top of page
Gambar penulisEditor

Grand Final National Hino Dutro Safety Driving Competition 2019 Digelar


Salah seorang finalis National Hino Dutro Safety Driving Competition 2019 sedang melakukan uji praktek melalui jalan sempit.

Bertempat di pusat pelatihan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Jl. Gatot Subroto Km 8,5 (Jatake), Tangerang, Banten, acara ‘Grand Final National Hino Dutro Safety Driving Competition 2019’ digelar (17-19/7).


National Hino Dutro Safety Driving Competition sendiri sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2017, dan telah hadir di 22 kota seluruh Indonesia.

Salah seorang finalis National Hino Dutro Safety Driving Competition 2019 sedang diuji oleh dua orang penguji (rompi oranye).

Untuk tahun 2019, total peserta lebih dari 1.500 pengemudi, yang turut ambil bagian dalam ajang bergengsi Hino ini. Ribuan pengemudi truk tersebut merupakan perwakilan dari 850 perusahaan.


Adapun pada ajang grand final kali ini, sebanyak 20 pengemudi ikut berlomba. Mereka adalah para juara dari masing-masing perwakilan kota, yang telah menggelar National Hino Dutro Safety Driving Competition 2019.


Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI mengungkapkan, National Hino Dutro Safety Driving Competition digelar dengan tujuan agar para pengemudi mendapat pengalaman berharga.

Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) sedang meninjau lokasi Grand Final National Hino Dutro Safety Driving Competition 2019.

“Terkait ilmu mengemudi yang aman, dan benar, sehingga dapat mereka bagikan ke sesama pengemudi truk lainnya. Sehingga tercipta pengemudi truk yang dapat berkendara aman sesuai peraturan,” ucapnya.


Secara umum, dikatakan Hiroo, National Hino Dutro Safety Driving Competition ini merupakan bentuk tanggung jawab PT HMSI bagi pelanggan, masyarakat dan pemerintah.

Salah satu finalis National Hino Dutro Safety Driving Competition 2019 sedang uji praktek berjalan mundur.

“Di mana tidak semata - mata Hino hanya menjual truk dan bus saja, tetapi juga peduli terhadap keamanan dan keselamatan para pengemudi truk,” tandasnya.


Karena para pengemudi truk, dan bus menjadi tulang punggung dalam bisnis perusahaan. “Hal ini pun sesuai dengan tujuan dari pemerintah, yakni memberi pemahaman dalam keselamatan berkendara, melalui edukasi yang berkesinambungan dan terarah,” ujarnya.


Naskah & Foto: Wave

Comentarios


bottom of page