Gimana cara mendapatkan mobil baru dengan lebih hemat meski terkena dampak kenaikan PPN 12%?
OTOPLUS ONLINE I Menjelang pergantian tahun kemarin, muncul gejolak di Indonesia. Muncul info jika per 1 Januari 2025, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik dari 11% menjadi 12%. Hal tersebut menimbulkan 'kepanikan'. Salah satunya adalah calon pembeli mobil baru. "Permintaan lumayan besar ketika mendekati tutup tahun," ujar Wendy Miharja, selaku Director Honda Surabaya Center (HSC), main dealer wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Beberapa konsumen pun melakukan hal yang tidak biasa. "Ada beberapa customer yang sedang liburan keluar kota sampai memesan dari jauh supaya tidak kena PPN 12%, bahkan sampai ada yang melunasi terlebih dulu," ungkap Wendy. "Mereka tidak memaksa kendaraan langsung ready, yang penting masih kena PPN 11%-nya."
Karena mobil termasuk barang mewah, otomatis per 2025 kenaikan harga tidak bisa dihindari lagi. Lalu bagaimana dengan calon konsumen yang sudah melewatkan kesempatan terakhir PPN 11%? "Segera melakukan pesanan pada pameran Honda di awal 2025 kali ini," terang Wendy.
Pasalnya, pada event bertajuk Honda Panen HOKI di Pakuwon Mall Surabaya pada Rabu hingga Minggu (15-19/1), konsumen bisa mendapatkan berbagai penawaran khusus. "Terdapat beragam program menguntungkan, seperti Pohon Angpao, Wind of Fortune, Honda Blind Box, hingga paket finansial yang akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen," ujar pria berkaca mata ini. Ada extra cashback hingga Rp 3 juta, "Jadi bonus-bonus di pameran bisa 'mengimbangi' kenaikan PPN tersebut. Akan beda lagi kalau tidak melakukan pemesanan on the spot di event."
Di samping penawaran untuk mengimbangi kenaikan PPN tersebut, pada event tersebut bakal diadakan berbagai hiburan menarik di akhir pekan, seperti barongsai performance, lomba makan chicken munch, live music, dan karaoke yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu (18-19/1).
Turut ditampilkan display Honda N-VAN EV Prototype, yang merupakan mobile café elektrik pertama Honda. Sebuah mobil listrik yang dimodifikasi menjadi coffee shop berjalan. Diberi nama Dreams Café Mobile, Honda bekerja sama dengan Karoseri V-Clas, sebagai perusahaan manufaktur karoseri mobil niaga. Konsep Honda Dreams Café Mobile ini merupakan bagian dari upaya pabrikan untuk melakukan studi dan sosialisasi penggunaan mobil listrik di Indonesia.
PKB dan Opsen di Area HSC
Selain PPN, terdapat kekhawatiran tambahan para pemilik mobil, yaitu pajak Opsen dari pemerintah daerah. Akankah membuat Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) naik juga?
"Memang PKB mulai 2025 akan diterapkan Opsen. Namun sementara ini, untuk wilayah di bawah HSC (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Red.), tidak ada kenaikkan signifikan, bahkan sama saja," ujar Calvin, Area Sales & Dealer Development Manager
HSC.
Prinsipnya, "Kalau dulu PKB total, nah kali ini total PKB dibagi dengan Opsen," jelas Calvin. "Nah jumlah nilai PKB dan Opsen tersebut mirip, atau bahkan sama dengan PKB tahun kemarin. Intinya hanya sistem yang beda, kalau nilai total pajak yang dibayarkan sama saja."
Teks: Herwindo
Foto: Herwindo, HSC
Comments