top of page

Motorbike Expo (Motorex) dan International Diecast Show Sukses Meriahkan IAM 2025

  • Gambar penulis: Editor
    Editor
  • 15 jam yang lalu
  • 3 menit membaca

Diperbarui: 6 jam yang lalu


Pemenang kontes motor level nasional turut berkompetisi bersama 137 kontestan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di Motorex 2025.

Prosesi pengumuman pemenang Motorex 2025.
Prosesi pengumuman pemenang Motorex 2025.

OTOPLUS-ONLINE I Kontes modifikasi Indonesia Dress Up & Build Motorbike Expo Indonesia (Motorex) yang merupakan supporting event dari International Auto Modified (IAM) 2025, yakni kontes modifikasi mobil bertaraf internasional, telah terselenggara dengan baik di Tunjungan Plaza Convention Hall 10-11 Mei 2025.


Semarak International Auto Modified (IAM) 2025, yakni kontes modifikasi mobil bertaraf internasional yang juga akan digelar di Indonesia (Surabaya dan Jakarta), Malaysia (Kuala Lumpur), Singapura, Amerika Serikat (Anaheim, California), dan Thailand (Bangkok).
Semarak International Auto Modified (IAM) 2025, yakni kontes modifikasi mobil bertaraf internasional yang juga akan digelar di Indonesia (Surabaya dan Jakarta), Malaysia (Kuala Lumpur), Singapura, Amerika Serikat (Anaheim, California), dan Thailand (Bangkok).

Menurut keterangan Sofyan Hadi dari Adi Pro Indonesia selaku event organizer Motorex, meski dalam hal jumlah motor peserta mengalami penurunan, namun dalam hal jumlah kontestan mengalami kenaikan.


Sofyan Hadi dari Adi Pro Indonesia selaku event organizer mengapresiasi pemenang kontes nasional yang turut hadir dan berkompetisi di Motorex 2025.
Sofyan Hadi dari Adi Pro Indonesia selaku event organizer mengapresiasi pemenang kontes nasional yang turut hadir dan berkompetisi di Motorex 2025.

"Ada 70 motor yang mengikuti Motorex 2025 ini, memang tidak memenuhi target kami 100 motor. Tapi dalam hal jumlah kontestan kita bisa tembus sampai 137 kontestan," kata Adi sambil menyebutkan peserta datang dari Jawa Barat (Bekasi), Jawa Tengah (Purwokerto), dan kota-kota di Jawa Timur (Malang, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya dan lain-lain).


Dua kelas tambahan Thailand Style dan Big Matic.
Dua kelas tambahan Thailand Style dan Big Matic.

Hal ini dikarenakan untuk 1 motor diperbolehkan mengikuti 3 kelas.


Apalagi, di luar 8 kelas utama yang dilombakan , tahun ini Motorex membuka 65 kategori The Best atau Meet Up Category.


Kelas The Best atau Meet Up Category menyedot antusiasme peserta.
Kelas The Best atau Meet Up Category menyedot antusiasme peserta.


Dibukanya kategori The Best atau Meet Up Category ini mendapat acungan jempol dari Adrian Setyadi.


Dia adalah pemilik Stallion Auto Concepts, bengkel modifikasi mobil di Escondido, California yang didirikannya tahun 2000 lalu, dan seringkali memenangkan kontes modifikasi di sana.


Kemudian tahun 2008, ia mendirikan bengkel modifikasi motor, Stallion Concepts di Surabaya.


Koh Adrian (kiri) menyambut baik dibukanya kelas The Best.
Koh Adrian (kiri) menyambut baik dibukanya kelas The Best.

"Kelas The Best ini menurut saya cukup positif bagi peserta entry level atau pemula yang belum pernah ikut kontes, jadi punya keberanian untuk ikut, karena tidak harus bersaing dengan peserta lain," kata Adrian yang juga adalah koordinator komunitas Yamaha Fazzio Owners Club Indonesia (FOCI) chapter Surabaya.


Dari sini diharapkan, ke depan mereka ada keberanian dan percaya diri untuk mengikuti kelas utama.


Kelas Custom FFA diramaikan builder-builder profesional seperti Minority Custom Surabaya hingga Gondezh Jombang.
Kelas Custom FFA diramaikan builder-builder profesional seperti Minority Custom Surabaya hingga Gondezh Jombang.

Sementara itu, Susanto Gunawan atau lebih dikenal dengan sapaan Yayank, seorang professional builder asal Bandung yang telah malang melintang sebagai juri kontes modifikasi dan custom mengharap pentingnya kreativitas dalam modifikasi.


Yayank selaku juri menekankan pentingnya tema atau konsep modifikasi ketimbang adu komponen variasi branded.
Yayank selaku juri menekankan pentingnya tema atau konsep modifikasi ketimbang adu komponen variasi branded.

"Sebab kalau diamati sekarang ini peserta lebih cenderung jor-joran komponen branded yang mahal. Bukan kreativitas dalam hal tema atau konsep modifikasi," terang Yayank.


Ia pun memberikan contoh modifikasi di kelas Fashion Standard.


Menurutnya, peserta bisa mencuri perhatian juri dengan memasukkan tema dalam modifikasinya.


Kelas Fashion Standard dan Restorasi paling diminati saat ini.
Kelas Fashion Standard dan Restorasi paling diminati saat ini.

"Misalnya Fazzio dengan tema pantai. Ia bisa menambahkan papan surfing atau aksesori lain bahkan ornamen untuk menguatkan lifestyle, tanpa meninggalkan komponen standar motor," kata Yayank.


Gaya Hidup Kustom Kulture


Bapak Drajat Irawan selaku Analis Kebijakan Ahli Utama Pemprov Jatim datang berkunjung untuk memberi apresiasi kepada pelaku industri kreatif otomotif.
Bapak Drajat Irawan selaku Analis Kebijakan Ahli Utama Pemprov Jatim datang berkunjung untuk memberi apresiasi kepada pelaku industri kreatif otomotif.

Hal lain yang menarik dari gelaran IAM 2025 ini adalah dibukanya International Diecast Show.


Cilik Cars Club jadi wadah baru pegiat kustom diecast di Surabaya.
Cilik Cars Club jadi wadah baru pegiat kustom diecast di Surabaya.

Menurut keterangan Dwi Prasetyo, pegiat kustom kulture di Surabaya yang juga adalah founder Customland movement, komunitas kustom kulture telah lama turut bermain diecast.


Gaya hidup kustom kulture sangat terasa pada gelaran IAM 2025.
Gaya hidup kustom kulture sangat terasa pada gelaran IAM 2025.

"Paling tidak di tengah surutnya event kustom kulture saat ini, hadirnya diecast show turut menjaga asa komunitas kustom kulture," kata Pras sapaannya yang turut mensupport Cilik Cars Club sebagai wadah custom diecast.


Teks dan Foto: Indramawan

Comments


bottom of page