top of page
  • Gambar penulisEditor

Honda Genio Ditopang Teknologi Rangka Terbaru


Test ride Honda Genio di Bandung Indah Plaza, Jawa Barat

Memang, apabila melihat tampilan skutik Honda Genio, tampak begitu ‘segar’. Terkesan fashionable, dan desainnya sangat berbeda dibanding sejumlah line-up Honda sebelumnya.


Secara keseluruhan, Honda Genio terlihat simpel dan kasual. Dimensi kompak, ideal untuk diajak berkendara di kepadatan lalu lintas perkotaan.


Secara spesifikasi produk, beberapa hal turut mendukung penampilan optimal dari Honda Genio yang utamanya menyasar generasi muda usia 19-25 tahun ini.


Antara lain jarak jok dengan tanah 740 mm, ini mendukung fleksibilitas pengendara, ditunjang dengan step floor yang luas.

Teknologi lampu depan Honda Genio menggunakan LED, dipadu lampu belakang stylish, serta lampu sein terpisah di bagian cover body. Memberi kesan modern, dan pencahayaan optimal.


Panelmeter digitalnya menyajikan berbagai informasi, termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien.


Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng, dan grip belakang menyuguhkan penampilan yang mewah.

Meski diakui, bagi pemilik tapak kaki yang berukuran cukup besar, seperti size 43 atau 44, pijakan kaki pembonceng tergolong mungil, alias terlalu kecil.


Ada yang paling menarik dari skutik Honda Genio ini. Yakni teknologi rangka baru ‘enhanced Smart Architecture Frame (eSAF)’.

Rangka ini produksi dari Honda, yang pertama kali digunakan untuk kendaraan roda dua di Indonesia.

Para petinggi PT Daya Adicipta Motora saat jumpa pers launching Honda Genio

“Frame ini menggunakan proses produksi mutakhir, seperti proses press, serta laser welding,” ujar Denny Budiman, General Manager Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), saat berlangsung Regional Public Launching Honda Genio di Bandung Indah Plaza, Jawa Barat (27-28/7).


Strukturnya, menurut pria ramah ini, dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling. Sehingga Honda Genio mudah dikendarai, ringan, dan nyaman saat bermanuver.


“Rangka baru ini bahkan mampu memberi pemanfaatan ruang, membuat kapasitas bagasi menjadi lebih lapang, yakni 14L, dan kapasitas tangki bahan bakar 4,2L,” lanjut Denbud, sapaan akrabnya.

Para petinggi PT Daya Adicipta Motora saat launching Honda Genio

Honda Genio menggendong mesin baru, generasi termutakhir mesin eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.


Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm. Kemampuan ini membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi.


Honda Genio mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik. Adapun kecepatan maksimal dari skutik ini mampu menyentuh angka 94 km/jam.


Naskah & Foto: Wave

bottom of page