Kabin Yaris Cross salah satu produk baru yang akan diluncurkan Toyota pada sisa bulan ke depan di tahun 2020 ini.
Memasuki era New Normal dan makin berangsur membaiknya perekonomian, perusahaan-perusahaan otomotif berusaha bangkit dan mendongkrak penjualan yang anjlok habis-habisan didera badai COVID-19 selama 5 bulan terakhir.
Fortuner hadir dengan dua pilihan, New Fortuner (atas) dan Fortuner Legender.
Langkah agresif dilakukan Toyota Indonesia. Setelah Corolla Cross yang baru saja diluncurkan pada bulan Agustus ini (6/8), Toyota Astra Motor kabarnya telah mempersiapkan setidaknya 6 (enam) produk baru yang akan diluncurkan secara marathon pada sisa bulan ke depan di tahun 2020 ini.
“Bulan depan (September) akan diluncurkan 3 produk facelift sekaligus, Innova, Fortuner dan Hilux,” ungkap narasumber OTOPLUS-ONLINE di Toyota yang menolak dipublikasikan namanya. Namun sebelumnya akan diawali dengan peluncuran Innova TRD yang jadi jurus untuk menghabiskan sisa stok Innova yang ada.
New Toyota Hilux Revo.
Setelah itu pada bulan Oktober menyusul diluncurkan Toyota Yaris Cross yang tak lain merupakan versi SUV dari Yaris. Sebagai informasi kalau Yaris Cross tidak dikembangkan dari platform Yaris yang ada sekarang (XP150) melainkan murni dibangun dari platform baru TNGA (Toyota New Global Architecture) dengan kode bodi XP210.
All New Toyota Yaris Cross, cocok buat yang merasa All New Toyota Corolla Cross kemahalan.
Sebagai penutup di akhir tahun 2020, akan hadir produk pamungkas yakni Toyota Raize. “Sebuah SUV kecil yang dikembangkan bersama Daihatsu,” bisik pembesut Toyota Fortuner ini. Toyota Raize telah diperkenalkan akhir tahun 2019 lalu di Jepang.
Toyota Raize, kabarnya akan dijual dengan harga Rp 200-250 juta. Berminat?
Belum diketahui sumber tenaga yang akan digunakan, apakah menggunakan unit yang sama dengan versi Jepang yakni 1.0 liter turbo ataukah menggunakan versi mesin 1.2 liter berkode 3NR-VE seperti yang dipakai di Toyota Agya/Calya.
Begini versi Interior Toyota Raiza di varian termahal (Z) untuk pasar Jepang.
Rasanya pilihan mesin Agya/Calya terdengar lebih realistis karena mesin 1.0 turbo versi Jepang selain mensyaratkan spesifikasi bahan bakar berstandarisasi Euro 6 juga harus menyiapkan suku cadangnya. Sementara jika menggunakan mesin Agya/Calya tentu investasinya jauh lebih murah. Jadi buat kalian penggemar Toyota, siapkan pilihan dan tabungan mulai sekarang ya.
Teks: Nugroho Sakri Yunarto
Foto: Toyota Japan, Toyota Thailand