top of page
  • Gambar penulisEditor

Genio Ungkap Strategi Honda Di Segmen Skutik Fashionable


  • Jeffri Limantara, Sales Department Head MPM bersama Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM saat launching Genio di Royal Plaza Surabaya (24/08) lalu.

Dulu, keputusan orang membeli motor didasarkan pada pricing atau harganya. Mana motor yang harganya terjangkau, maka motor itulah yang akan dibelinya.


Tapi sekarang, seiring perkembangan gaya hidup, keputusan orang membeli motor didasarkan pada konsep desain produknya. Model mana yang dirasa cocok dengan keinginan, maka motor itulah yang akan dibeli.


Dari sinilah Honda membagi line up produk skutiknya sesuai konsep desain. Pertama adalah skutik berkonsep sporty yang dihuni Beat dan Vario dengan garis desain serba lancip dan tajam.


Lalu ada skutik konsep elegan yang sementara ini masih mengandalkan PCX, kemudian ada konsep fashionable yang diperkuat Scoopy dengan gaya retro klasiknya, dan terakhir ada konsep manly yang macho dan coba dipenuhi dengan menghadirkan model terbaru ADV 150.


Nah dari keempat konsep desain ini, Honda menaruh perhatian besar pada skutik fashionable yang semakin besar peminatnya.


“Dulu skutik kategori sporty dominan. Itulah kenapa, Honda memperkuat penjualan Beat dan Vario. Tapi makin ke sini, skutik dengan konsep desain fashionable seperti Scoopy, justru kian digemari,” buka Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM.



“Keyakinan ini kami dasarkan pada kesuksesan penjualan Scoopy, yang sampai sekarang pun kita belum bisa penuhi indennya,” lanjut Suhari.

  • Tipe CBS harga Rp 18.315.000 (OTR Surabaya) tersedia warna Smart White Blue, Smart Red, Smart Black, Smart Black Red, dan Smart Silver. Tipe CBS-ISS harga Rp 18.715,000 (OTR Surabaya) warna Trendy Black Red, Trendy White Blue, Trendy White Red, Trendy White, Trendy Black, dan Fabulous Matte Black.

Karena alasan inilah, Honda ingin memperkuat line up produknya di kategori skutik fashionable. Kalau sebelumnya konsumen hanya punya 1 pilihan, yakni Scoopy. Maka sekarang ada Genio yang hadir dengan posisi pricing ada di bawah Scoopy.

  • Selain mesin baru eSP 110cc hemat bahan bakar dan performa optimal, Genio juga usung rangka teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) sehingga lebih ringan dari sebelumnya.

“Jadi kalau ada konsumen yang ingin masuk ke skutik kategori fashionable, kami berikan 2 alternatif. Kalau dulu kita hanya punya Scoopy, tapi sekarang ada Genio yang bermain di segmen low end. Harga lebih murah dibandingkan Scoopy,” jelas Suhari.

  • Genio mengusung beragam fitur seperti soket charger smartphone, layar display yang menyajikan beragam informasi, serta lampu dengan LED.

Strategi Pemasaran

  • Launching dengan konsep exhibition & test ride di Royal Plaza Surabaya digelar 19 - 25 Agustus 2019, Genio bisa terjual 100 unit sendiri.

Untuk menggenjot target penjualan Genio sebesar 4.000 unit per bulan, pihak MPM Distributor menempuh berbagai cara agar masyarakat bisa menerima produk terbaru Honda di segmen skutik low end ini. Sebab saat ini, memang tak mudah untuk meyakinkan orang dalam membeli produk. Bahkan Scoopy yang kini menjadi primadona pun awalnya seret dalam hal penjualan.

  • Penetrasi ke berbagai komunitas dilakukan untuk meyakinkan bahwa Genio adalah produk berkualitas dengan desain casual dan bodi compact yang sesuai untuk generasi muda.

Untuk itulah MPM menempuh berbagai strategi promosi dan pemasaran. Selain mengadakan launching dengan konsep pameran dan test ride di hampir 10 kota yang ada di Jatim, pihak MPM juga masuk ke sekolah lewat kampanye safety riding, selain penetrasi ke berbagai komunitas seperti modifikasi, fotografi, dan bahkan berencana masuk ke kampung-kampung dengan karakter konsumen yang lebih heterogen.

  • Test ride sangat penting agar konsumen merasakan sendiri keunggulan Genio (Foto: istimewa).

“Sebab menurut kami, sebagai produk baru, Genio ini harus dikenalkan dulu ke semua segmen,” lanjut Suhari. “Orang harus melihat dulu secara model, dan baru setelah itu tertarik untuk mencobanya. Karena itu, konsep launching kami ini adalah exhibition & test ride,” lanjut Suhari saat dijumpai pada launching Genio di Royal Plaza Surabaya (24/08) lalu.

  • MPM juga mulai melakukan promosi ke kampung, seperti yang dilakukan pada kegiatan Baksos Merdeka di Perum Menganti Permai, Hulaan, Menganti - Gresik (25/08) lalu.

Dan sejauh ini, menurut Jeffri Limantara selaku Sales Department Head MPM serapan mulai bagus dan ada peningkatan.

“Hingga bulan Agustus ini, inden Genio sudah ada di angka 250, sehingga berdampak pada total jualan 2.100 unit dari awal launching Juli lalu hingga Agustus ini. Tapi kami punya target 4.000 unit per bulan, dan secara progresif kita mau ke angka 7.000 ke depannya nanti,” kata Jeffri yang optimis target ini bisa terpenuhi seiring semakin membaiknya distribusi barang dari Astra Honda Motor (AHM).


Naskah & Foto: Indramawan

bottom of page