top of page

Kupas Tuntas BMW X1 sDrive 18i Xline Entry Model Seharga Rp1 Milyar

Gambar penulis: EditorEditor

Performa meningkat, konsumsi BBM menyusut.
BMW Indonesia hanya menghadirkan satu varian sDrive 18i Xline..
BMW Indonesia hanya menghadirkan satu varian sDrive 18i Xline..

OTOPLUS-ONLINE I BMW X1 sDrive 18i Xline jadi model termurah kedua yang dipasarkan BMW Indonesia setelah BMW 218i Gran M Coupe Sport.


Dari price list terbaru yang dilansir BMW Astra Surabaya, BMW X1 sDrive 18i Xline dipasarkan dengan harga OTR Rp1.030.000.000.


Sementara BMW 218i Grand M Coupe Sport harga OTR-nya Rp950.000.000.


Jarak sumbu roda bertambah jadi 2.692 mm yang berimbas pada kelegaan ruang kabin.
Jarak sumbu roda bertambah jadi 2.692 mm yang berimbas pada kelegaan ruang kabin.

Di segmen compact premium SUV, BMW X1 berkompetisi dengan Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line FL yang oleh PT Hartono Raya Motor, authorized Mercedes-Benz dealer dipasarkan seharga Rp1.120.000.000 (OTR Surabaya).


Juga All New MINI Countryman C yang dari price list Plaza MINI Surabaya dipatok pada harga Rp1.239.000.000 (OTR Surabaya).


Lantas apa saja yang ditawarkan generasi ketiga BMW X1 ini?


Desain Modern dan Aerodinamis

BMW New X1 dibangun di atas platform UKL2 sama dengan MINI Countryman.
BMW New X1 dibangun di atas platform UKL2 sama dengan MINI Countryman.

Dimensi X1 dengan kode bodi U11 ini bertambah panjang 61 mm dari generasi sebelumnya (F48).


Persisnya kini jadi 4.500 x 1.845 x 1.642 mm. BMW New X1 dibangun di atas platform UKL2 dengan wheelbase 2.692 mm.


Sebagai informasi, platform BMW UKL2 sama dengan yang digunakan MINI Countryman.


Dari sisi desain SUV karya Jacek Peplowski ini terlihat semakin modern dengan aksen garis-garis tegas yang mendominasi sebagian besar bodinya.


Tampang depan didominasi gril baru berukuran besar.


Gril itu diapit headlamp ramping berteknologi Adaptive LED. Sisi samping terlihat selaras dengan tampang depannya yang menonjol sehingga mengangkat kesan dinamis dari X1 terbaru ini.


Sisi paling menarik dari New X1 ada di belakang.
Sisi paling menarik dari New X1 ada di belakang.

Tampak belakang, bagian yang menurut kami jadi sisi terbaik New X1 lantaran secara sempurna memadukan aura modern, kokoh dan tampan sekaligus lewat perpaduan garis-garis tegas dan taillight model L-shaped dengan dark smoked glass.


Meski dimensinya membesar, istimewanya Coefficient of Drag (CD) hanya 0,26.

BMW Indonesia menawarkan The New X1 dalam 8 pilihan warna bodi; Alpine White, Phytonic Blue Metallic, Sanremo Green Metallic, Black Saphire Metallic, Cape York Green Metallic, Utah Orange Metallic, Space Silver Metallic dan Mineral White Metallic.


Kabin Makin Lega

Legroom lega imbas bertambahnya jarak sumbu roda.
Legroom lega imbas bertambahnya jarak sumbu roda.

Melarnya sumbu roda jadi 2.692 mm dari 2.670 mm (di generasi sebelumnya) berimbas pada bertambahnya volume ruang kabin.


Paling terasa, ruang kaki di baris kedua, makin lega!


Air vent terpisah dan sepasang port USB type C untuk penumpang belakang.
Air vent terpisah dan sepasang port USB type C untuk penumpang belakang.

Apalagi jok belakang punya fitur sliding sehingga ketika dimundurkan maksimal, kaki leluasa bergerak.


Keberadaan kompartemen di bawah lantai bagasi menambah volume bagasi jadi 540 liter. Jika dibutuhkan, volume bagasi dapat ditingkatkan menjadi 1.600 liter dengan melipat jok belakang.
Keberadaan kompartemen di bawah lantai bagasi menambah volume bagasi jadi 540 liter. Jika dibutuhkan, volume bagasi dapat ditingkatkan menjadi 1.600 liter dengan melipat jok belakang.

Kelebihan lain, sandaran jok punya fitur reclining yang membuat posisi duduk lebih santai juga lantai kabin yang dibuat rendah sehingga saat kita duduk, paha akan tertopang sempurna.


Keberadaan pocket di dinding dan power outlet 12 Volt menambah unsur kepraktisan X1.
Keberadaan pocket di dinding dan power outlet 12 Volt menambah unsur kepraktisan X1.

Selain ruang penumpang, volume bagasi juga bertambah. Volume bagasi di New X1 kini jadi 540 liter. Bertambah 35 liter dari model sebelumnya.


Performa Meningkat, Konsumsi BBM Menyusut

Top speed-nya mencapai 208 km/jam.
Top speed-nya mencapai 208 km/jam.

BMW New X1 mewarisi mesin yang sama dengan pendahulunya (F48), unit berkode B38 konfigurasi 3 silinder double VANOS berkapasitas 1.499 cc dengan single scroll turbochrager.


Meski basisnya sama, BMW melakukan pengembangan pada 90% dari komponen mesin tersebut.


Mesin 1.5 liter 3 silinder turbo di New X1 terasa lebih halus imbas improvement menyeluruh yang dilakukan BMW.
Mesin 1.5 liter 3 silinder turbo di New X1 terasa lebih halus imbas improvement menyeluruh yang dilakukan BMW.

Hasilnya tenaga mesin meningkat 20 dk jadi 156 dk atau 115 kW begitu juga torsinya yang kini tercatat 230 Nm dari yang tadinya 220 Nm.


Shiftknob digantikan toggle switch yang dioperasikan cukup dengan kekuatan jari tangan.
Shiftknob digantikan toggle switch yang dioperasikan cukup dengan kekuatan jari tangan.

Tenaga mesin diteruskan ke roda depan melalui transmisi kopling ganda (Dual Clutch Transmission) 7-speed auto.


Kombinasi itu memungkinkan BMW New X1 berakselerasi 0-100 km/jam dalam 9 detik dan sprint 0-402 meter dalam 16,4 detik.


Dari pengetesan kami, torsi 230 Nm yang dicapai rata pada putaran 1.500-4,600 rpm yang dipadukan transmisi dual clutch 7 percepatan dan respon gas throttle yang sigap membuat compact SUV dengan bobot kosong 1.473 kg ini tak pernah kehabisan napas.


Start dari posisi diam atau menyalip enteng saja dilakukan bahkan dijalan menanjak sekalipun seperti di seputaran daerah Trawas dan Pacet, Mojokerto apalagi melaju di jalan mendatar.


Di putaran menengah dan atas, tenaga maksimum 156 dk dicapai pada rentang powerband 4.400-6.500 rpm membuatnya terasa effortless melaju pada kecepatan tinggi.


Akselerasi pertengahan 100-120 km/jam atau 120-140 km/jam enteng saja ditanggapi.


Pada 100 km/jam, mesin berkitir tak lebih dari 1.800 rpm, keuntungannya konsumsi BBM mobil ini irit.


Menuntut penggunaan minimal bensin beroktan 91.
Menuntut penggunaan minimal bensin beroktan 91.

Pada pemakaian dalam kota, menggunakan bahan bakar beroktan 92, BMW New X1 mencatatkan konsumsi BBM 11,4 km/liter dengan kecepatan rata-rata 18 km/liter.


Sementara rute bebas hambatan (tol) pada kecepatan rata-rata 100 km/jam konsumsinya mencapai 21,08 km/liter. Sehingga didapat konsumsi BBM kombinasi 15,38 km/liter.


Rasa Berkendara (Masih) Khas BMW

Kabinnya mewah dengan posisi mengemudi ideal yang mudah diraih.
Kabinnya mewah dengan posisi mengemudi ideal yang mudah diraih.

Kedua jok depan dilengkapi fitur electric seat. Khusus jok pengemudi dibekali fitur memory seat.


Jok pengemudi dilengkapi fitur electric dan memory.
Jok pengemudi dilengkapi fitur electric dan memory.

Untuk driver, posisi mengemudinya tanpa cacat, khas BMW.


Posisi mengemudi ideal begitu mudah didapat berkat rentang penyetelan jok dan setir yang luas.


Pelek alumunium alloy dengan aero cover untuk meningkatkan aspek aerodinamika dipadukan ban berukuran 206/65-17.
Pelek alumunium alloy dengan aero cover untuk meningkatkan aspek aerodinamika dipadukan ban berukuran 206/65-17.

Selain desain, kualitas material interior khususnya dasbor meningkat dari generasi sebelumnya.


Kesan mahal, modern sekaligus futuristik langsung mencuat ketika kita masuk ke kabinnya.


Indonesia hanya kebagian versi penggerak roda depan.
Indonesia hanya kebagian versi penggerak roda depan.

Ini adalah efek dari diadopsinya BMW Curved Display, floating center console, penggunaan bahan pelapis dasbor dan jok berkualitas tinggi juga aksen material plastik bernuansa satin chrome yang disematkan pada doorhandle, air vent frame, center console frame, cup holder dan setir.


Suspensi belakang Independent Multi-link.
Suspensi belakang Independent Multi-link.

Perbedaan signifikan di dalam kabin akan terasa saat mesin hidup.


Getaran dan suara mesin yang menyusup ke dalam kabin berkurang dari X1 terdahulu.


Strutbar sebagai standar, meningkatkan rigiditas sasis.
Strutbar sebagai standar, meningkatkan rigiditas sasis.

Kabinnya terasa lebih senyap, itu ditandai dengan angka desibel yang hanya 38 dB saat stasioner dan 75 dB ketika gas throttle diinjak penuh.


Semua itu meningkatkan aspek kenyamanan saat berada di balik kemudi.


Soal pengendalian, di segmen compact SUV X1 meski berkasta entry level masih jadi salah satu yang terbaik.


Karakter suspensinya terasa kaku di kecepatan rendah tapi sangat mendukung stabilitas pada kecepatan menengah dan tinggi.
Karakter suspensinya terasa kaku di kecepatan rendah tapi sangat mendukung stabilitas pada kecepatan menengah dan tinggi.

Teknologi servotronic milik BMW membuat gerakan roda kemudi begitu direct dengan keinginan driver. Hanya ada sedikit catatan dari kami, feedback kemudi terasa berkurang dari model sebelumnya.


Feel pengemudi terhadap permukaan jalan yang dilalui tidak setajam X1 generasi kedua.


BMW iDrive with Operation System 8

Seperti layar ponsel, jejak sidik  atau usapan jari akan menempel di layar infotainment display ini.
Seperti layar ponsel, jejak sidik atau usapan jari akan menempel di layar infotainment display ini.

Penggunaan BMW Curved Display dibarengi dengan aplikasi BMW iDrive with Operating System 8 untuk menjalankan fungsi infotainment system.


Tema pada driver display kini punya 3 pilihan.
Tema pada driver display kini punya 3 pilihan.

Sistem operasi terbaru ini menawarkan pengoperasian lebih advance pada fitur-fitur di antaranya voice assistant, personalisasi sehingga user dapat menentukan menu apa saja yang ingin ditampilkan dan konektivitas secara wireless ke ponsel lewat aplikasi Apple Carplay atau Android Auto.

Wireless charging tray berdaya 30 Watt maksimal.
Wireless charging tray berdaya 30 Watt maksimal.

Itulah alasan tak lagi digunakannya jog dial untuk menjalankan fungsi iDrive dan hilangnya beberapa tombol fisikal seperti tombol atau panel kontrol AC.


Arah bukaan penutup center console bukaannya belum disesuaikan untuk setir kanan.
Arah bukaan penutup center console bukaannya belum disesuaikan untuk setir kanan.

Seluruh fungsi dikontrol lewat infotainment display yang menawarkan visual jernih dan responsif saat dioperasikan baik melalui sentuhan atau voice command.


BMW New X1 juga telah dibekali fitur Reversing Assistant yang diaktifkan lewat infotainment display


Fitur ADAS Model Subscription

Sejatinya seluruh perangkat hardware ADAS seperti radar dan kamera sudah tersemat, tinggal mengaktifkan software-nya saja.
Sejatinya seluruh perangkat hardware ADAS seperti radar dan kamera sudah tersemat, tinggal mengaktifkan software-nya saja.

Lantaran model yang dihadirkan di Indonesia belum dilengkapi dengan BMW Connected Drive maka beberapa fitur ADAS masih absen di antaranya Adaptive Cruise Control padahal harganya tembus 1 milyar.


Kalau pun akan diaktifkan, akan menggunakan model berlangganan tidak permanen seperti kebanyakan mobil yang sudah mengadopsinya.


Teks & Foto : Nugroho Sakri Yunarto

Comentarios


bottom of page