top of page
  • Gambar penulisEditor

Tim Aprilia Racing Bicara Soal Kemenangan 1-2 Aleix dan Maverick di MotoGP Catalunya

Massimo Rivola selaku Aprilia Racing CEO juga berharap Bagnaia dan Bastianini bisa pulih kembal pasca insiden.

OTOPLUS-ONLINE I Aleix Espargaro dan Maverick Vinales membuat sejarah untuk Aprilia dengan finish 1-2 di MotoGP Catalunya yang digelar 1-3 September 2023. Ini adalah raihan yang pertama kali dibuat oleh manufaktur asal Italia ini di kelas para raja, MotoGP.


Dominasi duo pembalap Aprilia Racing, Aleix dan Maverick sudah terlihat pada sesi Kualifikasi hari Sabtu, 2 September 2023.


Meski Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) tampil tercepat, namun Aleix mengintai dengan menempati posisi ke-2 tercepat. Sementara itu, Maverick menempati posisi ke-4 tercepat.


Dan benar saja, pada sesi Sprint Race di hari Sabtu, 2 September 2023, dominasi Aleix dan Maverick semakin nyata.


Aleix mampu mengalahkan Bagnaia dan menyabet podium pertama. Tak mau kalah, Maverick menempati podium ke-3.


Akhirnya, dominai Aleix dan Maverick tak terbendung lagi pada sesi Race hari Minggu, 3 September 2023.


Di Sirkuit Catalunya, duo Aprilia Racing ini mengukir sejarah baru, finish 1-2 untuk yang pertama kalinya bagi Aprilia di kelas MotoGP. Bravo!


MotoGP Catalunya sendiri berlangsung brutal. Balap diawali dengan dua kecelakaan pada tikungan pertama yang kemudian memaksa race director memerintahkan bendera merah dikibarkan tanda balap dihentikan.


Ini terjadi setelah penumpukan pembalap di tikungan pertama, yang disusul kecelakan high-side yang dialami Bagnaia.


Setelah Race Direction mengibarkan red flag, balap pun mengalami restart dengan pengurangan 1 lap.


Pada start yang kedua ini, Maverick dengan cepat bergerak memimpin, melewati Aleix dan Miguel Oliviera.


Ketiga rider Aprilia ini menciptakan tempo balap yang stabil hingga memperlihatkan formasi luar biasa, seperti yang ditunjukan hari Sabtu kemarin.


Setelah berada di belakang satu timnya, Aleix mulai bergerak perlahan namun tak terhentikan, mengambil alih posisi terdepan di titik pengereman pada tikungan pertama, di lap ke-19.


“Hari terbaik dalam hidup saya, walau tidak mudah. Pada awal kedua, setelah melihat kecelakaan yang dialami Bagnaia, saya menjadi tegang dan gelisah dan saya berada di belakang Maverick," buka Aleix.


Dari sini ia pun memutuskan untuk menyerang, tanpa terlalu memikirkan pemakaian ban atau resiko.


"Karena saya benar-benar ingin berjuang untuk menang. Ketika saya menyusulnya (Maverick), sangatlah jelas bahwa ia mengalami kesulitan pada grip dan akhirnya saya mengambil alih posisi," lanjut Aleix.


"Sangatlah luar biasa melihat dua Aprilia berada di depan semua orang. Itu menandakan kami telah berkembang namun kami tidak boleh terkecoh dan berpikir bahwa kami telah selesai. Kami tetap perlu bekerja keras bersama, bangga dengan apa yang kami lakukan dan bersatu, melangkah kepada tujuan yang sama,” bijak Aleix.


Sementara itu, Maverick mengaku senang dengan apa yang telah ia lakukan di Aprilia.


"Di sini saya menemukan motivasi dan tim yang luar biasa, dan sangatlah menarik melihat hasil dari kerja kami juga terlihat oleh semua orang," kata Maverick yang mengaku sulit membayangkan hal ini sebelumnya.


"Saya bertaruh dengan diri saya sendiri, namun saya betul-betul yakin. Kemenangan akan datang. Hal terpenting adalah tetap konsisten dan terus menjadi tercepat di setiap lintasan," semengatnya.

Ia pun mengakui terpaksa harus mengurangi kecepatan di beberapa titik, karena ban depan yang mulai aus.


"Namun saya masi memiliki cengkeraman cukup baik pada ban belakang. Mungkin gaya berkendara Aleix lebih baik dari sudut pandang ini," puji Maverick yang puas dengan hasil dua podium di satu akhir pekan bagi tim.


Menanggapi balap yang membanggakan ini, Massimo Rivola selaku Aprilia Racing CEO mengatakan, pihaknya menaruh harapan besar agar Bagnaia dan Bastianini bisa pulih kembal pasca insiden.


“Pertama-tama, harapan terbaik dari seluruh Aprilia untuk pemulihan Bagnaia dan Bastianini. Saya tahu mereka masih dalam pengecekan medis dan saya berharap semuanya terjadi untuk hal yang lebih baik," kata Massimo.


Meski demikian, Massimo mengaku sulit untuk menahan diri merayakan keberhasilan tim yang luar biasa.


"Kami akhirnya berhasil membayar kerja keras pembalap, staff lintasan, dan seluruh departemen balap. Melawan seluruh prediksi, kami selalu menjadi orang pertama yang percaya akan potensi kami, dengan kesadaran penuh dengan dedikasi dan komitment terus menerus, pencapaian hebat akan diraih," bangga Massimo.


"Sekarang saatnya untuk merayakan namun besok pagi, kami akan kerja keras kembali seperti biasa dengan semangat Aprilia dan sedikit euforia,” pungkasnya.


Teks: Indramawan

Foto: Instagram: @aleixespargaro

bottom of page