Walikota Surabaya Lebih Memilih Gelar Event Nasional di SUBEC Ketimbang GBT

"Sebenarnya secara fasilitas sih sama antara SUBEC dan GBT. Hanya saja, kalau untuk lomba tingkat nasional saya lebih prefer di SUBEC ini." (Eri Cahyadi)

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengunjungi Kejurnas Slalom MLD Spot Autokhana 2025 Putaran 1 Surabaya yang digelar di SUBEC pada Sabtu, 21 Juni 2025 kemarin.

OTOPLUS-ONLINE I Ada yang menarik dari kehadiran Walikota Surabaya, Eri Cahyadi pada gelaran Kejurnas Slalom MLD Spot Autokhana 2025 Putaran 1 yang digelar di sirkuit SUBEC pada Sabtu, 21 Juni 2025 kemarin.

Eri Cahyadi umumkan SUBEC bisa digunakan oleh arek-arek Suroboyo untuk latihan slalom secara gratis.

Saat memberangkatkan peserta kejurnas slalom, Eri Cahyadi memberikan pidato singkat, yang salah satu isinya mengatakan, "Arek-arek Suroboyo silakan gunakan sirkuit SUBEC ini sebagai tempat latihan. Gratis!"

Ucapan ini langsung mendapat aplaus dari peserta dan penonton.

Nah, bagi sebagian besar komunitas otomotif, sirkuit SUBEC ini memang masih terdengar awam.

Sebagai informasi,SUBEC atau Surabaya Business & Expo Center adalah pusat aktivitas seni dan budaya, serta tempat bertemunya kreativitas dan inovasi yang dibangun di atas lahan eks Taman Remaja Surabaya (TRS) yang besebelahan dengan Taman Hiburan Rakyat (THR), dan diresmikan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Walikota Surabaya Armuji pada 17 Agustus 2024 lalu.

Selain digunakan untuk menggelar kejuaraan balap tingkat nasional seperti Kejurnas Slalom MLD Autokhana 2025 Putaran 1 Surabaya, Lapangan SUBEC juga digunakan untuk menggelar kegiatan UMKM dan konser musik.

SUBEC memiliki fasilitas indoor dan outdoor.

Nah lapangan yang digunakan sebagai sirkuit pada gelaran Kejurnas Slalom MLD Spot Autokhana 2025 Putaran 1 Surabaya pada Sabtu, 21 Juni 2025 kemarin adalah fasilitas outdoor yang juga digunakan untuk menggelar konser musik atau kegiatan UMKM.

Sebelumnya, OTOPLUS-ONLINE sempat bertanya kepada Mariachi Gunawan, CEO Genta Auto & Sport selaku event organizer MLD Autokhana 2025, terkait alasan pemilihan sirkuit SUBEC untuk lokasi gelaran kejurnas slalom ini.

Mariachi Gunawan, CEO Genta Auto & Sport (atas) dan Abed Nego.

"Terakhir kali kami menggelar MLD Autokhana ini di Surabaya sekitar 12-13 tahun lalu di Lapangan KODAM V Brawijaya. Tapi begitu tahu di sini ada sirkuit SUBEC, kami akhirnya langsung pilih karena biaya sewa jauh lebih murah ketimbang Lapangan KODAM V Brawijaya," jelas Ria, sapaannya.

Sementara dari Abed Nego juga dari Genta Auto & Sport, didapat informasi, MLD Spot Autokhana 2025 Putaran 1 Surabaya adalah event kejurnas slalom pertama yang digelar di SUBEC.

Alinka Hardianti saat melakukan freestyle bersama Toyota GR 86 (atas) sebelum akhirnya sukses merebut podium pertama untuk Kejuaraan Nasional Wanita.

Dan secara kualitas trek, sirkuit GBT ini mendapat pujian dari peslalom nasional wanita asal DKI Jakarta, Alinka Hardianti.

"Bagus banget... Jarang-jarang dapat aspal yang ngegrip banget. Hampir nggak ada pasir sama sekali sehingga enak buat slalom," ujar Alinka.

Baca juga: MLD SPOT Autokhana 2025 Putaran 1 Surabaya Blingsatan dengan Aksi Slalom dan Freestyle, Eri Cahyadi Janji: Sirkuit SUBEC Gratis!

Pemkot Surabaya telah melakukan kordinasi dengan IMI Surabaya dan IMI Jatim untuk menggelar berbagai kegiatan otomotif di sirkuit GBT dan SUBEC.

Lebih lanjut pada sesi interview bersama OTOPLUS-ONLINE, Cak Eri sapaannya menjelaskan terkait fasilitas outdoor SUBEC yang bisa dimanfaatkan untuk menggelar berbagai kegiatan warga Surabaya.

"Ini kami telah berkordinasi dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia) Surabaya, dengan IMI Jawa Timur juga ketika ada kegiatan atau kejuaraan nasional bisa menggunakan sirkuit SUBEC ini juga," jelas Eri.

Tim Turbo Motorsport yang dikomandani peslalom Surabaya Annadan Binar (paling kiri).

Lebih lanjut ia menambahkan, Pemkot Surabaya juga menyediakan fasilitas berupa sirkuit GOR Bung Tomo (GBT) yang juga bisa digunakan untuk komunitas otomotif atau balap sebagai tempat latihan.

"Tapi kalau untuk event tingkat nasional bisa menggunakan SUBEC ini," kata Cak Eri.

Apakah ini artinya fasilitas SUBEC lebih baik ketimbang GBT?

Eri Cahyadi menekankan lebih memilih SUBEC ketimbang GBT untuk event tingkat nasional.

"Sebenarnya secara fasilitas sih sama antara SUBEC dan GBT. Hanya saja, kalau untuk lomba saya lebih prefer di SUBEC ini sementara kalau untuk latihan di GBT. Fasilitas di SUBEC ini telah kami siapkan untuk menggelar kegiatan-kegiatan besar bersama dengan IMI Surabaya," papar Cak Eri.

Terkait dengan pernyataan bahwa arek-arek Suroboyo dari komunitas slalom boleh latihan di SUBEC secara gratis, Cak Eri menambahkan, kalau untuk latihan silakan bisa pakai GBT atau SUBEC dan semuanya gratis.

Eri Cahyadi menerima kunjungan peslalom Surabaya saat menyaksikan MLD Autokhana 2025 Putaran 1 Surabaya pada Sabtu, 21 Juni kemarin.

"Hanya saja kalau untuk latihan, tidak bisa setiap waktu bisa dilakukan di SUBEC karena di sini juga tempat untuk menggelar konser. Yang kami siapkan untuk tempat latihan setiap waktu ada di GBT," ujar Cak Eri.

Terkait untuk ijin atau kordinasi penggunaan sirkuit SUBEC atau GBT, Eri Cahyadi menunjuk IMI Surabaya.

Eri Cahyadi bersama Rinto Ari Rakhmanto, Ketua IMI Surabaya.

"Karena IMI Surabaya ini ada di bawah KONI, maka semua kordinasi terkait hal ini bisa dilakukan dengan IMI Surabaya," tutup Cak Eri.

Menanggapi pernyataan ini Rinto Ari Rakhmanto, Ketua IMI Surabaya mengatakan, "Sebenarnya bukan lebih memilih gelar event nasional di SUBEC, karena SUBEC itu kan bukan sirkuit. Kalau kejurnas balap motor, drag bike, drag race yaa di GBT. Baru untuk slalom, drifting dan lain-lain di SUBEC. Begitu maksud Beliau (Eri Cahyadi, Red.)."

Dan saat dikonfirmasi soal perijinan, Rinto mengatakan, "Kalau mekanisme perijinan belum ada aturan yang baku. Yang ada masih sewa utk pemanfaatannya," pungkas Rinto.

Teks: Indramawan

Foto: Indramawan, Dhyaan Icha