top of page
Gambar penulisEditor

Cobain Vespa S 125 i-Get FL yang Lebih Mahal Rp 7,5 Juta Dari Pendahulunya

Meski menyandang status FL alias Facelift, ubahan yang dilakukan tergolong signifikan. Kecuali frame bodi, seluruh bagian nyaris berubah. Layakkah dijual Rp 7,5 juta lebih mahal dari pendahulunya?
  • Tak berasa seperti skuter entry level, mesin halus, suspensi empuk dipadu desain timeless

OTOPLUS-ONLINE I Generasi penerus Vespa S ini diluncurkan Vespa Indonesia 28 Agustus 2020 lalu. Meski menyandang status FL alias Facelift, ubahan yang dilakukan tergolong signifikan pasalnya kecuali frame bodi, suspensi, sistem rem dan mesin, nyaris seluruh bagian berubah. Layakkah semua ubahan dan improvement itu dihargai Rp 7,5 juta lebih mahal?

  • Tampang depan berubah total, jadi makin Sprint

Pada sisi tampilan, basic design tidak berubah. Tampangnya jadi mirip Vespa Sprint yang ditandai dari bentuk cover setang, headlamp sampai panel instrumen. Bentuk front tie (panel dada) dan spion juga berubah dari sebelumnya.

  • Perubahan pada buritan ada pada taillamp

Tak sebatas penampilan, aspek kenyamanan ditingkatkan dengan redesain bentuk floor deck dan jok yang makin mengakomodir rata-rata postur orang asia seperti Indonesia.

  • Sisi fungsionalitas makin baik

Sementara sisi fungsionalitas makin baik dengan kehadiran fitur USB charger dan penggunaan LED pada headlamp yang membuat perjalanan malam hari lebih aman dan nyaman.

  • Perubahan teknis pada kosntruksi swingarm

Pada aspek teknis, Vespa mengubah kontruksi swing arm yang menghubungkan rangka dengan mesin untuk meningkatkan stabilitas. Dari yang semula model lengan tunggal jadi lengan ganda.


Matte Paint x Black Glossy

  • Headlamp frame, spion dan edge shield hitam

Untuk menghadirkan aura sporty, Vespa membubuhkan detail aksen warna hitam di sekujur S125 i-Get ini. Seperti di edge shield, pelek, spion, headlamp frame, cover knalpot. Aksen hitam berupa decal graphic sticker juga dibubuhkan di kempol.

  • Ban depan 110/70-11 sementara belakang ban belakang 120/70-10, peleknya dilapis cat black glossy

  • Taillight frame, behel juga decal graphic sticker hitam

Berlebihan? Menurut OTOPLUS-ONLINE nggak ah, karena dipadukan dengan cat matte Blue Vivace seperti pada unit tes yang kami pinjam dari Vespa Satya Surabaya ini terlihat super keren.

  • Jok single seater, bentuk lampu belakang berbeda dan aksen krom yang menjadi ciri Vespa S 125 i-Get 2017-2019

Selain warna biru doff ini, Vespa Indonesia menyodorkan dua pilihan warna lain untuk S125 i-Get yakni Black Volcano dan Gray Titanio.


Fitur Makin Lengkap

  • Desain dan fitur yang menyertainya disesuaikan dengan selera dan kebutuhan generasi muda

S 125 i-Get baru ini tetap dibekali fitur unggulan yang ada sebelumnya seperti kunci dengan chip berpengaman Anti Theft Immobilizer dan functional glove box.

  • Kunci tak perlu shutter key lantaran sudah dibekali teknologi Anti Theft Immobilizer, mesin mustahil dihidupkan tanpa anak kunci yang dilengkapi teknologi chip

Vespa mendengar masukan konsumen khususnya Indonesia yang membutuhkan motor tak hanya sebagai representasi gaya hidup dan alat transportasi tetapi juga dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

  • Penambahan USB charging port memang mengurangi volume glove box tetapi meningkatkan aspek fungsionalnya

  • LED headlamp dan DRL (Daytime Running Light)

  • Instrument panel yang diwarisi dari Vespa Sprint, informasi yang ditampilkan semakin lengkap

  • Instrument panel di Vespa S 125 terdahulu, norak

Hal itu terlihat dari improvement yang dilakukan, di antaranya penambahan fitur USB charging port, panel instrumen dengan sodoran informasi lebih lengkap, juga LED headlamp dan DRL, sampai desain jok.

  • Desain dek dengan lekukan yang unik. Mengurangi luas penampangnya tetapi memudahkan pengendara menapakkan kaki ke atas jalan

  • Kalau di generasi sebelumnya, jok bawaan model single seat. S125 i-Get terbaru ini menggunakan model double seat. Bahu jok dibentuk melandai demi menyesuaikan ukuran kaki orang asia agar kaki tidak terlalu mengangkang

Bahkan desain floor deck disesuaikan agar pengendara berpostur rata-rata asia bisa nyaman mengendarainya.


Impresi Berkendara

  • Menyenangkan dipakai sehari-hari di jalan perkotaan

Seperti disinggung di atas, improvement yang dilakukan seperti redesain floor deck dan jok bertujuan untuk memberikan kontrol dan kenyamanan yang lebih baik bagi pengendara maupun penumpang.

  • Riding position-nya terasa pas, bikin betah berlama-lama duduk di jok, khususnya di jok pengemudi

Untuk tester OTOPLUS-ONLINE berpostur 165 cm, kaki pengendara jadi mudah dan leluasa menjejak tanah. Space floor deck untuk pembonceng dibuat lebih luas meski masih tidak leluasa. At least lebih baik dbandingkan Vespa S sebelumnya.

  • Cantelan banyak dengan kompartemen penyimpanan tambahan

  • Bagasi yang muat dihuni helm full face, sayangnya intrusi panas mesin kelewatan

Lekuk, dimensi dan sudut kemiringan joknya terasa sempurna di pantat pengendara dan pembonceng. OTOPLUS-ONLINE membuktikan dengan mengetesnya sejauh 75 kilometer berkeliling kota Surabaya. Biasanya di motor lain, jalan sejauh itu pantat sudah terasa panas dan pegal tapi tidak di skuter italia ini.

  • Tinggi jok 785 mm, masih termasuk tinggi untuk mayoritas orang Indonesia

Komplain kami hanya pada sambungan jahitan jok di sisi pengendara yang akan terasa keras saat diduduki. Sementara untuk area duduk boncenger tidak ada komplain.

  • Mesin 124,5 cc-nya dapat menghasilkan tenaga maksimum 7,6 kW (10 dk)/7.600 rpm dengan torsi maksimum 10,2 Nm/6.000 rpm

Sementara karakter mesin dengan kapasitas bersih 124,5 cc berteknologi i-Get dengan 3 katup overall masih terasa sama dengan pendahulunya. Tenaga mesin tidak menghentak, smooth namun terasa ngisi terus di setiap rentang rpm. Mulai gas dibuka sampai mentok saat jarum spidometer menunjukkan angka 110 km/jam.

  • Kemampuan pencahayaan headlamp LED-nya. Terang meski ada area yang luput diterangi

Asyiknya lagi getaran mesin terasa minim, tidak ada gejala gredek di awal akselerasi atau vibrasi saat cruising di kecepatan tinggi. Sungguh menyenangkan.

  • Sok depan hidraulis double action dan sok belakang adjustable dengan 4 setelan preload karakter redamannya lembut, kami juga coba membandingkannya dengan Yamaha Lexi tipe standard

Keasyikan berkendara selain karena handlingnya yang terasa ringan, ditunjang juga dengan karakter redaman suspensi yang cenderung soft-medium. Di kelas 125 cc, OTOPLUS-ONLINE coba membandingkan dengan karakter suspensi Yamaha Lexi 125 tipe Standard yang sama-sama baru, waduh karakter suspensi Lexi yang kaku jelas bukan tandingan S 125.

  • Ground clearance rendah, komponen di sekitar roda belakang rawan terbentur terutama ketika tak sengaja menghajar lubang yang cukup dalam

Kelemahan S 125 terdahulu yang terasa geol-geol saat melewati jalan bergelombang atau menikung tak muncul lagi di generasi terbaru ini.

  • Konstruksi swing arm kini menggunakan model double swing arm

Hal itu berkat pengembangan sektor suspensi lewat penggunaan swing arm berlengan ganda yang menggantikan swing arm berlengan tunggal sebelumnya.

  • Jarak sumbu roda 1.280 mm, sama persis dengan Honda Vario 125

Bermanuver, menikung kencang sampai melaju hingga top speed skutik ini terasa stabil. Padahal roda yang digunakan berdiameter 11 inci di depan dan 10 inci di belakang.

  • Harga di kisaran Rp 40 jutaan

Sayangnya untuk motor dengan harga Rp 40 jutaan, fitur-fitur seperti park brake lock, idle start/stop system, seat opener atau instrument meter yang bisa terkoneksi ke smartphone menggunakan aplikasi Vespa MIA dan ABS masih absen. Semoga di generasi S berikutnya fitur-fitur tersebut bakal ditambahkan.


Konsumsi BBM

  • Kapasitas tangki 7 liter +/- 0,5 liter, gunakan bensin minimal beroktan 92 ya.

Untuk menguji efisiensi bahan bakar, setelah diisi penuh dengan bensin beroktan 92 (pertamax) hingga bibir tangki skuter italia ini kami gunakan normalnya pemakaian sehari-hari di jalanan kota Surabaya. Setelah menempuh jarak 201,2 kilometer, dengan metode full to full tangki kembali kami isi penuh hingga ke bibir tangki. Volume bahan bakar yang ditambahkan sebanyak 5,16 liter. Artinya konsumsi bahan bakar rata-rata Vespa S 125 i-Get FL ini berkisar 38,99 km/liter.


Paket Aksesori

Vespa Indonesia menawarkan paket aksesori buat mereka yang ingin tampil beda dengan Vespa S 125 i-Get-nya. Paket yang ditawarkan dapat dipilih melalui konfigurator di laman website vespa.co.id. Ada paket Master, Luxury dan Fun.

  • Tersedia paket aksesori buat mereka yang ingin tampil beda

Antar paket merupakan kombinasi yang berbeda dari part-part aksesori flyscreen, front protection front carrier, front bumper, sidebars, saddle, floormat, rear carrier dan top box.


Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto

Comments


bottom of page