top of page
  • Gambar penulisEditor

Keluarga JoW Mitsubishi Berbagi Ambisi dan Inspirasi Realisasikan Mimpi


Keluarga Journey of Wonder (JoW) berfoto dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 yang sejenis dengan 'Cappuccino'

Mitsubishi Pajero Sport memang produk yang benar-benar dapat diandalkan. Hampir segala medan mampu ditempuh salah satu gacoan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) ini.


Buktinya seperti yang dilakukan Eelco Koudijs, sosok petualang asal Kota Leiden, Belanda, yang telah 25 tahun menetap di Indonesia.


Eelco, Iyel Koudijs (istri), serta kedua anaknya Raneeshya dan Tyo, bersama Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 kesayangan mereka, telah menjelajah tak kurang dari 34 negara di Asia, Eropa dan Afrika.


Apa yang dilakukan Eelco dan keluarganya ini merupakan catatan menarik tersendiri, dari keluarga petualang ‘Journey of Wonder’ (JoW), yang telah melakukan perjalanan dari Jakarta untuk berkeliling dunia sejauh 160.000 km selama 11 bulan.


"Saya mencari petualangan di luar Indonesia. Karena menurut saya pastinya banyak negara yang menarik untuk disambangi. Dengan segala kelebihannya, terutama budaya dan alamnya," ujar lelaki ramah yang fasih berbahasa Indonesia ini.

Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 Journey of Wonder

Bersama ‘Cappucino’, nama yang diberikan keluarga JoW kepada Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 yang mereka gunakan, Eelco dan keluarganya mengaku lebih banyak merasakan suka dibanding duka.


“Banyak kesan yang kami rasakan. Bagaimana orang-orang di luar sana sangat ramah menyambut kami. Terlebih setelah tahu kami dari Indonesia,” jelas Eelco kepada Otoplus-Online.com di ruang media booth Mitsubishi Motors di GIIAS 2019, Sabtu sore (20/7).


Salah satu contoh ketika mereka berada di negara Iran. Ia dan mobil kesayangannya terkendala faktor bahan bakar yang kemasukan air.


“Mobil saya mogok, saya cek ternyata ada air di dalam tangki solarnya. Sampai harus saya kuras, mungkin 95 persen solar yang sudah saya tuangkan ke dalam tangki,” tandasnya.


Air tersebut diduganya terjadi akibat pengembunan, saat ia menyimpan cadangan bahan bakarnya di dalam derigen, dan ia letakan di bagian belakang Cappuccino.


“Karena lewat berbagai negara, dengan suhu berbeda-beda, akhirnya mungkin terjadi pengembunan. Saya tak periksa lagi, langsung saya tuang ke dalam tangki bahan bakar,” sergahnya.


Usai menguras tangki, ia pun berniat mengisi ulang bahan bakar di salah satu SPBU terdekat. Tapi seorang pria mengatakan kepadanya untuk tidak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.


“Alasannya kualitas bahan bakar di SPBU itu kurang baik. Akhirnya ia berkenan mengantar saya ke SPBU lain yang lebih terpercaya. Tapi yang saya tak duga, SPBU itu jauhnya satu jam perjalanan! Pria tadi rela mengantar saya sejauh itu dengan kendaraannya,” papar Eelco.


Cerita lain yang tak kalah seru salah satunya adalah saat mau mengganti kampas rem Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 lansiran 2017 yang ia gunakan.


Ketika itu keluarga JoW melewati wilayah Maroko, dan kebetulan 'brake pad' milik Sang Cappuccino sudah saatnya mereka ganti.


Namun sayangnya, tak tersedia bengkel di wilayah yang mereka lalui. Tak putus akal, alhasil mereka mengakalinya dengan mengelasnya, lalu lanjutkan perjalanan hingga menemukan bengkel resmi.


“Kami lakukan perjalanan ini, selain untuk memenuhi hasrat berpetualang, harapannya juga agar dapat menginspirasi banyak orang. Untuk berani merealisasikan mimpi mereka,” tukas Eelco.


Ia dan istrinya juga ingin JoW bisa menjadi pembelajaran bagi kedua putra-putri mereka nanti. “Yang penting, jangan ragu untuk mewujudkan ambisi dan merelisasikan mimpi,” imbuhnya.


Demi semakin menyemarakkan kehadiran keluarga petualang JoW ini, di booth Mitsubishi Motors pada ajang GIIAS 2019 terpajang unit Pajero Sport Dakar 4×4, yang didesain seperti Cappuccino, tunggangan kesayangan keluarga JoW.


Naskah & Foto: Wave

Comments


bottom of page