“Tidak ada arti khusus. Motor ini diberi nama SAPI karena warnanya yang putih, dan bodinya bantet menyerupai sapi.” (Yohanes Marse - Jowo Kustom)
Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H ini Jowo Kustom baru saja merampungkan custom project terbarunya yang diberi nama SAPI. Lho kok?
Konsep dasar yang diusung adalah café racer.
“Tidak ada arti khusus. Motor ini diberi nama SAPI karena warnanya yang putih, dan bodinya yang bantet menyerupai sapi,” kekeh Yohanes Marse, owner sekaligus builder dari rumah modifikasi Jowo Kustom.
Mengambil basis dari Suzuki GSF400 Bandit 1998 milik Heru, seorang teman yang tinggal di kawasan Wiyung, Surabaya Barat, konsep dasar yang diusung adalah café racer.
“Secara garis besar konsep ini diserahkan sepenuhnya ke kami. Mau dijadikan apa tidak masalah, yang penting hasilnya maksimal dan istimewa. Dari sini kami menawarkan konsep cafe racer,” lanjut Anes.
Sub-frame belakang dibuat meruncing sebagai dudukan hornet alias buntut tawon minimalis.
Main frame bawaan motor masih dipertahankan. Hanya mengubah sub-frame belakang saja yang dibuat meruncing pada bagian buritan. “Semua printilan yang tidak terpakai dipotong dan dirapikan, supaya ringkas dan minimalis,” jelas Anes.
Begitu juga pelek, swingarm dan fork depan yang masih pakai bawaan motor. “Selain sedikit ubahan pada rangka, paling kami hanya menambahkan plat pada bagian pangkal tangki bawaan, agar terlihat segaris dengan side-plate dan hornet,” tunjuk Anes.
Cover lampu depan dibuat kotak hingga menyerupai flat-tracker.
Dilanjut pada bagian headlamp yang kemudian dibuatkan cover dari bahan stainless steel supaya menyerupai flat tracker. “Kami padukan dengan lampu LED spotlight kotak supaya tidak terkesan monoton seperti cafe racer pada umumnya,” kata Anes.
Mesin 400 cc disetting ulang sesuai kemampuan Anes sebagai custom bike builder, dan sekaligus praktisi bengkel motor harian.
Jadi bisa dibilang, konsepnya hybrid, alias kawin silang antara café racer dengan flat-tracker. Jadinya ya SAPI
gahar dengan mesin 400 cc yang telah menjalani setting ulang agar performanya maksimal. “Kemarin waktu test ride, performa motor cukup gahar,” senyum Anes yang hobi trail adventure itu.
Data modifikasi
Tangki: Suzuki GSF 400 Bandit (stock)
Hornet: custom
Seat: custom
Knalpot: custom
Stir: custom
Headlamp cover: custom
Pelek: Suzuki GSF 400 Bandit (stock)
Fork depan: Suzuki GSF 400 Bandit (stock)
Ban: 150/60-17 (belakang), 120/60-17 (depan)
Bengkel: Jowo Kustom
Jl. Lontar No. 29 RT 01/RW 01, Surabaya
HP: 088217394210
Teks: Indramawan
Foto: Yohanes Marse