top of page
  • Gambar penulisEditor

Federal Oil Atur Strategi Bagi-bagi Lapak dengan ExxonMobil


Sejak bergabungnya Federal Lubricants ke ExxonMobil, Patrick Adhiatmadja, Presiden Director Federal Lubricants mengatakan hal ini sebagai sinergi positif. Membuka ruang lebih lebar, bagi perkembangan penetrasi pasar dari produk-produk keduanya.


Kiprah panjang Federal Lubricants selama lebih dari 30 tahun memenuhi kebutuhan pelumas konsumen Indonesia, merupakan nilai tambah yang memunculkan optimisme akan hasil yang positif.


“Proses integrasi pasca akuisisi terus kami lakukan, pada tataran pemasaran produk. Di mana saat ini sudah mulai digulirkan integrasi jaringan penjualan untuk produk-produk dari Federal Lubricants dan ExxonMobil Lubricants Indonesia," katanya.


Patrick berharap upaya ini dapat memperluas jaringan pemasaran produk. "Serta berimplikasi pada tumbuhnya pangsa pasar," jelasnya saat berlangsung Media Gathering 2019 di Dhonika Eatery Resto, Jl. Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (24/4).


Sebagai sebuah organisasi yang di dalamnya bernaung dua merek, tentu antara Federal Lubricants dan ExxonMobil Lubricants Indonesia harus pandai-pandai mengatur strategi pasar.

Sejumlah varian Federal Lubricants.

Contohnya di segmen roda dua, Federal Lubricants dengan Federal Oil-nya dan ExxonMobil dengan Mobil Supermoto-nya, perlu mensiasati langkah-langkah terukur dalam merambah pasar yang tersedia.


"Jadi sekarang ada Federal Oil dan Mobil, dalam hal ini Mobil1, Mobil Super, Mobil Special dan Mobil Supermoto. Terjadi integrasi jaringan distribusi antara Federal Lubricants dan ExxonMobil Lubricants Indonesia," ucap Patrick.


Kedua entitas ini mulai melakukan integrasi jaringan distribusi penjualan, fokus pada area-area potensial, meliputi wilayah - wilayah di Jawa, Bali, dan Sumatera.


Proses ini diharapkan berimplikasi pada peningkatan availability, dan visibility produk-produk dari keduanya yang berujung pada peningkatan penjualan berkesinambungan.



Naskah & Foto: Wave

 

bottom of page