Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin bensin 1TR-FE 2.000 cc dan diesel 2GD-FTV 2.400 cc dengan keunggulan masing-masing.
Jarak sumbu roda 2.750 mm sama persis dengan Toyota New Kijang Innova.
OTOPLUS-ONLINE I Toyota Hilux Rangga dihadirkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai jagoan baru untuk kembali berkontribusi besar pada industri komersial di Indonesia.
Peran yang dulunya jadi amanat tiga generasi Toyota Kijang di era 1977-2004.
Hilux Rangga dikembangkan dari platform IMV (Innovative International Multipurpose Vehicle).
Platform yang diperkenalkan pada 2004 ini tak hanya terkenal kuat, awet dan tangguh tetapi juga menawarkan solusi multifungsi bagi kebutuhan bisnis dan personal.
Ketangguhan dan durabilitynya setara dengan Toyota Hilux.
Platform ini telah diaplikasikan pada Kijang Innova, Fortuner dan Hilux.
Melalui proyek IMV-0, Toyota menegaskan untuk menciptakan pikap serbaguna yang lincah, tangguh, fleksibel sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus membuka peluang baru serta didukung ekosistem Toyota yang tersebar luas.
Hilux Rangga hadir dengan gaya rugged, aggressiv dan sturdy dengan desain eksterior ikonik bergaya retro modern.
Logo klasik Toyota di grille dan bak belakang menghadirkan kesan outstanding dan menonjol, mencerminkan profesionalitas perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Dengan bonnet, penumpang tidak duduk di atas sumbu roda seperti umumnya mobil niaga.
Selain lebih aman, penumpang jadi lebih nyaman apalagi ruang kabin Hilux Rangga tergolong lega dengan jok ergonomis yang dapat digeser maju mundur dan direbahkan.
Keunggulan lain, guncangan yang dirasakan penumpang lebih minim dan kabinnya lebih senyap imbas terisolasirnya suara mesin, kemudi, dan suspensi.
Distribusi bobot yang lebih merata membuat kemampuan bermanuvernya lebih baik dibandingkan mobil niaga tanpa bonnet.
Hal itu OTOPLUS-ONLINE simpulkan usai melakukan test drive Hilux Rangga di Toyota Driving Experience, Sunter, Jakarta dan juga ketika berperan jadi penumpang di acara regional launching & Test Drive Hilux Rangga.
Regional launching Toyota Hilux Rangga di Jawa Timur dengan rute test drive Bangkalan-Surabaya.
Posisi mengemudi ideal juga gampang didapat dengan kehadiran fitur tilt steering yang memungkinkan setir disetel naik-turun menyesuaikan postur pengemudi.
Posisinya berasa mengemudikan Kijang New Innova.
Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin: bensin 1TR-FE 2.000 cc menawarkan kenyamanan berkendara dengan pengoperasian lebih senyap (atas), dan diesel 2GD-FTV 2.400 cc yang bertenaga namun tetap hemat bahan bakar meski membawa muatan penuh.
Hilux Rangga hadir dengan dua pilihan mesin: bensin 1TR-FE 2.000 cc dan diesel 2GD-FTV 2.400 cc dengan dua pilihan transmisi, manual 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan.
Untuk pengoperasian lebih halus, OTOPLUS-ONLINE memilih varian bensin.
Kontrol penyaluran tenaga terasa lebih mudah diprediksi terutama ketika melewati rintangan jalan bergelombang atau berbatu serta jalur berkelok seperti yang disodorkan di area Toyota Driving Experience.
Sisi kenyamanan pada varian bensin juga menonjol saat OTOPLUS ONLINE berperan sebagai penumpang di rute test drive Bangkalan-Surabaya.
Varian diesel terasa unggul saat berakselerasi dengan beban penuh.
Namun jika kebutuhannya lebih pada kemampuan angkut beban, varian bermesin diesel adalah pilihan tepat.
Walau kabinnya kalau senyap dibandingkan varian bensin, torsi maksimal yang menyentuh 343 Nm/1.400-2.800 rpm membuat aksi stop and go dengan beban muatan 1,2 ton di jalan menanjak dengan sudut kemiringan sekitar 10 derajat atau berakselerasi seperti yang OTOPLUS ONLINE simulasikan di arena Toyota Driving Experience sama sekali tidak jadi masalah.
Kendaraan niaga ini memiliki payload 1,2 ton.
Namun meski masih bisa mengonsumsi bahan bakar seperti Solar atau Bio Solar, Toyota merekomendasikan untuk menggunakan solar minimal Dexlite.
Panjang dek 2.305 mm dan lebar 1.700 mm.
Meski dimensi panjang mencapai 4.970 mm dengan jarak sumbu roda 2.750 mm, namun radius putar Hilux Rangga hanya 4,9 meter memudahkannya bermanuver di ruang yang terbatas.
Posisi sistem kemudi rack and pinion seperti mobil penumpang, dipermudah oleh tilt steering dan power steering untuk mendukung kemudahan berkendara ketika putar arah dengan radius putar hanya 4,9 meter
Lalu soal karakter redaman suspensi, pada suspensi depan redamannya cukup baik sementara untuk belakang dengan suspensi model leaf spring akan terasa sangat kaku jika tanpa beban.
Tetapi ketika diberi beban penuh sampai 1,2 ton, redamannya jadi lebih beradab.
4 hook di pintu belakang, untuk tambahan tambatan pengikat barang bawaan.
Hilux Rangga dengan bonnet, fitur safety seperti 3-points seatbelt, airbags, immobilizer, side body under run, cabin protector, bersama fitur ABS+EBD juga fitur canggih Vehicle Stability Control dan Traction Control (tipe High Diesel A/T) membawa standar keamanan baru sebuah kendaraan niaga
Roof rack mounting point di atas kabin dengan payload 75 kg.
Setiap mobil niaga Toyota termasuk Hilux Rangga mengadopsi value Quality, Durability, and Reliability (QDR) yang tinggi.
Tersedia varian cab chassis yang dapat dikonversi untuk berbagai kebutuhan.
Mesin, sasis, dan sistem penggerak termasuk transmisi, propeller shaft, dan gardan) sama dengan Hilux, itu memastikan kemampuan dan daya tahannya terjamin.
Untuk meningkatkan penampilannya, All-New Hilux Rangga memiliki berbagai opsi Toyota Customization Option (TCO) yang mencakup beberapa jenis aksesoris sesuai kebutuhan pelanggan, serta jaminan kualitas produk standar Toyota yang bergaransi.
Yaitu Outer Mirror Cover, Front Corner Sensor, Cover Glove Box, Bed Liner, IP Garnish, Side Visor, dan Sporty Shift Knob. Serta teknologi telematika G Fleet.
Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: Nugroho Sakri Yunarto, Adi PS
Comments