top of page
Gambar penulisEditor

Pembalap Rifat Sungkar Bagi Tips Bawa Sepeda di Mobil yang Aman dan Mudah


“Banyak cara membawa sepeda dengan mobil. Bisa di kabin, belakang, bagasi atau bahkan di atas mobil. Kalau saya biasanya membawa sepeda di dalam kabin.” (Rifat Sungkar - Aktor, Pembalap, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia)

Kegiatan bersepeda yang marak dilakukan masyarakat luas selama pandemi COVID-19 saat ini ternyata juga dilakukan Rifat Sungkar. Dia adalah aktor, pembalap sekaligus brand ambassador Mitsubishi di Indonesia.


Rifat biasanya berangkat jam 5 pagi dari rumah, dan membawa sepeda menggunakan Mitsubishi Xpander atau Pajero Sport miliknya ke titik kumpul untuk kemudian bareng-bareng gowes bersama teman-temannya.

Rifat Sungkar biasa berangkat jam 5 pagi dari rumah, dan membawa sepeda menggunakan Mitsubishi Xpander atau Pajero Sport ke titik kumpul.


“Banyak cara membawa sepeda dengan mobil. Bisa di kabin, belakang, bagasi atau bahkan di atas mobil. Kalau saya biasanya membawa sepeda di dalam kabin,” kata lelaki ramah ini.


Menurutnya, memiliki sepeda jenis road bike yang tergolong besar sekalipun, tetap bisa dengan mudah masuk ke dalam kabin kendaraan Mitsubishinya.

Mitsubishi Xpander jadi andalan Rifat Sungkar ketika sedang beraksi di arena balap maupun sehari-hari.


“Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan kendaraan SUV atau MPV. Kalau saya pribadi, pakai Xpander itu sudah paling enak untuk bawa sepeda, karena muat dan tidak perlu lepas ban sepeda,” ungkapnya.

Crank (engkol) bagian kanan sebaiknya menghadap atas karena memiliki komponen penggerak seperti sproket dan rantai termasuk chain tensioner.


Bagaimana caranya? Pertama, dikatakan Rifat, ban belakang masuk lebih dahulu. “Bila sepeda ingin direbahkan, bagian crank (engkol) bagian kanan harus menghadap atas. Jangan tertindih frame sepeda itu sendiri,” jelas Rifat.


Ditambahkannya, untuk masuk ke dalam kabin Xpander, sepeda road bike sebaiknya diposisikan berdiri supaya bisa masuk dengan mudah.

Jika menggunakan Pajero Sport, jok sepeda diatur dulu ketinggianya supaya tidak mentok.


“Kalau di Pajero Sport bisa juga, asal jok sepeda diatur dulu ketinggiannya. Karena atapnya lebih rendah dari Xpander,” beber Rifat.


Lalu bagaimana jika ingin membawa sepeda di atas atau belakang mobil? Menurut Rifat cara itu bisa dilakukan, hanya saja perlu kewaspadaan ekstra dari pengemudi.

“Bisa bawa sepeda di atas atau belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Walaupun jika sepeda taruh di rak atas sedikit riskan, terkait kondisi jalanan di Indonesia. Risikonya tersangkut pohon atau portal,” ungkap Rifat lagi.


Begitu pula ketika membawa sepeda di bagian belakang mobil. Menurut Rifat, sekarang ini dimensi sepeda umumnya lebih panjang dari lebar mobil itu sendiri.

Demi keamanan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jika ingin membawa sepeda di atas atau belakang mobil. Salah satunya melepas roda.


“Pemilik sepertinya harus melepas kedua roda sepeda terlebih dahulu. Jadi kita harus benar-benar memahami hal-hal tersebut, sebelum membawa sepeda dengan mobil kesayangan,” pungkasnya.

Teks: Setiawan AS

Foto: MMKSI / Istimewa

コメント


bottom of page