Honda ADV150 mempunyai basis mesin dan rangka yang sama dengan PCX150. Namun demikian, karena didesain sebagai skutik semi dual purpose atau adventure (sesuai namanya, ADV), maka Honda ADV150 memiliki beberapa perbedaan dengan PCX yang lebih menyasar pemakaian dalam kota, serta teknologi dan fitur baru.
Sebut saja perbedaan pada performa mesin kapasitas 149,3cc kedua motor ini. Meski sama-sama memiliki bore x stroke 57,3 x 57,9 mm, namun mesin ADV150 punya torsi lebih besar, yakni 13,8@6.500 rpm. Bandingkan dengan PCX150 yang hanya 13,2@6.500 rpm. Namun demikian, power maksimum mesin ADV150, yaitu 10,7 dk@ 8.500 rpm kalah tipis dengan PCX150 yang 10,8 dk@8.500 rpm.
Begitu pula perbedaan lain, seperti pada suspensi belakang ADV150 yang mengusung model Sub Tank RR Cushion. Dibandingkan dengan punya PCX150, sokbreker belakang bertabung pada ADV150 ini lebih mumpuni untuk kestabilan di segala medan, karena udara dan oli terpisah.
Oh ya, sokbreker belakang ADV150 ini juga lebih panjang yakni 395 mm, dibanding punya PCX yang 350 mm. Begitu pula panjang fork depan ADV150 yang 460 mm, dibanding PCX150 yang hanya 430mm. Ditambah dengan ground clearance ADV150 yang lebih tinggi, yakni 160mm, dibanding PCX150 yang hanya 137mm.
Itulah yang menjadi tujuan diadakannya Workshop Jurnalis Teknologi Honda ADV150 oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Distributor selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Jawa Timur dan NTT. Acara digelar di MPM Learning Center (28/09/2019). Seperti diutarakan oleh Satyo Prahnowo selaku Technical Service Division Head MPM.
“Memang pada waktu launching lalu, teman-teman jurnalis telah diberikan penjelasan seputar ADV150 ini. Namun kami yakin, saat itu tidak banyak kesempatan untuk tanya-jawab atau sharing. Nah, pada kesempatan workshop inilah kami berikan kesempatan kepada teman-teman jurnalis untuk tahu lebih banyak dan bertanya mengenai teknologi pada Honda ADV150. Termasuk ke depan, kami akan berikan kesempatan untuk test ride,” ujar Satyo Prahnowo di sesi pembukaan workshop.
Nah, supaya pemahaman bisa tersampaikan dengan baik ke pembaca, maka OTOPLUS-ONLINE akan mengulas secara berseri teknologi Honda ADV150 ini. Diawali dengan perbedaan antara ADV150 varian CBS dan ABS terlebih dahulu.
Muslimin selaku Instruktur MPM menjelaskan, ADV150 memiliki dua varian, yakni CBS (Kode Tipe ADV150), dan ABS (Kode Tipe ADV150A). Varian ini dibedakan atas sistem pengereman yang berbeda. Tipe ADV150 menggunakan sistem pengereman CBS atau Combine Brake System. Sementara Tipe ADV150A menggunakan sistem pengereman ABS atau Anti-lock Brake System.
Kita bahas dulu mengenai sistem CBS. Menurut Muslimin, fungsi sistem pengereman CBS adalah memperpendek jarak pengereman dengan cara mengombinasikan pengereman belakang dan depan dengan porsi tekanan berbeda.
“Sistem ini bekerja dengan menarik tuas rem belakang saja. Tapi seandainya hanya rem depan yang dioperasikan, maka tidak ada perbedaan jarak pengereman dengan sistem pengereman standar. Begitu pula jika seandainya rem depan dan belakang dioperasikan bersamaan. Juga tidak ada perbedaan jarak pengereman dengan sistem pengereman standar," jelas Muslimin sambil menambahkan, ADV150 (dan juga PCX150 2018) menggunakan Combi Brake System dengan delay valve.
"Keunggulan CBS dengan delay valve ini adalah feeling pengereman lebih baik dan lebih optimal," tandas Muslimin. Sebab delay valve yang dipasang di jalur hidrolik untuk tuas rem belakang atau depan ini bertugas mengendalikan tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh masukan dari tuas rem belakang yang dioperasikan.
Dan karena itulah, sistem CBS ini menggunakan combined 3-POT caliper atau kaliper 3 piston. "Dua piston beroperasi sebagai sistem rem depan ketika tuas rem kanan ditarik, dan satu piston lagi (yang bagian tengah) bekerja sebagai CBS," tunjuk Muslimin.
Sekarang beralih ke varian ADV150 dengan sistem pengereman ABS (Kode Tipe ADV150A). Fungsi sistem ini adalah untuk mencegah roda mengunci pada saat pengereman mendadak, atau pengereman di permukaan yang licin, dengan mengatur tekanan hidrolik pada sistem pengereman.
"Sistem ABS untuk model ADV150 mengadopsi sistem ABS 1 channel," jelas Muslimin.
Ini yang patut disayangkan, karena ABS 1 channel ini biasa dipakai untuk motor yang rem belakang masih menggunakan model drum brake atau teromol. Sementara ADV150 sudah menggunakan rem belakang model cakram.
Kembali ke penjelasan Muslimin, ABS jenis 1 channel ini terdiri dari sensor kecepatan roda depan, modulator ABS, dan indikator ABS.
"Kami tidak merekomendasikan adanya modifikasi pada roda depan yang memiliki sensor kecepatan sebab pasti akan berpengaruh terhadap pembacaan kecepatan sehingga kerja ABS tidak akan maksimal," wanti Muslimin yang juga berpesan agar perawatan kebersihan terhadap perangkat ABS ini dilakukan dengan baik. "Sebab juga akan berpengaruh terhadap pengereman."
Lantas apa saja perbedaan yang lain dari ADV150 CBS dan ABS ini?
"Untuk tipe ABS juga dilengkapi dengan fitur Emergency Stop Signal (ESS)," jawab Muslimin. Tunggu ulasannya di Bedah Teknologi Honda ADV150 seri 2 berikutnya.
Dan karena mengusung lebih banyak perangkat, kiranya ini menjelaskan kenapa ADV150 ABS punya bobot lebih berat ketimbang CBS. Berat kosong ADV150 CBS adalah 132 kg, sementara tipe ABS 133 kg.
Honda ADV150 Tipe ABS dipasarkan Rp 37.699.000 (On The Road Surabaya) dan tersedia dalam dua warna, yakni Advance Red dan Advance White. Sementara, tipe CBS dipasarkan seharga Rp 34.370.000 (On The Road Surabaya) dengan empat pilihan warna, yakni Tough Matte Brown, Tough Silver, Tough Matte Black, dan Tough Red.
Naskah & Foto: Indramawan
Comments