top of page
Gambar penulisEditor

GL Max Mini Chopper Gacoan Turing


“Saya lagi pengin buat mini chopper yang nyaman dinaiki orang dewasa. Ya, bisa untuk keperluan turing-turing dekat lah...”

Tangan Femby jadi gatal ketika melihat ada mesin Honda GL Max 2004 nganggur di rumah. Kebetulan pria kelahiran Ponorogo tahun 1977 ini memang demen utak-atik motor di rumahnya yang ada di kawasan Rewin, Waru – Sidoarjo.


“Saya lagi pengin buat mini chopper yang nyaman dinaiki orang dewasa. Ya, bisa untuk keperluan turing-turing dekat lah,” kata Femby yang mengoleksi beberapa motor modifikasi di garasi rumahnya.

Bisa diterka, rombakan paling susah ya waktu bikin rangka dan sasis. “Karena harus menyesuaikan konsepnya, yakni mini chopper. Gimana caranya enak dilihat sekaligus nyaman dikendarai lah,” kata Femby yang membikin sendiri rangka rigid (minus suspensi belakang) dari nol dengan bekal komstir ori Suzuki Thunder 125 berikut fork depannya.

Meski demikian, Femby yang punya tinggi badan 174 cm ini sempat beberapa kali bongkar-pasang pelek dan ban depan saat fitting posisi duduk yang nyaman.

“Sekitar tiga kali saya ganti pelek dan ban depan, untuk melihat tampilan terbaik dan riding position yang nyaman,” tunjuk Femby yang akhirnya puas dengan kombinasi pelek ring 17 depan dan 14 belakang, dengan paduan ban ban depan 225/17 dan ban belakang 150/70/14.

Terakhir tinggal meremajakan daleman mesin. “Saya jamin performa mesin sangat OK karena bagian dalam semua saya ganti baru,” tutup Femby yang kasih julukan motor ini Baby Blue…

Data modifikasi:

Mesin: Honda GL Max 2004

Rangka: custom

Tangki: custom

Fork depan: Suzuki Thunder 125

Tromol: Kawasaki KLX

Pelek depan: 160x17

Pelek belakang: 6,5x14

Ban depan: 225/17

Ban belakang: 150/70/14

Bengkel Modifikasi:

Femby

Komp. Rewin, Jl. Johar no 34 Waru - Sidoarjo


Teks: Indramawan

Foto Istimewa

Comments


bottom of page