Performa & Suara Mantap, Bensin Irit Tanpa Ubah ECU
Aloysius Dimas Permana, salah satu member GCI (GSX Club Indonesia) chapter Surabaya terlihat puas dengan knalpot racing (free flow) ‘sakti’ yang terpasang pada Suzuki GSX-R150 warna biru lansiran 2017 besutannya.
“Suaranya dapet! Enggak terlalu keras, tapi juga enggak terlalu halus. Selain itu performanya oke, dan enggak bikin boros bensin karena tanpa ubah setting ECU,” buka pria yang akrab disapa Luis itu sambil menyebut merek knalpot, Doctor X, yang dibelinya satu paket (full system, DB Killer, & adaptor silencer Satria FU) seharga Rp 1 juta.
Ketika ditanyakan pada Nur Basuki selaku R&D dari Doctor X, yang menjadi kelebihan dari knalpot ini adalah fitur Power Bomb (patent by FMF) yang populer di kalangan biker atau tukang knalpot dengan istilah Powerboom.
“Sebenarnya fitur berupa tabung pada leher knalpot ini sudah dipakai motor-motor lama seperti Suzuki RC100 (2-tak), Bajaj Pulsar atau Yamaha Byson. Dan yang menarik, motor-motor keluaran baru sekarang pun banyak yang pakai. Seperti Honda All New CB150R, All New CBR150, dan Yamaha All New Vixion. Cuma enggak terlihat karena posisinya tidak dipasang di leher knalpot bagian depan, tapi disembunyikan di bawah,” buka Nur Basuki.
Labih lanjut Nur Basuki menjelaskan, fungsi fitur Powerboom itu adalah mengurangi gejala berebet yang disebabkan oleh AFR (Air-to-Fuel Ratio atau perbandingan bahan bakar dan udara) terlalu miskin atau kaya. Pada GSX-R150 yang sudah diganti knalpot freeflow terjadi di kisaran 2500-4000 rpm.
“Nah untuk itu, tabung powerboom ini bertujuan meredam ketidakteraturan kecepatan dan tekanan gas buang di sepanjang saluran sebagai penyebab berebet, terutama pada header pertama, dengan cara sirkulasi. Begitu ada tekanan gas buang yang besar atau plus, maka gas ini disimpan dulu di tabung itu. Dan begitu tekanan gas buang kecil atau minus, maka gas yang tersimpan di tabung ini akan mengisi. Begitu sirkulasinya. Dan karena itulah fitur powerboom ini bisa menaikkan performa mesin karena keteraturan kecepatan dan tekanan gas buang terjaga, meskipun AFR dibuat miskin. Malah akselerasi akan terasa ringan,” papar Nur Basuki.
Inilah yang menjelaskan kenapa pemasangan knalpot Doctor X pada Suzuki GSX-R150 ini tidak membutuhkan setting ulang atau ubahan apapun pada ECU standar. Juga menjelaskan kenapa bahan bakar tetap irit, bisa di atas 1 : 40, meskipun menggunakan knalpot jenis free flow yang juga dilengkapi dengan fitur DB Killer ini.
Soal performa, Nur Basuki berjanji akan merilis hasil pengujian di atas dynotest. Silakan WA 0818321805 atau IG cakabbas untuk info lebih lanjut.
Naskah: Indramawan
Foto: Indramawan & Istimewa
Comentários