"Para pengendara atau pemakai fasilitas jalan umum harus tetap saling menghormati seperti slogan Kota Surabaya, CAKAP TERTIB JAGA SUROBOYO (CAK TEJO) agar semua menjadi nyaman dan aman." (AIPDA Abdul Roup, SH. - Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya
Kegiatan bersepeda, terutama malam hari secara ramai-ramai dan bergerombol masih banyak dilakukan. Untuk itu, ada baiknya kita dengar himbauan dari Satlantas Polrestabes Surabaya, seperti yang pernah dibahas saat sesi Ngoprek (Ngobrol Online) yang diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor dan suku cadang Honda wilayah Jatim dan NTT beberapa waktu lalu.
"Para pengendara atau pemakai fasilitas jalan umum harus tetap saling menghormati seperti slogan Kota Surabaya, CAKAP TERTIB JAGA SUROBOYO (CAK TEJO) agar semua menjadi nyaman dan aman," pesan AIPDA Abdul Roup, SH dari Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya.
Sementara Instruktur safety riding MPM Honda Jatim, Yudistira Ardi juga memberikan tips berkendara di tengah musim bersepeda saat ini.
"Di jalan raya banyak sekali orang yang menggunakan fasilitas jalan raya seperti saat ini di musim bersepeda. Dan sebagai pengendara motor, kita harus #Cari_Aman dengan meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari bahaya kecelakaan " kata Yudistira
Fokus Selama Berkendara
Ada beberapa faktor di jalan yang tidak terlihat pada waktu berkendara malam hari misalnya pejalan kaki, penyeberang jalan, dan persepeda. Untuk itu terus fokus selama berkendara.
Pandangan Jauh Ke Depan
Sebaiknya pandangan itu tidak satu titik. Pada waktu berkendara penting sekali pandangan jauh ke depan karena ketika ada beberapa hal yang berpotensi bahaya, pengendara sudah siap mengantisipasinya.
Prediksi Bahaya
Ada 3 klasifikasi jenis bahaya yang perlu diketahui oleh pengendara motor antara lain: bahaya yang terlihat, yakni bahaya ketika pengendara bisa memprediksi bahaya yang terlihat. Bahaya yang tidak terlihat seperti keadaan atau sesuatu yang mendadak, dan bahaya yang menarik perhatian yakni keadaan ketika resiko berkendara sangat tinggi.
Teks: Indramawan
Foto: Dok. OTOPLUS-ONLINE