top of page
  • Gambar penulisEditor

Karena Senasib, RSV Helmet Gandeng Dealer Kawasaki Alexindo


(kiri ke kanan) Steven pemilik Kawasaki Alexindo, Richard Ryan Executive Director dan Ilham pemilik RSV Helmet.

RSV Helmet, pelindung kepala karya anak bangsa, terus memperluas jangkauannya. Setelah sebelumnya memiliki 4 (empat) jaringan toko, yakni 2 (dua) di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, satu di Bandung, Jawa Barat dan satu lagi di dealer KTM Kalimalang, Jakarta Timur.


Kini RSV Helmet sebagai produk yang namanya terinspirasi dari nama motor brand asal Italia, RSV-4, kembali membuka jaringan baru, bermitra dengan salah satu Dealer Kawasaki, yakni Central Alexindo, Jl. Sultan Agung No.28, Medan Satria, Kec. Bekasi Barat, Kranji, Jawa Barat.

Line up RSV Helmet di dealer Kawasaki Central Alexindo Kranji.

Perjanjian kemitraan saling menguntungkan tersebut dilakukan Minggu (23/06), dengan dihadiri owner dan sejumlah perwakilan manajemen RSV Helmet, manajemen Dealer dan anggota komunitas motor Kawasaki.


“Kami akui, pihak RSV Helmet yang mulai menyambangi Dealer Kawasaki Central Alexindo dalam kemitraan ini. Dan disambut dengan sangat baik oleh pihak Kawasaki Central Alexindo,” terang Richard Ryan, Executive Director RSV Helmet.

RSV Helmet menggandeng Dealer Kawasaki Central Alexindo, Kranji, Jawa Barat.

Ada alasan unik bagi RSV Helmet dalam memilih mitra. “Kami selama ini begitu mengalami tantangan yang cukup besar dalam membangun brand, karena telah banyak merek kompetitor yang memonopoli,” tukas Richard.


Karena itulah RSV Helmet melakoni kemitraan dengan Dealer KTM dan Kawasaki, yang juga bisa dikatakan notabene sebagai brand yang belum terlalu ‘memonopoli’ pasar roda dua di Tanah Air. “Bisa dibilang perasaan senasib lah antara RSV, KTM dan Kawasaki,” canda Richard.


Sementara Steven Suprapto, owner generasi kedua dari PT Sinar Bahagia Wahana, perusahaan yang menaungi Dealer Kawasaki Central Alexindo mengatakan, alasan pihaknya menerima kemitraan yang ditawarkan RSV Helmet karena konsep pemasaran kekinian yang dikembangkan oleh RSV Helmet.


“RSV maju dan bisa dikenal konsumen melalui pemasaran online, Digital Marketing. Kami, mewakili Kawasaki secara keseluruhan, ke depannya terus mengarah kesana. Karena kesamaan visi dan misi ini pula, yang melatarbelakangi kami bergandengan tangan dengan RSV,” ujar Steven.


Namun diakui Richard, meski didasari atas ‘kesamaan nasib’, bukan lantas tak ada ketentuan yang harus diperhatikan untuk menjadi mitra RSV Helmet. Ada sejumlah syarat yang tetap diterapkan agar kerjasama dapat berjalan baik dan lancar.


“Tetap harus kami perhatikan tempat, luas bangunan, lokasi dan jarak Dealer mitra dengan jaringan kami yang lain. Kalau terlalu dekat juga tidak bisa,” imbuh Richard yang juga mengatakan tren desain helm RSV tahun ini masih mengusung tema elegan.


Naskah & Foto: Wave

 

bottom of page