PT. Dyandra Promosindo selaku pihak penyelenggara Indonesia International Motor Show Surabaya 2019 beberapa waktu yang lalu telah merilis total transaksi penjualan dan jumlah pengunjung selama pameran berlangsung, dari mulai tanggal 30 Oktober – 3 November 2019 di Grand City Surabaya.
Terjadi penurunan transaksi dari Rp 226.606.070.000 menjadi Rp 220.342.282.000
Dari data yang diterima OTOPLUS-ONLINE selama pameran 5 hari tersebut didapat informasi sebagai berikut:
- Jumlah pengunjung (berdasarkan tiket masuk, SGI, dan undangan): Total 27.411 orang
- Jumlah transaksi: Rp 220.342.282.000
- Total Unit: 1.003
- Total Unit Passenger Car: 957
- Total Unit Motor: 46
Perlu dicatat, data transaksi di atas belum termasuk rekapan transaksi beberapa brand. Ditambah dengan kondisi pasar otomotif yang sedang lesu, bisa dikatakan hasil yang dicapai gelaran IIMS Surabaya 2019 ini cukup positif.
Total kendaraan terjual terjadi peningkatan dari 884 unit menjadi 957 unit
Memang secara overall, hasil ini belum sesuai dengan target yang dibidik Dyandra Promosindo, yakni jumlah pengunjung 30 ribu orang dengan transaksi Rp 300 miliar. Namun, jika dibandingkan dengan gelaran IIMS Surabaya 2018 lalu, untuk jumlah pengunjung terjadi kenaikan dari 24.092 orang menjadi 27.411 orang.
Data terakhir dari Benelli, SPK mencapai 22 unit. Ada penurunan dibanding IIMS Surabaya tahun lalu yang mencapai lebih dari 30 SPK
Sementara untuk rekapan angka transaksi sampai dengan tanggal 7 November yang OTOPLUS-ONLINE terima dari pihak Dyandra Promosindo memang masih menunjukkan terjadinya penurunan dari Rp 226.606.070.000 menjadi Rp 220.342.282.000. "Tapi kami optimis, angka transaksi tersebut akan naik, karena masih ada 2 brand yang belum memberikan angka transaksinya," info Andjar Gunawan, Project Officer IIMS Surabaya 2019 kepada OTOPLUS-ONLINE.
Hyundai puas dengan hasil 12 SPK untuk pameran 5 hari seperti di IIMS Surabaya
Catatan positif ada pada total kendaraan terjual yang menunjukkan peningkatan dari 884 unit menjadi 957 unit. Dan hal ini mendapat respon dari peserta IIMS Surabaya 2019.
"Sepanjang IIMS Surabaya 2019, kami mendapatkan 12 SPK. Terbanyak justru dari New Hyundai Grand Santa Fe dengan harga Rp 650 juta, disusul New Hyundai H-1. Untuk event selama 5 hari, raihan itu sangat baik," komentar B. Welly Setiawan, Branch Manager Hyundai, Jl. Sulawesi, Surabaya.
Data terakhir dari KTM, ada 13 SPK (belum termasuk untuk seri Big Bike) selama 5 hari pameran
Komentar positif juga disampaikan pihak KTM Surabaya. "Total kami ada 13 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Hasil SPK segitu lumayan untuk motor kelas premium, dan ke depan kami optimis bisa lebih ditingkatkan lagi," buka Gadis Ananda selaku Sales Counter KTM Surabaya yang ada di kawasan Wiyung, Surabaya Barat.
Ditambahkan pula oleh George Benny Lumanto, selaku GM KTM Surabaya, meski diakuinya penjualan KTM selama IIMS Surabaya 2019 masih di bawah target 20 unit, namun pria ramah ini mengaku puas. "Sebab dari data test ride dan pengunjung booth, kami melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi melihat ada motor Eropa yang dipasarkan di sini dengan harga terjangkau. Dan ini yang akan terus kami genjot dengan harapan brand KTM kami semakin dikenal," tutur Benny sambil menambahkan jumlah 13 SPK itu masih belum termasuk untuk unit Big Bike yang langsung ditanganinya.
VW merupakan brand baru yang bergabung di IIMS Surabaya 2019
Paling penting selain terjadinya kenaikan jumlah pengunjung, juga adalah peningkatan jumlah peserta pameran. Kalau IIMS Surabaya tahun 2018 lalu diikuti 9 brand kendaraan roda empat (mobil), maka tahun ini meningkat menjadi 11 merek. Juga untuk kendaraan roda dua (motor) yang meningkat dari 3 menjadi 4 brand.
Terjadi kenaikan jumlah pengunjung dari 24.092 orang menjadi 27.411 orang
"Sebab dari kegiatan yang berlangsung selama 5 hari tersebut, terbukti bahwa animo masyarakat Surabaya dan sekitarnya masih mendukung perkembangan industri otomotif. Begitu pula sebaliknya untuk peserta industri otomotif yang terus bertambah," ujar Andjar Gunawan, Project Officer IIMS Surabaya 2019.
PLN memberikan kontribusi yang positif di IIMS Surabaya melalui berbagai macam program edukasi kendaraan ramah lingkungan
Hal senada turut disampaikan Rudi MF selaku Project Manager IIMS. "Kami bersyukur gelaran IIMS SBY yang menutup rangkaian perhelatan IIMS di tahun 2019 dapat berlangsung dengan baik. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah brand peserta pameran, unit kendaraan yang terjual dan pengunjung serta program acara yang beragam, makin spesial tahun ini partisipasi PLN di IIMS Surabaya untuk sosialisasi dan edukasi kendaraan listrik. Tahun depan, komitmen kami menghadirkan program baru IIMS Jakarta dan Region. Semoga bisa memberi dampak positif bagi perkembangan industri otomotif Indonesia," tutur Rudi.
Program acara yang beragam menjadi kelebihan dari IIMS Surabaya
Naskah: Indramawan, Nugroho Sakri Yunarto
Foto: Nugroho Sakri Yunarto, Indramawan