Trial Game Asphalt 2019 seri ke-4 usai digelar di sirkuit Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang (19 - 20/10) lalu. Kejuaraan supermoto yang diinisiasi oleh 76 Rider ini berlangsung panas sejak sesi free practice dan kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu (19/10).
Terutama di kelas bergengsi FFA 250. Pembalap tuan rumah, Farudila Adam akhirnya berhasil menjadi yang tercepat di race penentuan atau Moto 2, dan menjuarai seri ke-4, setelah mengandaskan perlawanan Tommy Salim yang sempat diunggulkan karena start terdepan.
“Terima kasih kepada keluarga, serta fans yang hadir langsung ke sini untuk memberikan dukungan. Berkat mereka, saya dapat motivasi tambahan untuk menjadi pemenang di seri Malang. Semoga kesuksesan ini bisa sampai pada putaran terakhir di Semarang, sehingga saya dapat meraih gelar Juara Umum Trial Game Asphalt 2019,” ujar Farudila Adam.
Sementara itu, Tommy pun harus puas dengan raihan posisi kedua, disusul Doni Tata, Juara Umum Trial Game Asphalt tahun lalu di posisi ke-3.
“Saya sempat kesulitan di kelas FFA 250 karena motor saya ada masalah suspensi sehingga penampilan saya tidak bisa optimal. Tetapi saya belum puas karena target saya harus bisa meraih juara satu.” Begitu kata pembalap dengan nomor start 75 ini.
Meski demikian, Tommy mengaku siap membalas kekalahan ini. Arek Suroboyo ini berjanji bakal memperbaiki penampilannya supaya dapat naik podium tertinggi FFA 250 di Semarang nanti, dan meraih Juara Umum Trial Game Asphalt 2019.
“Saya masih optimis bisa juara umum, semua masih bisa berubah tergantung nanti di final Semarang. Yang penting persiapan harus matang, apalagi di Semarang nanti musim hujan sudah datang, saya bakal mempersiapkan setting suspensi dan cadangan ban di trek basah,” kata Tommy.
Ya, poin Farudila Adam dan Tommy Salim hanya terpaut tipis. Apalagi Tommy Salim sempat menjadi yang tercepat di race pertama atau Moto 1. Giliran di Moto 2, Farudila Adam yang tampil tercepat. Alhasil, di seri 4 ini, kedua pembalap ini mengumpulkan angka yang sama, yaitu 47 poin.
Dengan demikian, Farudilla Adam menempati posisi teratas klasemen sementara kelas FFA 250 dengan 184 poin. Terpaut hanya tiga poin di bawahnya ada Tommy Salim dengan 181 poin. Sementara Doni Tata membayangi di tempat ketiga dengan 169 poin.
Melihat hasil ini, gelar Juara Umum Trial Game Asphalt akan diperebutkan antara Farudilla Adam dan Tommy Salim di seri terakhir yang akan digelar di Sirkuit Mijen, Semarang pada Desember nanti.
Tommy Salim Rajai Trail 175 Open
Sementara itu di kelas Trail 175 Open, Tommy Salim menempati urutan pertama dengan 47 poin. Disusul Farudila Adam yang terpaut lima angka di posisi kedua. di urutan ketiga ada Surya Narayana, rekan satu tim Tommy Salim dengan 35 poin.
Lewis Cornish Tak Terkalahkan di FFA 450
Di kelas FFA 450, rider asal Inggris Lewis Cornish masih perkasa dan tak terkalahkan. Baik di babak kualifikasi maupun pada balapan Moto 1 dan Moto 2, Lewish Cornish tampil prima dengan raihan maksimal 50 poin. Doni Tata yang tertinggal enam poin harus puas diasapi di urutan kedua.
Antusiasme Komunitas
Serunya seri Malang ini tak lepas dari antusiasme rider-rider komunitas yang setia mengikuti Trial Game Asphalt. Sebagai ajang supermoto bergengsi, Trial Game Asphalt (TGA) tidak hanya menggandeng pembalap top dan dunia di kelas-kelas unggulan, namun juga mewadahi komunitas untuk menyalurkan minat dan hobi dalam dunia otomotif.
Tahun ini, tercatat ada 44 rider berpartisipasi mengikuti kelas komunitas Trial Game Asphalt, yakni Trail 150 Komunitas dan Trail 175 Komunitas.
“Packaging Trial Game Asphalt ini sangat menarik bagi kami rider dari komunitas baik Trail 150 Komunitas dan 175 Komunitas. Selain menambah konten untuk komunitas, TGA ini juga memasyarakatkan supermoto khususnya untuk mereka yang masih awam,” ujar Hammurabi Wisadono dari komunitas Supermoto Indonesia Surabaya yang mengikuti kelas Trail 150 Komunitas.
Mario CSP dari 76 Rider selaku penyelenggara Trial Game Asphalt, mengapresiasi tingginya animo penggila balap supermoto terhadap Trial Game Asphalt, baik dari sisi rider yang berpartisipasi maupun penonton yang memadati Stadion Kanjuruhan Malang.
Sebagai informasi, penonton yang menyaksikan balapan di hari pertama dan kedua juga ikut antusias mendukung rider idolanya. Mereka memadati stadion sejak siang hari sampai berakhirnya acara dan pesta kembang api di malam hari.
“Animo pegila balap untuk kelas komunitas di Malang termasuk tinggi. Malang memang surganya komunitas motor trail. Bukan sekadar hobi, motor trail sudah menjadi bagian dari masyarakat kota Malang ini. Selain itu, antusiame penonton juga tak pernah surut memberikan dukungan hingga race berakhir. Terima kasih untuk warga Kota Malang yang telah ikut memeriahkan gelaran seri keempat Trial Game Asphalt tahun ini,” kata Mario.
Naskah: Indramawan
Foto: TGA
