yang kelewatan seperti yang OTOPLUS ONLINE alami ketika melewati persimpangan rel kereta api yang melintang di jalan Kalibokor, Surabaya.
Saat itu sedan ini diisi 4 orang penumpang, meski sudah melaju perlahan tetap bagian bawah bodi menggerus permukaan aspal. Sebaiknya hindari ruas-ruas yang rawan merusak bagian bawah bodi.
Dimensi
Ingat dimensinya lebih panjang dibandingkan Toyota Kijang Innova
Dimensi sedan ini termasuk besar. Panjangnya mencapai 4,709 meter dengan lebar 1,827 meter atau 2,068 meter (dengan spion). Jadi perhitungkan baik-baik saat akan bermanuver terutama di ruang yang sempit.
Paddle Shift dan Gesture Control Absen
Terpaksa memainkan mode manual shifting di shift knob
Fitur yang ada di 320i Sport ini tak didapati di 320i Dynamic. Gesture Control mungkin tidak terlalu mengecewakan tapi Paddle Shift rasanya vital untuk mobil yang mendewakan keasyikan berkendara seperti BMW.
Jadi kita terpaksa harus puas memainkan mode manual shifting di shift knob.
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments