top of page
Gambar penulisEditor

Layanan Mutakhir 3 Milyar BMW Astra Untuk Protokol Kesehatan


Anggaran sebesar Rp 3 milyar disiapkan termasuk untuk pengadaan alat face recognition dan ukur suhu otomatis ini.


Seiring perkembangan pandemi COVID-19, dimana jumlah kasus di dunia telah tembus angka 38 juta dengan angka mortalitas sebesar satu juta jiwa, dan di Indonesia sendiri jumlah kasus telah mencapai 340 ribu dengan angka mortalitas sebesar 12 ribu jiwa, BMW Astra terus berusaha meningkatkan standar layanan yang sejalan dengan protokol kesehatan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi pelanggan.


Kamis (15/10) BMW Astra luncurkan standar layanan terbaru dalam siaran langsung secara daring yang dihadiri oleh CEO BMW Astra Fredy Handjaja. "Kita semua terus belajar untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, namun juga untuk melindungi orang lain. Setelah peluncuran standar layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan pada Juli 2020 lalu, kini BMW Astra tingkatkan dengan fasilitas yang lebih mutakhir.

Fredy Handjaja, CEO BMW Astra.


Pemeriksaan suhu kini menggunakan kamera pembaca suhu yang secara otomatis mendeteksi suhu tubuh dan memberikan peringatan jika karyawan atau pelanggan tidak menggunakan masker,” Fredy sampaikan. “Kamera pemindai wajah tersebut juga dapat digunakan untuk absensi karyawan sehingga setiap karyawan yang hadir dapat dilakukan pemeriksaan suhu sekaligus absensi tanpa sentuhan. Untuk pengadaan peralatan ini di seluruh cabang BMW Astra yang tersebar di Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Makassar, BMW Astra menginvestasikan anggaran sebesar Rp 3 milyar.

Standar protokol BMW Astra yang baru merupakan penyempurnaan dari standar protokol kesehatan yang diperkenalkan Juli lalu.


Dengan penerapan protokol ketat kepada karyawan, kami optimis juga dapat menjaga para pelanggan BMW Astra,” jelas Fredy. Setelah pelanggan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, pelanggan wajib mengisi data diri dengan scan QR Code pada layar menggunakan ponsel. Cairan pembersih tangan tersedia juga dalam satu alat yang sama. Untuk meminimalkan kontak langsung, pelanggan BMW Astra dapat melihat progres servis kendaraan melalui layar monitor di area tunggu.


Karyawan dan pelanggan adalah aset berharga, untuk itu BMW Astra berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan kerja dengan melakukan interior disinfectant fogging sebelum dan setelah melakukan pengerjaan kendaraan. “Biaya untuk sekali fogging disinfektan adalah Rp 300 ribu. Layanan free fogging system ini berlaku sampai dengan akhir bulan Oktober ini,” tandas Fredy.

Hingga akhir Oktober, BMW Astra memberikan program free fogging system untuk setiap kendaraan yang melakukan servis di BMW Astra.


BMW Astra juga secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh karyawan serta menyediakan vitamin untuk memastikan kondisi seluruh tim BMW Astra dalam kondisi prima.


“Dalam kondisi seperti ini kita tidak bisa hanya memikirkan diri sendiri, protokol ini kami terapkan untuk seluruh karyawan dan pelanggan karena dengan saling menjaga kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama,” tutup Fredy sembari mengatakan bukan tidak mungkin standar protokol ini dipertahankan meski pandemi telah usai. Tentunya dengan beberapa adjustment.

Teks: Nugroho Sakri Yunarto

Foto: BMW Astra

Comments


bottom of page