Jumlah Starter LFN HP 969 Road Race Championship 2025 Round 1 Surabaya Cetak Rekor Terbanyak Lampaui MotoGP!
- Editor
- 30 Jun
- 4 menit membaca
Tercatat ada 496 starter berkompetisi di LFN HP969 Road Race Championship 2025 Round 1 Surabaya.

OTOPLUS-ONLINE I Surabaya mendapat kehormatan menjadi tuan rumah seri pembuka LFN HP969 Road Race Championship 2025 yang digelar di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu-Minggu, 28-29 Juni kemarin.
Menurut Irvan Afriadi dari LFN HP 969 mewakili Haji Putra Rizky Bustaman selaku penggagas LFN HP 969 Road Race Championship, terpilihnya Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan LFN HP 969 Road Race Championship 2025 Round 1 adalah karena posisinya yang strategis.

"Karena LFN HP969 Road Race Championship ini tak hanya diikuti pembalap dari Jawa saja, tapi juga Sumatera, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua, maka bagi kami posisi Surabaya ini sangat strategis karena di tengah. Selain itu juga karena tersedianya fasilitas sirkuit yang bagus, serta adanya dukungan dari IMI Jatim dan IMI Surabaya," kata Irvan.

Menariknya, LFN HP969 Road Race Championship 2025 Round 1 Surabaya kemarin mencatatkan rekor terbanyak jumlah starter untuk gelaran road race.
Tercatat ada 496 starter berkompetisi menjadi yang tercepat dalam 13 kelas yang dilombakan.

"Malah bisa tembus 500 starter kalau beberapa peserta yang mendaftar tidak dikembalikan," info Bambang "Kapten" Haribowo selaku Ketua IMI Jatim.
Dari sinilah saat memberikan sambutan pada opening ceremony, Bambang Kapten menyebut jumlah starter LFN HP969 Road Race Championship 2025 Round 1 Surabaya ini melebihi MotoGP!

"Malah bisa dibilang ini adalah rekor dunia jumlah starter terbanyak untuk road race karena MotoGP saja enggak sampai 200 starter," bangga Bambang Kapten.
Makin membanggakan lagi, kualitas pembalap yang ikut ambil bagian dalam LFN HP969 Road Race Championship 2025 ini bisa dibilang adalah pembalap-pembalap juara nasional maupun Asia, seperti Awhin Sanjaya, Fahmi Basam dan masih banyak lagi, termasuk Robby Sakera.
"Untuk itu saya berharap kepada pembalap Jawa Timur untuk benar-benar memanfaatkan event ini untuk menimba ilmu melawan mereka," lanjut Bambang Kqpten.

Sementara itu, Rinto Ari Rakhmanto selaku Ketua IMI Surabaya turut memberikan pandangannya, apa yang membuat LFN HP 969 Road Race Championship ini begitu diminati pembalap.
"LFN HP 969 Road Race Championship ini digelar dengan baik dan konsisten 2 tahun ini. Dan saya lihat untuk gelaran tahun ini lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya. Tak hanya dalam hal kepesertaan pembalap yang meningkat, tapi juga adanya fasilitas seperti parc ferme, juga kelas baru yang mengakomodir pembalap, mekanik, tim, maupun sponsor dan racing parts," kata Rinto sambil menambahkan hadiah uang puluhan hingga ratusan juta rupiah bagi pembalap pemenang turut memberi gairah.


Sebagai informasi, adalah parc ferme di sini adalah fasilitas untuk tiga pembalap teratas memarkir motornya usai balap, dan
melakukan wawancara sambil menunggu selebrasi kemenangan di podium. Sama seperti di MotoGP.
Sementara untuk kelas baru yang dimaksud di sini adalah dibukanya kelas Bebek 2-Tak Standar 116cc Ex Rider (Point) untuk menampung pembalap veteran.

"Jadi kalau di LFN HP 969 Road Race Championship tahun 2024 lalu hanya dibuka kelas Bebek 2-Tak Standar 125cc Ex Rider. Untuk tahun ini ditambah Bebek 2-Tak Standar 116cc Ex Rider," info Juni AS pembalap asal Kediri tahun 2000-an.
Menariknya lagi, untuk kelas Ex Rider ini menggunakan sistem point untuk dua kelas yang dilombakan dan akan dijumlahkan untuk memenangkan predikat Juara Umum Seri.

"Dan nanti di akhir musim kompetisi LFN HP 969 Road Race Championship 2025 ini akan ada lagi Juara Umum khusus untuk kelas Ex Rider ini. Jadi pembalap veteran benar-benar diakomodir dan dimanjakan," sumringah Juni AS karena peluang untuk mendapatkan hadiah uang jadi semakin besar.
Wajar jika dalam starting list kelas Bebek 2-Tak Standar 125cc Ex Rider dan Bebek 2-Tak Standar 116cc Ex Rider masing-masing diikuti 30 pembalap veteran tak hanya dari Jawa tapi juga luar pulau, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Meski banyak diminati pembalap veteran, namun dua ex rider Jatim yakni Cansa Edux Noveldy dan Jeanny Momo Harmono ogah ikut balapan, dan lebih memilih jualan.

"Lebih enak jualan..." ngakak Edux yang selain dikenal sebagai juragan bengkel pembuatan knalpot racing, kini mengembangkan sayap merambah ke bisnis kopi. Sementara Jeanny Momo diketahui jualan racing fuel dan juga racing parts.
Tak hanya kopi dan minuman segar jualan Edux yang laris manis. Pedagang UMKM pun ikut merasakan manisnya event LFN HP 969 Road Race Championship 2025 ini.

"Mulai jualan dari hari Rabu sampai Sabtu karena ada latihan. Lumayan ada tambahan penghasilan sekitar Rp1.5 juta per hari. Tapi yang paling rame ya hari Minggu ini. Belum totalan tapi siang hari ini sudah sampe Rp3 jutaan lah bersih," senyum Imam Rafi, warga Sumberejo, Pakal.
Berikut ini hasil kejuaraan LFN HP969 Road Race Championship 2025 Round 1 Surabaya dan para pembalap peraih juara umum seri.








Teks dan Foto: Indramawan
Comments