Honda Tiger 2000 ini sudah dimodifikasi jadi tracker yang simple, ringan, lincah dan bisa diajak ‘susah’!
Ada alasan tertentu, kenapa Yohanes Marse selaku pemilik sekaligus builder dan modifikator bengkel modifikasi Jowo Kustom senang trail adventure atau lebih populer disebut trabasan. “Dari dulu, saya senang sekali dengan alam dan pegunungan.
Yohanes Marse suka trabasan karena punya banyak aspek positif bagi kehidupan dan usaha bengkelnya.
Selain itu menurut Anes, sapaannya. Lewat trabasan, banyak hal positif yang bisa diambil tentang kehidupan sehari-hari. “Misal cepat dalam pengambilan keputusan, penguasaan diri, kerjasama, tidak pernah menyerah, dan sebagainya,” ujarnya mantap!
Motor custom ini siap diajak trabasan bareng motor trail pabrikan.
Lebih menarik lagi jika melihat motor yang dipakai Anes Trabasan. Kalau biasanya motor trail yang kebanyakan dipakai para off-roader atau komunitas trabasan, tapi Anes malah pakai motor custom garapannya.
Trabasan sekaligus test ride kuat mana motor sama jokinya!
“Memang kali ini sengaja pakai motor custom gaya tracker, karena untuk mengetahui sampai seberapa jauh kemampuan dan ketahanan motor, terutama konstruksi frame dan mesin,” jelas Anes.
Trabasan dilakukan bareng rekan-rekan sehobi.
“Alhamdulillah semua aman. Kalau memang ada komponen yang lepas, ya biarkan aja. Paling yang rusak part kecil semisal baut knalpot atau sepatbor dan lain-lain. Hal tersebut sudah biasa.”
Bodro adalah julukan tracker berbasis Honda Tiger 2000 ini.
Ambil contoh motor yang dipakai Anes kali ini. Basisnya adalah Honda Tiger 2000 yang sudah dimodifikasi menjadi tracker yang simple, ringan, lincah dan bisa diajak ‘susah’.
Beberapa ubahan khas tracker seperti rumah lampu model nomor start, rangka belakang dipotong pendek dengan LED strip ditanam pada rangka.
“Main frame masih bawaan motor, sementara untuk subframe dibuat ulang sedemikian rupa supaya terlihat ringkas dan ringan,” terang Anes yang sudah siapkan pelek dan ban versi tracker dan trail untuk menyesuaikan medannya.
Knalpot dibuat menyesuaikan setting mesin yang sudah bore up dan stroke up, sementara setang comot punya Kawasaki KSR.
Sektor mesin juga sudah didongkrak performanya lewat cara stroke up dan bore up untuk performa yang jauh lebih galak. Maklum bengkel milik Anes ini selain terima modifikasi, juga menangani servis motor-motor harian.
Telah teruji ketangguhannya.
Dan soal tujuan Anes ‘menyiksa’ motor modifikasi garapannya, untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan dan ketahanan motor, terutama konstruksi frame dan mesin, itu diterapkan seperti pada motor berjuluk Bodro ini.
Beberapa kali rombakan untuk menemukan posisi berkendara dan performa paling pas.
“Motor ini sebenarnya sudah mengalami beberapa perombakan frame dan mesin. Tujuannya semata-mata untuk mendapatkan posisi dan performa yang paling pas,” tutup Anes.
Data modifikasi
Mesin: Honda Tiger 2000
Tangki: Yamaha L2S
Jok: custom
Knalpot: custom
Stir: Kawasaki KSR
Pelek: *300-17 & 250-17
*185-18 & 160-21
Ban: * 400-17
* 100/90-18 & 80/90-21
Bengkel: Jowo Kustom
Jl. Lontar No. 29 RT 01/RW 01, Surabaya
HP: 088217394210
Teks: Indramawan
Foto: Yohanes Marse