Di Indonesia, Peugeot RCZ meluncur sekitar tahun 2012. Menjadi mobil sport compact 2 pintu dengan harga yang cukup terjangkau saat itu (Rp 700 jutaan), RCZ cukup diminati. Di 2020 ini Peugeot RCZ bangkit kembali dan menambah warna perjalanan Peugeot global kini.
Desain unik serta sporty lekat pada sosok kupe berkonfigurasi tempat duduk 2+2 ini. Membahas Peugeot RCZ di kalangan otomotif jelas menarik perhatian. Di bursa mobil seken, RCZ menjadi salah satu collectible item. Harganya relatif stabil bahkan cenderung tinggi.
Pun demikian di Eropa, Adalah Piotr Czyzewski, desainer asal Polandia yang memberi gambaran apabila Peugeot RCZ kembali diproduksi di masa sekarang ini. Czyzewski coba mengeksplorasi dan mengadopsi semua basic aspect Peugeot RCZ mulai dari bentuk bodi kendaraan, dimensi dan jarak sumbu roda yang sama.
Bahkan Czyzewski tetap memilih warna silver untuk pilar dan mempertahankan bentuk dua buah lengkungan di kaca belakang seperti mobil aslinya yang ikonik. Paduan warna silver pada pilar dengan warna bodi mobil, terlihat begitu eksentrik dan menggoda untuk sebuah kupe.
Di haluan, sang desainer terlihat terinspirasi dengan tampang depan Peugeot 508 terbaru. Bagian depan mobil yang sporty dan agresif ditambah garis lampu DRL yang menyerupai taring singa mengingatkan Peugeot 208, 2008, dan 508 terbaru.
Pada bagian belakangnya juga terdapat lampu khas peugeot dengan LED berwarna merah sejajar membentuk tiga buah garis yang menyerupai cakar singa.
Tidak seperti umumnya konsep mobil yang merupakan hasil ‘render’ dimana hanya menampilkan bagian eksterior saja, Czyzewski juga membuat konsep desain interior RCZ terbaru yang mengemas teknologi i-Cockpit dari Peugeot generasi terbaru untuk mobil konsep buatannya itu.
Lewat kreasi Czyzewski Design, sosok Peugeot RCZ yang ikonik seolah hidup kembali dengan desain dan suntikan teknologi terkini.
Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: Czyzewski Design
Comments