Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) MotoGP mengawali debutnya musim ini sebagai satu-satnya tim satelit Yamaha yang baru, menggantikan Tech3 yang kini pindah memperkuat KTM. Prosesi launching dilakukan di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur (28/01) lalu.
Kalau pada debutnya di sesi tes pasca musim kompetisi 2018, tim balap yang dikelola oleh SIC Racing (milik Sepang Circuit) ini menggunakan YZR-M1 warna hitam polos, maka pada sesi launching kemarin mereka memperkenalkan livery baru dengan warna hitam-tosca. Selain itu, tampak pula stiker sponsor utama, yakni Petronas.
SRT sebenarnya bukan nama baru di gelanggang MotoGP. Mereka telah terlibat di Moto2 dan Moto3 sejak 2014. Bahkan beberapa podium berhasil dipersembahkan pembalap mereka saat itu, yakni Johann Zarco (Moto2) dan Jakub Kornfeil (Moto3).
Dan tahun ini, SRT mengembangkan program balapnya ke MotoGP, setelah mengamankan posisi yang ditinggalkan tim Aspar. Pindahnya Tech 3 ke pabrikan KTM, membuka peluang kerjasama tim yang dipimpin Wilco Zeelenberg ini sebagai tim satelit Yamaha.
“Misi kami adalah membangun tim satelit terkuat dan terbaik di MotoGP,” tekat Zeelenberg yang menjabat sebagai team manager. Maklum, sebelum bergabung dengan SRT, Zeelenberg bekerja untuk tim pabrikan Yamaha.
Keyakinan Zeelenberg ini didasari juga dengan komposisi pembalap yang dimilikinya. SRT diperkuat Franco Morbidelli, pembalap asuhan Valentino Rossi, yang tahun lalu telah menunjukkan debut gemilang di MotoGP bersama tim Marc VDS. Di tim barunya ini, Morbidelli bakal tandem dengan pembalap muda asal Prancis, Fabio Quartararo, yang berusia 19 tahun sehingga tercatat sebagai pembalap MotoGP termuda pada musim 2019 ini.
Soal motor, Morbidelli akan menggunakan YZR-M1 'A-spec' yang memiliki spesifikasi tak jauh beda dengan besutan Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Sementara Quartararo akan membesut motor 'B-spec'.
“Sebagai tim baru di MotoGP, kami sebagai tim underdog bisa dibilang sangat ambisius dengan target kami,” komentar Sepang CEO, Razlan Razali yang juga menjanjikan posisi dalam tim kepada pembalap Malaysia, Khairul Idham Pawi jika dia dinilai mampu membalap dengan baik di Moto2.
Naskah: Indramawan
Foto: MotoGP.com