top of page
  • Gambar penulisEditor

Otobursa Tumplek Blek 2020 Turunkan Target Transaksi dan Minus Atraksi


Suasana seperti ini yang dirindukan dari ajang Otobursa Tumplek Blek di tahun-tahun sebelumnya.


Buat mereka yang selama ini bergelut di dunia otomotif roda dua dan roda empat, tentu event Otobursa Tumplek Blek sudah familiar di telinga. Sebuah gelaran pameran dan bazaar otomotif yang selalu menjadi magnet bagi masyarakat.


Tahun 2020 ini Otobursa Tumplek Blek kembali hadir, dan merupakan perhelatan yang ke-21 kalinya, dengan nama 21st International Otobursa Tumplek Blek 2020. Namun yang membedakan Otobursa Tumplek Blek tahun ini dengan yang sebelum-sebelumnya adalah tahun ini digelar secara online.

Kegiatan offline yang mengumpulkan massa secara besar-besaran belum dapat dilakukan.


Hal ini terpaksa dilakukan, karena sejauh ini pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Sehingga kegiatan offline yang mengumpulkan massa secara besar-besaran belum dapat dilakukan. Khawatir menjadi penyebab cluster penularan baru Corona.


Tahun ini Otobursa Tumplek Blek yang dilakukan secara virtual, pada tanggal 14-16 Desember 2020 menggandeng platform belanja online Shopee. Dikatakan Pius Anom, Otomotif Group Business Director Otobursa Tumplek Blek 2020, meski dilakukan secara online, namun tetap menyajikan beragam pilihan seputar produk, harga spesial dan gaya hidup.

Jumpa pers virtual 21st International Otobursa Tumplek Blek.


“Kami pastikan ratusan tenant dengan berbagai macam pilihan seputar dunia otomotif, spare parts, aksesoris, apparel, oli, die cast, barang baru maupun bekas ikut serta dalam acara ini,” kata Pius dalam jumpa pers The 21st International Otobursa Tumplek Blek 2020 secara virtual, Jumat (4/12).


Ia menambahkan, dengan menggandeng platform belanja online Shopee, maka Otobursa Tumplek Blek 2020 berani menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 10 miliar, dengan jumlah transaksi sebesar 90 ribu transaksi.


"Memang tahun ini target transaksi terkoreksi, di mana nilai transaksi turun menjadi sebesar Rp 10 miliar itu yang akan diakumulasikan melalui 90 ribu transaksi," ujarnya. Ia pun optimis nilai transaksi tersebut dapat tercapai, melalui penjualan komponen otomotif yang langka dan unik, yang menjadi ciri khas Otobursa Tumplek Blek selama ini.


"Selama ini, di ajang Otobursa offline, barang-barang yang unik dan rare selalu menjadi buruan. Karena buat mereka yang mencari barang otomotif unik atau komponen yang susah dicari, hanya peluang terbesar bisa didapat di Otobursa Tumplek Blek. Karenanya di Otobursa online kami tidak tinggalkan itu," papar Pius.

Atraksi memukau Gajah Monster yang selalu dinantikan para pengunjung Otobursa Tumplek Blek, tahun ini bakal ditiadakan.


Namun memang diakui, bila selama ini Otobursa Tumplek Blek offline selalu dimeriahkan atraksi dan gimmick, semacam gilas mobil, test drive mobil, test ride motor dan lainnya, maka untuk acara Otobursa online kali ini terpaksa ditiadakan. Tetapi pihak panitia berjanji, bila Otobursa selanjutnya nanti masih harus dilakukan online, akan digodok atraksi maupun gimmick yang dapat dilakukan secara online.


Untuk memeriahkan acara Tumplek Blek, diadakan kegiatan Live Shopee seperti lelang Online 2 (dua) unit sepeda motor Kawasaki KLX 230, 2 (dua) head unit mobil dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan Tumplek Blek review juga hadir, untuk ragam produk yang dipasarkan, sebagai panduan belanja bagi konsumen.


Teks: Setiawan AS

Foto: Otobursa Tumplek Blek 2020

bottom of page