Digelar serempak oleh 74 chapter di berbagai kota, melibatkan sekitar 5.000 anggota.
Bisa jadi ini adalah gelaran baksos yang terbesar dan diikuti oleh peserta paling banyak dalam sejarah. Simak saja, baksos nasional Honda Brio Community (HBC) ini diselenggarakan Minggu (27/5) lalu secara serempak oleh 74 chapter yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Wow!
Bukti HBC bisa bersinergi dengan masyarakat.
Bisa dibayangkan betapa meriahnya gelaran tersebut, meskipun tak dalam satu lokasi. Diperkirakan dari 74 chapter yang tersebar di berbagai kota di Tanah Air itu, total anggota yang ikut terlibat menyentuh bilangan 5.000-an sob..
Mengapa digelar serempak secara nasional? "Pertama kami ingin agar HBC bisa bersinergi dengan masyarakat yang membutuhkan khususnya anak yatim, lansia dan lain-lain." buka I Putu Bagus Uta Dharma Susila, S.H., M.Kn, selaku Ketua Umum HBC.
Alasan yang kedua untuk menanamkan rasa cinta kasih dan tolong menolong kepada sesama umat manusia. "Sebab manusia itu adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan tak bisa hidup sendiri," lanjut pria ramah ini.
Jenis baksos masing-masing chapter tidak sama.
Untuk jenis baksos tiap chapter tak semua sama. Mulai dari santunan anak yatim piatu, santunan lansia atau panti jompo, hingga membagi takjil. Seperti yang kemarin dilakoni oleh HBC Chapter Kudus Regional Jateng. "Kami membagi takjil", tutur Bagus Wae, Pembina HBC Chapter Kudus.
Kegiatan Baksos HBC Chapter Kudus Regional Jateng berupa bagi takjil di ruas Jalan Lukmonohadi pada pengendara mobil dan motor.
Acara yang diselenggarakan di ruas Jalan Lukmonohadi, atau tepatnya di depan Gedung DPRD Kudus ini membagi kurang lebih 300 takjil berupa nasi box pada pengendara mobil dan motor yang kebetulan melintas jalan tersebut.
Acara dilanjutkan dengan buka bersama di halaman depan DPRD.
Setelah urusan bagi takjil rampung, acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama di halaman depan DPRD yang diselenggarakan secara sederhana namun guyub dan tak mengurangi arti dari bukber itu sendiri.
Naskah: dJansen
Foto: HBC Kudus for OTOPLUS-ONLINE
Comments