"I would like to dedicate this race to Munandar, the kid that passed away yesterday. He was my favourite in the Idemitsu Asia Talent Cup. I offer my condolences to all the family."
Itulah pernyataan bela sungkawa yang disampaikan Maverick Vinales usai menjuarai MotoGP Sepang (03/11) kemarin. "Saya dedikasikan kemenangan ini untuk Munandar, anak muda yang meninggal kemarin. Di adalah pembalap favorit saya di Idemitsu Asia Talent Cup. Saya ingin sampaikan bela sungkawa kepada keluarganya," kata Vinales yang mendominasi sepanjang balap, hingga tak terkejar rival beratnya, Marc Marquez yang finish di urutan kedua dengan jarak cukup jauh di belakang (+3.059 detik) dan Andrea Dovizioso (+5.611 detik).
Selain Vinales, Marc Marquez juga mengatakan kesedihannya atas insiden kecelakaan yang menimpa pembalap usia 20 tahun asal Indonesia tersebut. "Kita baru saja kehilangan salah seorang pembalap muda berbakat asal Indonesia, Munandar. Saya mengenal dia dari Astra Honda, dan kami cukup dekat karena sering bersama di Astra," tutur Marquez.
Ya, kematian Munandar akibat cedera yang didapatnya setelah insiden di lap pertama, tepatnya tikungan 10 pada Race 1 seri pamungkas Asia Talent Cup di Sepang (02/11) benar-benar membuat insan balap sangat berduka dan kehilangan. Apalagi penampilan pembalap asal Tasikmalaya yang sebelumnya bergabung di tim Astra Motor Racing Team (ART) Yogyakarta itu sangat meyakinkan dengan catatan 2 kemenangan dan 4 kali naik podium (2 kali podium 2 dan 2 kali podium 3) hingga menempatkannya di urutan ke-3 klasemen sementara di akhir hayatnya.
Dan untuk menghormati Afridza Munandar, sebelum digelarnya Race 2 Asia Talent Cup yang digelar pada hari Minggu (03/11), terlebih dahulu digelar Minute of Silence. “FIM, FIM Asia, Dorna Sports, dan semua yang terlibat di kejuaraan Idemitsu Asia Talent Cup menghaturkan duka yang mendalam kepada keluarga, sahabat dan semua orang tercinta dari Munandar.” Itulah pernyataan yang disampaikan oleh pihak Idemitsu Asia Talent Cup.
Tak hanya itu saja, pihak penyelenggara Asia Talent Cup juga memutuskan untuk tidak lagi memakai nomor start 4 yang menjadi milik Munandar dalam kejuaraan ajang pencarian bakat ini, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada pembalap yang turut mengharumkan nama Indonesia tersebut.
Dan bersama ini OTOPLUS-ONLINE turut mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang telah ditinggalkan Afridza Munandar.
Naskah: Indramawan
Foto: motogp.com, asiatalentcup.com
Comments