Sejak 2017, Singkawang Grand Mall (SGM) selalu mengadakan ajang kontes modifikasi motor sebagai wujud kepedulian pada industri kreatif di Kalimantan Barat.
OTOPLUS ONLINE I Pandemi membuat banyak hal berubah dan berkembang. Setelah sempat vakum selama 3 tahun, Art & Kustom Modification Contest 2023 kembali digelar di Singkawang Grand Mall, Singkawang-Kalimantan Barat pada 24-26 November kemarin.

Tercatat 85 peserta ambil bagian dalam 8 kelas utama yang dilombakan, termasuk beberapa kelas tambahan The Best. "Kami mengapresiasi antusiasme peserta yang tak hanya datang dari Singkawang, tapi juga dari Pontianak, dan Sambas," buka Zakaria Wibowo, selaku staff promosi & event Singkawang Grand Mall.
Dalam hal pelaksanaan Art & Kustom Modification 2023, tim Otoplus-Online selaku juri melakukan beberapa perubahan regulasi yang berbeda jika dibandingkan dengan regulasi tahun 2019 yang terakhir dipakai. Hal ini dimaksudkan untuk merespon perkembangan dunia modifikasi yang dinamis sesuai trend yang berkembang.

Untuk kelas Chopper dan Bobber, misalnya. Jika pada Art & Kustom Modification 2019 yang terakhir digelar sebelumnya peserta bebas melakukan perubahan atau modifikasi pada rangka, termasuk rangka utama atau main frame. Namun pada Art & Kustom Modification 2023 ini, rangka utama atau main frame tidak diperbolehkan diubah atau dimodifikasi.

Menurut Indramawan dari Otoplus-Online selaku salah satu juri, tujuan tidak diperbolehkannya ubahan pada rangka utama di kelas Chopper dan Bobber ini demi menjaring peserta pemula. "Saat ini kan ada berbagai merek motor dengan model baru yang bisa digunakan sebagai basis chopper, bobber atau cafe racer. Karena tanpa mengubah rangka utama, harapan kami akan membuka entry level di kelas Chopper Bobber. Sementara bagi peserta dari bengkel besar yang terbiasa dengan rombakan total ekstrem bisa ikut di kelas Free For All," jelas Indra, sapaannya, sambil menambahkan hal serupa juga berlaku untuk kelas Cafe Racer dan Japstyle.
Tak kalah menariknya adalah kelas baru Restomod (Restorasi dan Modifikasi) yang baru dibuka tahun ini demi merespon maraknya restorasi. "Kami hanya membatasi kelas Restomod atau Restorasi dan Modifikasi. Jadi penilaian bukan hanya menitikberatkan pada keorisinalan motor, tapi bagaimana modifikasi yang dilakukan sehingga motor tampak lebih menarik," kata Indra.

Indra Puiyanta dari AJM Motowerks Singkawang yang beralamat di Jl. Kridasana No. 48 RT 20 RW 09 mengatakan, acara Art & Kustom 2023 ini sudah bagus, dan semoga ke depan atau tahun 2024 nanti makin lebih baik lagi.

Sementara Jonny Fressaner dari Platinum Motor yang beralamat di jalan Pangeran Diponegoro 199 Pontianak berharap agar woro-woro Art & Kustom 2024 bisa dilakukan jauh-jauh hari sehingga peserta bisa melakukan persiapan lebih baik lagi.
"Acaranya bagus.. Lumayan ramai dan banyak diminati pengunjung. Peserta juga sangat antusias karena sudah lama tidak ada kontes di Pontianak. Saya berharap akan lebih banyak lagi event-event seperti ini, supaya semua pecinta otomotif dapat menikmati dan mengikuti ajang seperti ini sehingga dapat juga meningkatkan kreativitas dalam berkarya. Sukses terus buat Singkawang Grand Mall dan para juri Otoplus-Online yang sudah bekerja sangat optimal," tutur Jonny.
HASIL LOMBA
ART & KUSTOM MODIFICATION CONTEST 2023


Teks: Indramawan
Foto: Nugroho Sakri, Herwindo
Video: Singkawang Grand Mall
Comentários