top of page
  • Gambar penulisEditor

Performa BL-SEV01 Sport Electric Vehicle Karya Anak Bangsa Ini Setara Motor 250cc!

Hasil kolaborasi Universitas Budi Luhur dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Katros Garage.

OTOPLUS-ONLINE I Universitas Budi Luhur menawarkan solusi mobilitas masa depan dengan memperkenalkan BL-SEV01. Motor elektrik murni bergenre sport ini merupakan hasil kolaborasi Universitas Budi Luhur dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Katros Garage.

Rangka, bodi, mekanis dan finishing menjadi porsi Katros Garage, sementara UBL dan LIPI mengurusi sistem kelistrikan dan manajemen daya.

Komponen utama seperti motor listrik, baterai dan modul dikembangkan sedemikian rupa menyesuaikan kondisi Tanah Air dan sudah lolos rangkaian tes di LIPI sehingga teruji dan dapat berfungsi dengan baik.

Kasih Hanggoro, MBA, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti saat peluncurannya secara virtual (14/1) menuturkan, “Riset yang kami kembangkan ini menjadi bagian dari misi Universitas Budi Luhur dalam memfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk mencapai penelitian bermutu, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas.”

Proyek ini sebenarnya bukan yang pertama dilakukan pasalnya UBL sejak lama telah mengembangkan kendaraan listrik seperti mobil listrik Blitz dan New Blitz juga sepeda motor listrik BL-40 dan BLC Forward.

BL-SEV (Sport Electric Vehicle) 01 yang bobotnya 140 kilogram ini dibekali motor listrik yang ratingnya 10kW atau 13,4 dk (dapat dimaksimalkan hingga 16kW atau 21,5 dk) dengan baterai berkapasitas 5kW yang secara teoritis dapat digunakan untuk menjelajah 110 sampai 120 kilometer. Kemampuannya bisa disetarakan dengan motor konvensional berkapasitas 250 cc.

Dari tes sementara, sudah dicoba melaju hingga 80 km/jam dan masih menyisakan putaran gas sangat banyak. “Kalau dari simulasi komputer dengan memasukkan berbagai variabel perhitungan kecepatan maksimalnya berkisar 160-165 kilometer per jam,” terang Sujono ST.MT, Kepala Pusat Studi Kendaraan Listrik.

Menariknya pengisian listrik dapat dilakukan di rumah dengan daya listrik 1.300 watt atau 900 watt karena charging yang kami gunakan dapat diset dalam dua mode, fast dan normal. Kalau fast butuh kapasitas 960-1.100 watt, sementara di mode normal butuh kapasitas 400-500. Durasi pengecasan berkisar 4-5 jam pada mode fast.

Teks: Nugroho Sakri Yunarto

Foto: Katros Garage (@katrosgarage)

bottom of page