Indosat, Nokia, dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Research Center Surabaya dan Pertama di Asia
- Editor
- 36 menit yang lalu
- 2 menit membaca
AI-RAN Research Center menjadi ruang kolaborasi terbuka bagi para insinyur, peneliti, dan talenta digital untuk bereksperimen, belajar, dan mengembangkan solusi berbasis AI.

OTOPLUS-ONLINE I Indosat Ooredoo Hutchison bersama Nokia dan NVIDIA meresmikan AI-RAN Research Center pada Rabu, 12 November 2025 hari ini di kantor Indosat. Jl. Kayoon, Surabaya.



Peresmian AI-RAN Research Center di Surabaya ini dihadiri Desmond Cheung (Dir. & Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison), Wijaya Kusumawardhana (Staf Ahli Menteri Komdigi Bidang Ekonomi Sosial Dan Budaya, Kementerian Komdigi Republik Indonesia), Vikram Sinha (President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison), Cliff Woo (Commissioner Indosat Ooredoo Hutchison), Ronnie Vasishta (Senior Vice President Telecom NVIDIA), Raghav Sahgal (President Cloud And Network Services Nokia), Aji Ed (Global Head Of Cloud RAN Nokia), Ozgur Erzincan (President Director Nokia Indonesia), Reski Damayanti (Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison), Bayu Hanantasena (President Director & Ceo Lintasarta).
Sebagai informasi, AI-RAN Research Center merupakan pusat pengembangan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan artifisial atau AI.
Kolaborasi ini menggabungkan teknologi RAN canggih dari Nokia, platform akselerasi komputasi canggih (state-of-the-art accelerated computing platforms) dari NVIDIA, serta jaringan komersial Indosat untuk menghadirkan integrasi AI dalam jaringan telekomunikasi Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, Indosat menjadi operator pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia yang mengimplementasikan jaringan komersial AI-RAN.
Paling penting, diharapkan AI-RAN Research Center menjadi ruang kolaborasi terbuka bagi para insinyur, peneliti, dan talenta digital untuk bereksperimen, belajar, dan mengembangkan solusi berbasis AI.
Ini sesuai dengan tema ‘AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia.'
Dalam sambutannya, Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengatakan, peresmian AI-RAN Research Center ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
"Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan mitra global seperti Indosat, Nokia, dan NVIDIA menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi AI," tutur Nezar Patria.
Ia menambahkan, inisiatif ini mendukung percepatan visi Indonesia Emas 2045, dengan membangun ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berdaya saing global.
Selain itu, AI-RAN Research Center juga akan menjadi pusat pengembangann AI Grid, inisiatif yang akan menghadirkan kecerdasan berbasis AI bagi jutaan masyarakat Indonesia.
Dengan menggabungkan kekuatan konektivitas dan komputasi, kolaborasi ini akan membuka peluang baru di berbagai sektor, seperti pendidikan, pertanian, hingga kesehatan, untuk memanfaatkan solusi berbasis AI yang dapat mengubah cara masyarakat Indonesia belajar, bekerja, dan hidup.

“Seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, AI-RAN Research Center merepresentasikan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia," imbuh Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.
Ia menambahkan, di saat konektivitas berpadu dengan komputasi, maka lahirlah kecerdasan yang dihadirkan secara langsung di jaringan, dengan tetap menjaga kedaulatan data.
"Inilah wujud nyata bagaimana AI memberikan dampak positif, mulai dari tutor personal berbasis AI untuk anak-anak di wilayah terpencil, hingga pertanian presisi yang didukung oleh drone," terang Vikram Sinha.
"Bersama Nokia dan NVIDIA, kami membangun landasan bagi pertumbuhan berbasis AI untuk memperkuat masa depan digital Indonesia.” pungkas Vikram Sinha.
Teks: Indramawan
Foto: IOH, Indramawan
