top of page
  • Gambar penulisEditor

PP IMI Jajaki Kerjasama dengan BOS Sinergikan Sport, Tourism, dan UMKM Otomotif


"PP IMI dan DPRD Jakarta berharap bisa juga kerjasama dengan Kementrian Perindustrian dan Ekonomi Kreatif dalam men-develop sekolah pengelasan, body work, pengecatan, keahlian bubut, dan CNC bersertifikat, sekaligus menjadikan BOS tempat wisata otomotif lewat kerjasama dengan Kementrian Pariwisata.'" (Djoko Iman Santoso - CEO Baja Otomotif Superblok)

OTOPLUS-ONLINE I Usai ditetapkan sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat periode 2021 - 2024 (20/12/2020) lalu, Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang juga adalah Ketua MPR - RI langsung gaspol blusukan ke Hidden Valley Track yang merupakan salah satu fasilitas Baja Otomotif Superblok (BOS) (01/02/2021).


Sebagai info, Baja Otomotif Superblok (BOS) adalah tempat multi-fungsional bagi pecinta otomotif yang terletak di Jakarta Timur, tepatnya di kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung.

Selain mempunyai fasilitas berupa trek balap multi-fungsional, ke depannya BOS yang menempati lahan eks pabrik baja yang stop produksi seluas 5 hektar ini nantinya akan mempunyai fasilitas lain berupa automotive mall, food court, hingga event space yang terbuka untuk umum.



Dari wawancara yang kami lakukan dengan Djoko Iman Santoso selaku CEO Baja Otomotif Superblok (BOS) didapat keterangan, tujuan kunjungan Bambang Soesatyo (Bamsoet) didampingi Prasetyo Edi Marsudi selaku Pembina IMI, serta Ketua DPRD Jakarta bersama rombongan ini adalah untuk menjajaki kerjasama PP IMI Pusat dengan BOS ke depannya.

"Diharapkan BOS ini bisa menjadi salah satu sarana di Jakarta yang dapat mendukung kegiatan otomotif, pembinaan atlet, dan industri kreatif otomotif (UMKM) untuk bisa saling sinergi, dengan didukung komunitas otomotif dari segala kalangan," tutur pria yang akrab disapa Iman ini.

Karena itulah pada kesempatan ini, Bamsoet menyempatkan diri meninjau langsung semua fasilitas yang ada di BOS ini, terutama Hidden Valley Track, dengan menggunakan mobil off-road Can-Am Maverick 1000 BRP.

"Komentar Bapak setelah melihat semua fasilitas yang ada di BOS, terutama sirkuit balapnya, lokasi ini mudah dijangkau, sehingga menarik untuk dikembangkan potensinya," tutur Iman.

Bahkan menurut Iman, Bamsoet dan Prasetyo Edi Marsudi menaruh perhatian besar kepada keseluruhan fasilitas yang ada, untuk sekaligus mengembangkan industri otomotif dan industri kreatif otomotif (UMKM).

"Karena itu PP IMI dan DPRD Jakarta berharap untuk bisa juga bekerjasama dengan Kementrian Perindustrian dan Ekonomi Kreatif dalam mendevelop sekolah pengelasan, body work, pengecatan, keahlian bubut dan CNC yang bersertifikat, sekaligus menjadikan BOS sebagai salah satu tempat pariwisata otomotif lewat kerjasama dengan Kementrian Pariwisata,'" papar Iman, "Jadi pada dasarnya, mereka setuju dengan konsep otomotif superblok ini."

Perlu diketahui, Djoko Iman Santoso juga adalah pendiri INCREASE (Innovative and Creative Automotive Society) Indonesia, sebuah asosiasi industri kreatif otomotif yang telah merintis kerjasama dengan Dyandra Promosindo untuk membawa para pelaku di bidang industri kreatif otomotif ke ajang pameran otomotif internasional, IIMS (Indonesia International Motor Show).


"Jadi BOS ini masih berhubungan dengan upaya kami di INCREASE Indonesia untuk terus mendukung pertumbuhan industri kreatif otomotif. Dan syukurlah, kita sudah punya tempat, wadah dan fasilitasnya di BOS ini, yang semoga akan didukung oleh PP IMI Pusat dan Pemerintah," semangat Iman.

Sementara itu, Rudi MF selaku General Manager Dyandra Promosindo menyampaikan dukungannya terhadap PP IMI bersama dengan Pemerintah dalam upayanya mensinergikan sport tourism ini dengan industri otomotif, serta ekonomi kreatif (UMKM).

"Kami sangat mengapresiasi gagasan yang telah disampaikan Bamsoet ini, dan Dyandra Promosindo sebagai professional exhibition organizer akan siap menjadi partner BOS dalam upaya pengembangan ke depan nanti," tutup Rudi.


Teks: Indramawan

Foto: Andru Panggabean / BOS

bottom of page