Kepastian ini dipublikasikan di situs resmi motogp.com, setelah tercapainya kesepakatan antara Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP dan WSBK dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sebuah perusahaan milik negara yang terfokus pada upaya pengembangan destinasi pariwisata baru di Indonesia (www.itdc.co.id).
Penandatanganan kontrak itu sendiri ternyata telah dilakukan antara Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna bersama dengan CEO ITDC, Abdulbar M. Mansoer di kantor Dorna yang ada di Madrid, Spanyol pada 28 Januari lalu, di depan tim manajemen senior dari kedua belah pihak, dengan disaksikan duta besar Indonesia untuk Spanyol, Drs. Hermono M.A.
Untuk keperluan menggelar MotoGP dan WSBK ini akan segera dibangun sirkuit baru di Pulau Lombok, tepatnya di kawasan pariwisata Mandalika, supaya bisa selesai tahun 2021.
“Kami sangat gembira bermitra dengan Dorna untuk membawa event balap internasional ke Indonesia, tepatnya di Mandalika, Lombok,” komentar Abdulbar M. Mansoer.
Sementara Carmelo Ezpeleta mengatakan, Indonesia sangat penting bagi gelaran MotoGP karena telah menjadi key market bagi Dorna.
“Sebab banyak sekali penggemar balap yang ada di Indonesia, dan kami yakin, dengan selesainya sirkuit ini, maka atmosfir ini akan semakin kuat,” kata Carmelo Ezpeleta.
Indonesia terakhir kali menggelar MotoGP tahun 1997 silam di Sentul. Namun karena sirkuit ini dinilai tidak lagi memenuhi standar modern maka sampai sekarang rencana untuk menggelar kembali MotoGP terus mengalami penundaan.
Naskah: Indramawan
Foto: MOTOGP.COM