top of page

Bedah Teknologi Chery Super Hybrid di Tiggo 8 CSH

  • Gambar penulis: Editor
    Editor
  • 4 hari yang lalu
  • 3 menit membaca
Teknologi CSH memadukan keunggulan mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik dalam satu kesatuan harmonis.

Chery Tiggo 8 kini dibekali teknologi CSH.
Chery Tiggo 8 kini dibekali teknologi CSH.

OTOPLUS-ONLINE I Chery Super Hybrid (CSH) menegaskan posisi Chery sebagai pionir inovasi.


Teknologi CSH memadukan keunggulan mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik dalam satu kesatuan harmonis, menghadirkan efisiensi tinggi, performa bertenaga, dan daya jelajah luar biasa.


Lebih dari sekadar respons terhadap tren elektrifikasi, teknologi CSH diposisikan sebagai the best hybrid solution yang mampu melampaui beberapa aspek kendaraan listrik murni (EV) dalam skenario berkendara.


Dengan mengusung visi ambisius "The Best Hybrid, Better than EV", CSH menjawab dilema yang kerap dihadapi antara keinginan akan teknologi ramah lingkungan dan kekhawatiran akan jarak tempuh serta infrastruktur pengisian daya EV.


Transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Solusi CSH hadir melalui integrasi cerdas antara Dedicated Hybrid Transmission (DHT), Dedicated Hybrid Engine (DHE), dan Dedicated Hybrid Battery (DHB).


Sinergi ketiganya menghasilkan tingkat efisiensi optimal tanpa mengorbankan aspek kenyamanan maupun performa berkendara.


"Chery Super Hybrid menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid, dengan menyuguhkan performa bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional. Kami percaya bahwa teknologi ini sanggup menjawab kebutuhan konsumen akan kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien, tanpa mengorbankan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan bebas dari kekhawatiran akan range anxiety," tutur Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia (CSI).


Salah satu pilar fundamental yang menopang efisiensi dan performa revolusioner CSH adalah Super Hybrid DHT.


Transmisi canggih ini dirancang untuk secara cerdas dan adaptif memilih penyaluran tenaga paling optimal dari Mode EV dan Mode Hybrid. Dengan kemampuan efisiensi mekanis mencapai 98,5%, sistem ini memastikan bahwa tenaga dari mesin dan motor listrik langsung tersalurkan untuk menggerakkan roda dengan meminimalkan kehilangan energi.


Lebih lanjut, sistem DHT juga memanfaatkan transmisi hybrid satu gigi (1DHT) yang responsif untuk mendukung mode Pure EV pada kecepatan rendah, serta menjamin perpindahan yang halus ke mode hybrid saat membutuhkan tenaga ekstra untuk berakselerasi.


Adapun tujuan utama dari pengembangan transmisi DHT adalah untuk memaksimalkan efisiensi konsumsi bahan bakar, menekan emisi gas buang, sekaligus menyuguhkan pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif.


Tidak hanya berfokus pada optimalisasi efisiensi energi dan bahan bakar, Chery juga menempatkan kenyamanan berkendara sebagai prioritas yang dibuktikan lewat implementasi teknologi Dual Hydraulic Mount.


Fitur canggih ini secara efektif berkontribusi dalam menciptakan sensasi berkendara premium dengan mereduksi getaran hingga 30 persen, bahkan saat berakselerasi cepat.


Hasilnya adalah ruang kabin yang lebih tenang dan stabil, sebuah nilai tambah yang jarang ditemukan pada kendaraan hybrid konvensional.


Selain itu, teknologi Double Mass Flywheel (DMF) turut diimplementasikan untuk semakin menyempurnakan kualitas pengalaman berkendara.


Komponen ini berfungsi mengurangi beban torsi yang berfluktuasi dari mesin dan secara efektif meredam getaran yang ditransmisikan ke drivetrain.


Bersama sistem redaman lainnya, DMF berperan penting dalam mengurangi beban mesin dan menghilangkan suara-suara kasar (reduce load and eliminate noise), menjadikan kabin TIGGO 8 CSH semakin senyap dan nyaman bahkan dalam kondisi akselerasi atau kecepatan tinggi.


Mesin ACTECO berkapasitas 1.500 cc turbo yang dibekali dengan teknologi Double Mass Flywheel  untuk mengurangi beban torsi yang berfluktuasi dan Dual Hydraulic Mount yang mampu meredam getaran mesin sampai dengan 30%.
Mesin ACTECO berkapasitas 1.500 cc turbo yang dibekali dengan teknologi Double Mass Flywheel untuk mengurangi beban torsi yang berfluktuasi dan Dual Hydraulic Mount yang mampu meredam getaran mesin sampai dengan 30%.

Melengkapi rangkaian keunggulan teknologi CSH, mesin ACTECO H4J15 racikan Chery juga dirancang khusus untuk model hybrid dengan efisiensi termal mencapai 44,5 persen.


Baterai Lithium ion berkapasitas 18,3 kWh yang memungkinkan Tiggo 8 CSH melaju sejauh 90-100 km pada mode Pure EV.
Baterai Lithium ion berkapasitas 18,3 kWh yang memungkinkan Tiggo 8 CSH melaju sejauh 90-100 km pada mode Pure EV.

Guna menopang mobilitas jarak jauh dengan fleksibilitas maksimal, teknologi CSH juga dilengkapi baterai 18,3 kWh yang tergolong besar di segmennya.


Kapasitas baterai ini memungkinkan kendaraan melaju sejauh 90 hingga 100 Km dalam mode Pure EV, memberikan pengalaman serupa dengan mengendarai mobil listrik sepenuhnya.


Kemampuan tersebut menawarkan fleksibilitas untuk berkendara harian bebas emisi, tanpa mengorbankan kemampuan jelajah jarak jauh berkat dukungan mesin ICE yang efisien.


Konsep "EV+ICE Challenge" menjadi filosofi yang mendasari seluruh proses pengembangan CSH.


Solusi ini secara komprehensif menjawab ekspektasi konsumen modern yang menginginkan efisiensi, performa, dan kenyamanan dalam satu kendaraan.


Chery Tiggo 8 CSH menawarkan sebuah paket lengkap dari kekuatan dan daya tahan mesin konvensional, serta kehalusan dan keramahan lingkungan motor listrik.


Teks: Nugroho Sakri Yunarto

Foto: Chery Sales Indonesia

bottom of page