Penjualan Suzuki Karimun Wagon R terus merangkak naik terutama di segmen fleet.
Dalam perayaan 50 tahun perjalanan Suzuki di Indonesia, dengan memanfaatkan momen gelaran Indonesia Modification Expo 2020 kemarin, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara khusus meluncurkan Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition.
Banyak pertimbangan PT SIS memilih mobil tersebut untuk dirilis, sebagai edisi khusus ulang tahunnya. Antara lain tingkat kandungan lokal yang tinggi, sejarah Suzuki Karimun yang lumayan panjang, serta bentuknya yang ikonik.
Ditambah lagi menurut catatan Suzuki Indonesia, penjualan Karimun Wagon R di semester kedua tahun ini merangkak naik, terutama di segmen fleet. “Penjualan di segmen fleet meningkat. Bahkan di bulan September peningkatan mencapai 215%, dibanding bulan Agustus,” terang Sukma Dewi, Asst. To Dept. Head Sales 4W PT SIS.
Begitu pula kata Dewi melansir data Gaikindo, total angka penjualan Karimun Wagon R di luar fleet juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Di bulan September 2020, Karimun Wagon R tumbuh 106% dari sisi wholesales, dan 44% dari sisi retail sales, dibanding Agustus 2020.
Menurut data Gaikindo, Suzuki Karimun Wagon R tumbuh 106% dari sisi wholesales, dan 44% dari sisi retail sales.
Dewi menilai, peningkatan ini didorong sejumlah faktor. Seperti harga yang kompetitif, dan irit bahan bakar. Disamping itu, Karimun Wagon R merupakan mobil yang sesuai untuk kendaraan operasional perusahaan maupun pribadi.
“Karena Karimun Wagon R ditopang ruang kabin yang lega, praktis, dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dengan kata lain, ini adalah mobil SUPER, kepanjangan dari Spacious, Useful, Practical, Efficient, dan Reasonable,” kata Dewi.
Ditambahkannya, kontribusi segmen fleet terhadap peningkatan penjualan Karimun Wagon R didominasi beberapa bidang usaha. Seperti FMCG, industri keuangan, hingga farmasi. “Bodi ringkasnya tak lantas membuat ruang kabinnya jadi kecil. Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang dicari perusahaan, untuk kendaraan operasional,” tambahnya.
Bodi ringkas, kabin luas, bahan bakar irit, dan value for money membuat mobil SUPER ini sejak lama menjadi andalan banyak industri. Bahkan untuk keperluan menjangkau konsumen di berbagai wilayah terpencil di seluruh Indonesia.
“Meskipun pasar otomotif nasional belum sepenuhnya stabil akibat pandemi, namun diakui Dewi pihaknya berharap dapat terus mencatatkan perkembangan positif, terhadap angka penjualan dan pangsa pasar.
“Tentu di antaranya melalui produk dan inovasi yang kami tawarkan. Baik untuk konsumen perorangan maupun segmen fleet, yang berkontribusi secara langsung dalam pemulihan aktivitas ekonomi nasional,” pungkas Dewi.
Teks: Setiawan AS
Foto: PT SIS
Comments