Piala Bupati Sragen Drag Bike Pemula 2023 digelar di Jalan Diponegoro pada 12 Februari 2023.
OTOPLUS-ONLINE | Seperti yang sudah-sudah, gelaran event drag bike biasanya mengunakan jalanan umum (tentunya yang memiliki standart dan kelayakan untuk balap 201m). Problemnya adalah masih minimnya sirkuit permanen yang layak digunakan untuk balap drag bike-drag race.
Sebagai informasi, untuk di Jateng sendiri sirkuit permanen yang layak dan memenuhi syarat regulasi hanya ada Sirkuit Mijen Semarang. Selebihnya selain jalan raya, beberapa menggelar di landasan udara yang notabene memiliki lintasan rata dan panjang.
Drag race menggunakan jalan raya yang memenuhi standart regulasi
Sedangkan apabila digelar di jalan raya, untuk dapat menggunakannya tentu bukan hal yang mudah, karena harus menutup jalan. Butuh proses perijinan dan birokrasi yang panjang yang melibatkan banyak pihak-pihak yang terkait yang berkompeten.
Nah untuk event Piala Bupati Sragen Drag Bike Pemula 2023 yang digelar di Jalan Diponegoro (12/2) dan disupport oleh OTOPLUS-ONLINE lalu sedikit berbeda.
“Untuk menggelar event drag bike ini persiapan dan perijinan hanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu saja”, ungkap Mustamir, Komandan Passus Team yang menjadi penyelenggara event di Sragen ini.
Mustamir, Komandan PASSUS Team
Mustamir menjelaskan bahwa perijinan tersebut lengkap mulai dari Pemerintah Daerah, Kepolisian, Dinas Perhubungan sampai Rekomendasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi olah raga otomotif di tanah air. Dan yang paling penting adalah masyarakat sekitar jalan yang digunakan untuk lintasan balap.
“Jauh hari kami sudah membangun komunikasi dan sosialisasi aktif dengan masyarakat sekitar, baik itu pemerintah desa setempat, RT, RW, tokoh masyarakat dan seluruh pemilik rumah yang berada di sekitar lokasi lintasan balap”, papar pria yang murah senyum ini.
Dukungan luar biasa juga datang dari dr.Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, selaku Bupati Sragen. Ini juga tak lepas dari komunikasi aktif dari penyelenggara kepada Bupati Sragen. Selain itu juga concern beliau terhadap acara-acara anak muda yang sifatnya positif. Apalagi dengan dengan gelaran balap ini, diharapkan juga dapat mengatasi maraknya aktivitas balap liar yang meresahkan.
Alhasil dari semua proses komunkasi apik dan aktif tersebut, gelaran balap jadi menarik dan berjalan dengan lancar. Jalannya balap juga berlangsung sesuai dengan durasi waktu yang telah disepakati bersama yaitu pukul 18:00 WIB event sudah harus selesai sehingga jalan dapat digunakan untuk umum lagi.
Teks dan Foto: dJansen