Modifikasi dengan konsep racing style yang terinspirasi motor-motor drag race di Thailand maupun Indonesia seperti ini pertama kali populer di awal tahun 2000-an. Namun sampai sekarang, tetap banyak peminatnya, terutama di kalangan remaja.
Didik DAD Painting banyak menerima pengerjaan modifikasi racing style.
Salah satu bengkel di Surabaya yang banyak menerima modifikasi racing style ini adalah DAD Painting, Menurut Didik selaku punggawa bengkel yang ada di kawasan Sukolilo, Surabaya ini, “Untuk kalangan remaja menengah ke atas masih banyak peminatnya. Sebab gaya modifikasi seperti ini mengaplikasi parts bolt on (atau sering juga disebut plug and play) alias langsung pasang, dan harganya pun enggak ada yang murah. Sebab kebanyakan diimpor dari Thailand. Konsumen ini agak gengsi pakai produk lokal,” tutur Didik.
Kaki-kaki menggunakan pelek dan ban profil tipis dan kecil layaknya motor drag di Thailand dan Indonesia.
Salah satu contoh modifikasi racing style ini adalah seperti Kawasaki Ninja 150RR milik Ubet, seorang pelaut yang bekerja di kapal pesiar dan tinggal di daerah Suramadu. Menurut Didik, dia suka banget tampilan racing style seperti ini.
Rangka tetap pakai bawaan Kawasaki Ninja yang dipotong di bagian belakangnya saja, dan digantikan sub frame alloy.
“Motor ini sudah dua kali perombakan dengan style yang sama. Dia kurang puas dengan hasil akhir modifikasi yang pertama. Nah untuk perombakan yang kedua ini diserahkan ke kami, dan kami kerjakan sesuai keinginan pemiliknya saja. Termasuk tangki yang diberi gambar jangkar sesuai profesi dan permintaannya.”
Tangki bergambar jangkar sesuai permintaan dan profesi pemilik.
Menurut Didik, modifikasi racing style ini tidak terlalu sulit pengerjaannya. “Sebab pada intinya adalah tinggal pasang dan harmonisasi parts plug and play (atau disingkat PNP) saja,” tutur Didik sambil menjelaskan, semua komponen ini mengambil parts drag race untuk Ninja.
Banyak memakai komponen drag race untuk Ninja.
Untuk Kawasaki Ninja ini sebut saja monosok belakang yang mencomot produk YSS yang cukup dikenal di arena balap. Juga swingarm berlubang yang jadi ciri khas motor drag merek legendaris Supertrack.
Harmonisasi komponen plug & play dan permainan cat jadi penentu bagus tidaknya modifikasi racing style.
“Tapi jangan salah. Meski tampilan motor ini terkesan buat balap, tapi sebenarnya buat pamer saja. Buat ngeceng, atau nongkrong,” sebut Didik.
Di kalangan penggemar modifikasi, DAD Painting dikenal dengan kualitas paintingnya.
“Meskipun demikian, mesinnya juga sudah di-bore up lho. Biar agak imbang dengan tampilan motornya,” tunjuk Didik tanpa menjelaskan berapa perubahan kapasitas mesinnya.
Didik (DAD Painting Surabaya)
Jl. Mleto 18a Klampis Ngasem, Sukolilo Surabaya 60117
081249480059
Ig: @dad_paintingsby
Teks: Indramawan
Foto: DAD Painting