Pasar ekspor kian sumringah. Pasalnya, menutup triwulan pertama 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) mencatat pertumbuhan positif ekspor motor 58.654 unit. Atau tumbuh 83%, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 32.089 unit.
Pada Januari, produsen motor yang berkantor pusat di kawasan Sunter ini mengawali pengiriman motor ke luar negeri dengan angka 17.300 unit. Meningkat menjadi 20.035 unit pada Februari, dan kembali naik menjadi 21.319 unit pada Maret.
General Manager Overseas Business Division AHM Kurniawati Slamet mengatakan, penerimaan konsumen di luar negeri terhadap motor karya anak bangsa ini mencatat pertumbuhan positif setiap bulan.
“Kami sangat mengapresiasi minat konsumen di luar negeri, terhadap Honda Vario series. Triwulan pertama, kami terima lonjakan permintaan dari Filipina. Harapannya pencapaian positif ini bertahan hingga akhir tahun,” ujarnya.
Berdasarkan model, skutik Honda Vario series tercatat berkontribusi terbesar ekspor motor Honda, yaitu 58% atau 33.840 unit pada triwulan pertama tahun ini.
Pencapaian itu diperoleh berkat lonjakan permintaan yang tinggi, terhadap skutik Honda Vario series pada triwulan I/2019 sebesar 273%. Melalui pengiriman ekspor Honda Vario 125 sebanyak 21.648 unit dan Honda Vario 150 sebanyak 12.192 unit.
Selain Honda Vario series, AHM juga mengirimkan model lain secara CBU. Yakni Honda BeAT series, Honda Sonic 150, Honda CRF150, dan Honda CBR150. Motor-motor ini dikirimkan ke negara tujuan Bangladesh, dan Filipina.
Selain itu, AHM juga mengirim komponen motor secara terurai (Completely Knocked Down/CKD) ke mancanegara sebanyak 56.780 set periode Januari-Maret 2019.
Adapun sejumlah negara tujuan ekspor komponen motor CKD AHM pada triwulan pertama tahun ini adalah Vietnam, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Kamboja.
Naskah: Wave
Foto: AHM for OTOPLUS-ONLINE
Comments