top of page
  • Gambar penulisEditor

Tips Bersepeda SMART Riding Ini Patut Dicontoh Karena Sesuai Protokol Kesehatan


"Selama masa pandemi ini, Komselis memang menghentikan sementara kegiatan sepedaan bersama. Tapi jika ingin bersepeda, hendaknya menerapkan SMART Riding." (Riu Danar - Ketua KOMSELIS)

Empat bulan berhenti aktivitas demi mematuhi anjuran Pemerintah terkait upaya memutus rantai penularan COVID-19 justru membuat Komunitas Sepeda Lipat Semarang (KOMSELIS) yang berdiri 24 Oktober 2009 ini berpikir cerdas, bagaimana caranya tetap bisa berkegiatan di masa pandemi ini. Dan memasuki era new normal ini, komunitas yang mewadahi para pehobi sepeda lipat di Semarang ini punya tips jitu.

Riu Danar - Ketua KOMSELIS


Nah.. apa sih SMART RIDING itu? Lebih lanjut Avitt Kuntjoro selaku koordinator SMART Riding menjelaskan bahwa konsep ini adalah singkatan dari:


S = bersepeda Solo/grup kecil dan tetap protokol kesehatan.

M = kenakan Masker saat bersama orang lain.

A = pakai Arm protection atau lengan panjang.

R = pilih Rute yang sepi dan hindari kerumunan.

T = Timing yg tepat demi kenyamanan bersepeda.

Aktivitas hanya dilakukan dalam kelompok kecil saja.


Dan ini menjadi pedoman yang ditaati oleh semua anggota komunitas yang jumlah anggotanya mencapai 8.500 orang di Facebook. Seperti yang dilakukan saat gowes setiap week end.

Gowes dalam kelompok kecil dan memilih rute sepi.


"Semua dilakukan hanya dalam kelompok kecil dan menghindari rute yang ramai", imbuh Avitt. Semua membawa masker, hand sanitizer dan menjaga jarak satu dan yang lainnya sebagai protokol kesehatan.


Ini semua dilakukan tak lain demi keamanan dan kenyamanan bersama. Tak perlu banyak orang berkumpul tak banyak bertemu dengan orang lain sehingga meminimalisir terjadinya potensi penularan.

Timing tepat, cari destinasi yang saat itu sepi atau tak banyak pengunjung.


Tak ada salahnya, apa yang dilakukan oleh komunitas yang mewadahi penggemar sepeda lipat terbesar di Semarang ini juga ditiru komunitas lain, termasuk komunitas otomotif yang sudah kangen turing karena beberapa lama harus stay at home. Setuju?


Teks: dJansen

Foto: Dhony, Danar, Wahyu Tayux

bottom of page