Harga spare parts seperti fork depan, sokbreker belakang, pelek, ban, teromol, gir set, jok sampai knalpot cukup terjangkau, total kisaran Rp 2,5 - 3 juta.
Agus Subekti, pemilik bengkel cat dan restorasi di bilangan Sidosermo, Surabaya bersama Honda Win yang dikerjakannya
OTOPLUS-ONLINE I Anak motor Surabaya Raya tampaknya makin getol merestorasi motor lawas. Setelah Kawasaki Ninja dan motor bebek era 90-an, rupanya Honda Win juga jadi incaran. Sebelumnya, trend restorasi Honda Win lebih dulu populer di Bandung, Jakarta, Yogya, Semarang juga Kudus.
Kalau sudah mulus begini siapa yang tidak tertarik?
Sekilas tentang Honda Win. Motor ini diproduksi di rentang tahun 1984 - 2005. Motor ini banyak diandalkan instansi dan kantor pemerintahan sebagai kendaraan operasional pegawainya. Dikenal juga sebagai motor lurah dan camat. Anak muda era itu mana ada yang mau melirik motor ini.
Selain murah, kuat, irit dan bisa dibilang maintenance free. Mungkin ini satu-satunya motor yang selama 30 tahun produksinya tidak mendapatkan improvement signifikan pada sektor mesin, sasis dan fitur.
Perubahan hanya pada sebatas ganti stripping setiap tahun, model spion dan paling signifikan ganti sepatbor plastik, itu pun nyaris di akhir masa edarnya, yaitu tahun 2003.
Model Semi Trail terlihat lebih gagah
Honda Win hadir dengan dua model. Standar dan Semi Trail. Dari sisi tampilan perbedaan utama terletak pada sepatbor depan. Model Semi Trail seperti unit yang kami foto ini berbahan plastik. Sementara model standar menggunakan sepatbor besi. Lalu beda lain ada pada ukuran roda depan, model Semi Trail pakai roda 18 inci dan kedua ban model kembang tahu.
Menggunakan rangka grasshopper (belalang), bobot kosongnya hanya 83 kg
Harga pasarannya saat ini bisa dibilang mahal mengingat kategorinya sebagai motor low end. Kalau beruntung, kalian mungkin masih bisa mendapatkan Honda Win eks instansi melalui proses lelang.
Fork depan sebaiknya diganti baru karena kebanyakan sudah cacat as teleskopiknya terutama kalau eks operasional kantor/instansi
Pengalaman OTOPLUS-ONLINE ikutan lelang ex kendaraan BULOG tahun 2014 silam, harganya saat itu hanya berkisar Rp 1,75 - 2,5 jutaan dengan kondisi yang wajib restorasi total.
Sokbreker belakang, sepasang dijual Rp 400 ribuan
Memantau lapak atau forum online, Honda Win saat ini ditawarkan di kisaran Rp 5 - 6 juta dalam kondisi bahan. Kalau sudah siap pakai sih antara Rp 10 - 15 jutaan, untuk yang kondisinya istimewa bahkan pelapak berani menawarkan sampai Rp 20 jutaan.
Jok bisa diganti total atau hanya ganti pelapisnya. Versi orisinal masih bisa didapat dengan harga Rp 100 ribu
Lalu berapa sih biaya yang diperlukan untuk membangun Honda Win? “Biaya bongkar, pengecatan dan merakit kembali sekitar Rp 3 juta,” sebut Agus Subekti, pemilik bengkel cat dan restorasi di bilangan Sidosermo, Surabaya.
Stiker enggak sampai Rp 40 ribu
Kalau ingin terlihat sempurna, Agus menyarankan untuk mengganti dengan yang baru buat part-part seperti sokbreker depan-belakang, pelek, ban, teromol, gir set, jok sampai knalpot.
Rak barang ini mudah didapatkan di toko online seharga Rp 60 ribuan
“Terjangkau kok, ditotal berkisar Rp 2,5 - 3 juta,” ujarnya sembari menjelaskan kalau proses restorasinya paling lama butuh waktu antara 2 - 3 minggu.
Agus Body Paint
Jl. Sidosermo V No.26, Surabaya
Telp. 085101199422
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto