Perkenalkan 5 Proyek ambisius di MotoGP, Moto2 dan Moto3.

KTM dan Red Bull baru saja memperkenalkan livery tim MotoGP 2019 dalam sebuah seremoni di Mattighofen, Austria (12/02) kemarin. Total ada 5 proyek berbeda yang dipresentasikan pada saat itu.

Bergabungnya Johann Zarco menggantikan Bradley Smith untuk musim 2019 – 2020 memberi angin segar pada pabrikan asal Austria yang haus kemenangan ini. Bergabungnya pembalap Prancis yang sukses naik podium MotoGP 6 kali itu, diikuti pula tim tempatnya bernaung ketika masih disupport kubu Yamaha, yaitu Tech3.

Patut dicatat, bersama Tech3, Zarco sukses merebut predikat pembalap rookie of the year 2017 dan top satellite rider tahun 2017 dan 2018. Jadi wajar kalau KTM berharap banyak pada mereka.
Apalagi pada tes Sepang yang baru saja usai dilakukan, Zarco bisa lebih cepat +1.4 detik dari rekan barunya, Pol Espargaro, sehingga membuatnya sebagai pembalap KTM tercepat pada sesi tes itu.

Selain line up tim Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP, turut diperkenalkan pula tim satelit KTM yang baru, yakni Tech3. Tim ini diperkuat line up pembalap Miguel Oliveira yang akan tandem dengan Hafizh Syahrin.

Termasuk tim Tech3 di Moto2 yang juga beralih menggunakan sasis KTM. Juga proyek Ajo Motorsport bersama Red Bull KTM di Moto2 dan Moto3.

Sementara itu di kelas Moto2, pembalap juara dunia bertahan Moto3, Jorge Martin menggantikan Oliveira di Ajo team. Dia akan duet dengan Brad Binder, yang sukses merebut kemenangan 3 kali tahun lalu.

Terakhir, adalah proyek Red Bull Ajo Moto3, satu-satunya tim yang dipasok KTM di kelas Moto3. Can Oncu, pembalap muda yang berhasil menang pada debutnya sebagai pembalap wild card di Valencia tahun lalu, akan menjadi harapan baru bagi KTM.
Ya, sampai saat ini KTM dan Aprilia menjadi pabrikan yang mendapat dispensasi teknikal di MotoGP karena belum pernah menang. Namun demikian, keberhasilan Espargaro naik podium di Valencia menempatkan posisi KTM di atas Aprilia pada constructors' championship.
Tentu hal ini tidak cukup bagi pabrikan yang dikenal dengan DNA motorsport-nya itu.
"Filosofi ini membuat kami sukses di balap selama 30 tahun terakhir ini. Tapi di ajang MotoGP ini, kami tergolong sebagai pendatang baru. Sebab musim 2019 ini adalah tahun ketiga kami. Untuk itu, kami akan melakukan semua hal yang kami bisa, untuk naik ke podium tertinggi,” kata KTM CEO Stefan Pierer.
Selain dengan line up pembalap di atas, pada program 5 tahun ini KTM juga merekrut mantan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa untuk bersama-sama dengan Mika Kallio sebagai test rider.
Naskah: Indramawan
Foto: MOTOGP.COM
Comentarios