Test Drive Lengkap VinFast VF3 Mobil Listrik Rp165 Juta
- Editor
- 7 menit yang lalu
- 6 menit membaca
Hingga saat ini VinFast VF3 jadi mobil listrik paling fun yang kami coba.

OTOPLUS-ONLINE I VinFast VF3 mobil listrik paling kecil di jajaran produk VinFast kini ditawarkan dengan harga yang semakin terjangkau.
Dari price list yang dilansir PT Marani Ripah Globalindo, authorized VinFast dealer wilayah Jawa Timur, per Agustus 2025 VinFast VF3 ditawarkan dengan harga Rp165.000.000 (OTR Surabaya) untuk varian battery subcribe, dan Rp240.130.000 untuk varian battery including.
Pilihan varian battery subscribe sangat menarik karena selain harga mobil jadi lebih terjangkau, biaya berlangganan baterainya juga terpangkas, hanya Rp253.000/bulan.
Sebagai perbandingan harga sewa baterai motor listrik Polytron Fox-R saja sampai Rp200.000/bulan.
Ditambah lagi VinFast Indonesia memberikan fasilitas free charging di jaringan charging station V-Green sampai 1 Maret 2028.
Sehingga praktis pengeluaran bulanan konsumen hanya membayar biaya sewa baterai dan cicilan kendaraan (seandainya pembelian dilakukan dengan cara kredit).
Sisi menarik lainnya, VinFast Indonesia VinFast menawarkan buyback guarantee hingga 90% untuk mobil-mobil VinFast termasuk VF3.
Rinciannya, buyback sebesar 90 persen untuk kendaraan yang digunakan selama enam bulan, 86 persen untuk satu tahun, 78 persen untuk dua tahun, dan 70 persen untuk tiga tahun.
“Program tersebut berlaku dengan sejumlah syarat, termasuk kewajiban melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi VinFast,” tukas Davy Jeffry Tuilan, Director of Sales and Networks VinFast Indonesia.
Sementara untuk garansi, semua produk VinFast di Indonesia dilengkapi garansi kendaraan selama 7 tahun atau 160.000 kilometer.
Dimensi Kompak


Micro EV dengan dimensi panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm dan tinggi 1.652 mm ini didesain oleh Gomotiv Design Studio yang bermarkas di Melbourne, Australian dan San Diego, AS.
Mengamati wujudnya OTOPLUS-ONLINE langsung terbayang wujud Facebook emoji untuk mobil (Car).
Mungkin saja para desainer studio desain Gomotiv terinspirasi lalu mewujudkan emoji itu jadi kenyataan.
Dimensinya yang super kompak ditunjang jarak sumbu roda 2.075 mm terasa menyenangkan saat dikendarai di jalan perkotaan.
Selain lincah, mau parkir di ruang sempit atau menyelinap di celah kendaraan lain bukan masalah, mudah saja dilakukan.
Manuvernya di ruang yang terbatas selain didukung radius putar yang hanya 9 meter pun ditunjang visibilitas yang baik dari balik kemudi berkat sudut kemiringan kaca depan yang nyaris tegak dengan pilar A tipis.
Mini electric SUV ini memang diciptakan untuk lalu lintas yang padat dan sibuk.

Mengantisipasi terjadinya insiden misalnya bersenggolan dengan kendaran lain, sebagian besar body part dibuat dari plastik seperti gril, bumper, fender, kap mesin bahkan pintu.
Selain mudah diganti jika rusak penggunaan material plastik juga bertujuan untuk memangkas bobot.
Bobot bersih VinFast VF3 hanya 857 kilogram.
VinFast Indonesia menyodorkan 8 pilihan warna untuk VF3; Jet Black, Infinity Blanc, Summer Yellow, Sky Blue, Rose Pink, Crimson Red, Urban Mint dan Zenith Grey seperti unit tes kami ini.
Kepraktisan dan Kemampuan Akomodasi

Memilih mobil listrik ini jelas kita tidak akan berharap banyak dengan ruang kabin.
Tapi surprisingly, kabin sisi depan menyuguhkan dimensi ruang yang cukup lega untuk mobil sekecil ini, bahkan untuk penumpang berpostur 180 cm seperti OTOPLUS-ONLINE.
Joknya berbalut bahan fabric (kain) yang didesain mengadopsi konsep zero gravity, dengan tatakan paha yang dibuat lebih tinggi dari tumpuan bokong.
Hasilnya penumpang duduk nyaman dan meski setirnya hanya dibekali fitur tilt steering, posisi mengemudi masih terasa ergonomis dan gak cepat bikin capek.
Jok belakang hanya muat dua orang, mengejutkannya jok dan ruang kaki yang untuk penumpang berpostur 165 cm tersedia cukup memadai.
Rupanya desainer VinFast mengakali keterbatasan ruang itu dengan cara memosisikan jok belakang semaksimal mungkin hingga nyaris menyentuh pintu belakang.

Hasilnya ruang belakang cukup memadai namun hanya menyisakan bagasi ala kadarnya seukuran 36 liter saja.
Jika butuh bawa barang lebih, jok belakang bisa dilipat sehingga menciptakan ruang bagasi sebesar 285 liter.
Tidak besar juga tapi cukuplah untuk kebutuhan sehari-hari selama tidak membawa lemari atau sepeda saja.

Marani VinFast yang punya 4 showroom di Jemursari dan Raya Wiyung (Surabaya), Wiyung (Surabaya), jalan Jayanegara (Mojokerto) dan Rempoa Raya (Jakarta Selatan) sedang menggelar promo dengan menawarkan bonus untuk pembelian VinFast VF3.
Bonusnya berupa crossbar dan roof rack yang bisa digunakan sebagai bagasi tambahan. Itu melengkapi bonus lainnya berupa talang air, cover kunci dan wheel dop.
Sebagai informasi, bagian atap VF3 dapat menampung bobot hingga 50 kilogram.
Sementara beban maksimum yang mampu digendong mobil asal Vietnam ini sebatas 300 kilogram saja.
Fun To Drive

Diletakkan di poros roda belakang, motor elektrik tipe Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM) menghasilkan tenaga hanya 30 kW atau 40,2 DK dengan torsi 110 Nm.
Namun dengan berat bersih hanya 857 kg, electric mini SUV ini mudah melesat khususnya saat kita butuh untuk segera lepas dari kerumunan di perhentian traffic light.
Akselerasi 0-50 km/jam bisa diraih dalam 5,3 detik dan 21,2 detik untuk 0-100 km/jam.
Top speed-nya mentok di 102 km/jam. Tidak spektakuler tapi cukup banget.

Kombinasi antara penggerak belakang, akselerasi instan dan dimensi kompak dengan sumbu roda pendek membuat micro EV ini sangat menyenangkan dipakai di jalanan kota yang padat.
VF3 juga telah dilengkapi dengan sistem regeneratif yang menurut kami cukup agresif dan efektif membantu deselerasi meski tanpa melakukan pengereman.
Sementara untuk suplai daya VF3 mengandalkan baterai Lithium ion 18,6 kWh yang hanya dapat diisi menggunakan arus DC melalui port CCS2. Pengisian daya 10-70% akan membutuhkan waktu 36 menit.
Untuk pengecasan mandiri di rumah, VinFast menyertakan portable charger dengan kemampuan 3 kW.
Dari pengetesan kami, dari baterai terisi penuh (100%) hingga tersisa 7% VF3 ini bisa menjelajah sejauh 186 kilometer.
Bila dipaksa sampai 0% mungkin akan mendekati klaim VinFast yang 215 km.
Harus dipahami kalau sistem pendinginan baterai di VF3 mengandalkan pendinginan udara.
Bukan sirkulasi cairan pendingin seperti mobil-mobil listrik medium dan premium.
Yang harus diperhatikan adalah saat proses pengecasan, baterai VF3 maksimum bisa menerima daya maksimum 22 kW.

Meski memiliki proteksi pada sistemnya sebagai antisipasi sebaiknya jangan memaksa dengan sering-sering melakukan pengisian menggunakan port EV charging berdaya 50 kW atau bahkan 200 kW.
Karakter Suspensi

Kombinasi wheelbase 2.075 mm, lingkar roda 16 inci yang dibalut ban profil tinggi 175/75-16 dengan suspensi belakang tipe rigid axle with panhard rod membuat karakter redaman suspensi VF3 cenderung kaku.
Positifnya, gejala limbung minim meski menikung dengan kecepatan tinggi.
Diajak bermanuver cepat untuk berpindah jalur, mobil imut ini seakan nurut saja, lincah banget.

Padahal ukuran jarak pijak roda depan hanya 1.611 mm dan 1.627 mm di belakang, ground clearance 175 mm dan dimensi tinggi 1.652 mm.
Untuk mengawal aksinya yang lincah bermanuver dan berakselerasi, VinFast VF3 dibekali rem cakram berventilasi di roda depan dan rem teromol untuk roda belakang yang dikawal dengan fitur ABS dan EBD.
Fitur Keselamatan Lengkap

Selain Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), mini electric SUV ini juga dilengkapi dengan Traction Control System (TCS), Hill Start Assist Control (HSA), Driver Airbag, Emergency Signal System (ESS), Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS).
Fitur-fitur lain terkait keselamatan yang disematkan yaitu speed sensitive auto door lock, front seatbelt reminder, immobilizer system, anti-theft alarm dan Rear Parking Alert.
Kekurangan
Setelah pengetesan sejauh 315 kilometer dengan dominasi rute jalanan perkotaan selain poin-poin positif dengan uraikan diatas, OTOPLUS-ONLINE menemukan beberapa kekurangan di VF3 yaitu;
Headlamp Halogen

Meski modelnya sudah projector tapi masih mengandalkan bohlam H4 konvensional.
Bukan nyala cahaya kekuningan tapi kepekatan cahaya yang terasa kurang optimal menerangi permukaan jalan yang menjadi kekurangannya.
Konfigurasi Pelipatan Jok Belakang

Sandaran jok belakang hanya bisa dilipat utuh, andai bisa dilipat dengan konfigurasi 50:50 maka kita bisa lebih fleksibel membawa 3 penumpang sembari masih membawa barang berukuran besar.
Suara Suspensi dan Sistem Penggerak

Muncul suara logam berada saat mobil ini mulai bergerak khususnya bergerak mundur.
Uniknya, bebunyian itu hilang setelah mobil ini berjalan di atas 5 km/jam, Jadi hanya muncul saat mobil mulai bergerak saja.
Tidak Ada Konektor AC Charging

Ngecas dengan arus DC membuat proses pengisian ulang daya baterai berlangsung lebih cepat.
Problemnya VinFast hanya membekali mobil ini dengan charging port CCS2 untuk DC charging minus charging port Type 2 untuk AC charging.
Andai nih semua soket DC charging di SPKLU terpakai dan menyisakan soket AC charging maka kita tidak bisa memanfaatkannya karena ketiadaan charging port Type 2 tersebut.
Tanpa Electric Mirror

Di zaman sekarang fitur electric mirror rasanya wajib karena terkait kenyamanan dan keamanan berkendara.
Ukuran Pintu

Ukuran pintu VF3 mendominasi ½ dimensi panjang mobilnya yang 3.190 mm.
Dengan ukuran pintu sebesar ini, bakal merepotkan saat kita terpaksa parkir di ruang terbatas.
Teks & Foto : Nugroho Sakri Yunarto