Di mobil, wiper merupakan salah satu komponen vital saat berkendara yang berperan membersihkan kaca khususnya dalam kondisi hujan sehingga dapat menjaga kualitas pandang ideal untuk dapat berkendara dengan aman. Wiper tidak bekerja sendiri, perangkat ini didukung washer yang memompa air sebagai pembasuh kaca agar kotoran yang melekat menjadi mudah dibersihkan oleh karet wiper. Air pembasuh yang disemprotkan washer juga berguna untuk mencegah goresan pada kaca
Lantaran tidak ada indikator peringatan di panel meter, pemilik mobil terkadang tidak menyadari kalau volume air dalam reservoir washer berkurang bahkan habis. “Tidak dipungkiri ada saja yang luput memperhatikan dan tidak menyadari tabung air wiper kosong dalam waktu lama. Kalau kelamaan kosong kotoran berisiko bersarang dan menyebabkan penyumbatan. Sebaiknya tabung reservoir sering dikontrol terutama batas volume air dan kualitas air, terutama jika sering digunakan. Dengan begitu fungsi wiper serta komponen pendukungnya (air, motor elektrik dan nosel) selalu bekerja sempurna,” terang Rafi’I Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak.
Ketahui posisi washer reservoir, biasanya dikenali dengan tutup warna biru.
Mengecek kondisi air wiper bisa dilakukan sendiri di rumah. Ketahui dulu posisi tabung washer reservoir di mobil kalian. Di Peugeot 5008 SUV misalnya, setelah kita membuka kap mesin, posisi lubang pengisian reservoir air wiper ada di sudut kiri atas.
Isi ulang tabung reservoir dengan air bersih ke dalam reservoir sampai batas maksimal. Pastikan air yang diisikan bebas dari kotoran karena kotoran yang ada dapat menyumbat saluran air atau nosel washer yang berukuran kecil.
Meski jarang terjadi, washer juga dijumpai gagal berfungsi lantaran slangnya bocor akibat gigitan tikus.
Bila acap melakukan perjalanan ke luar kota atau melewati jalanan dimana banyak truk besar berlalu lalang ada baiknya untuk menambahkan wiper fluid. Cairan ini berfungsinya untuk membilas permukaan kaca dengan lebih efektif. Jangan gunakan sabun mandi cair, shampoo atau malah sabun cuci piring karena berisiko merusak permukaan cat dan menyebabkan munculnya kerak.
Peugeot terbaru sudah mengadopsi Magic Wash Wiper dimana nosel yang diposisikan menyatu dengan bilah wiper untuk mencegah kaca baret.
Penting juga untuk diperhatikan yaitu semprotan air wiper ke arah kaca. Pastikan lancar, jika tersumbat biasanya lubang nosel tertutup kerak, bisa dibersihkan dengan menggunakan jarum. Amati juga arah semburan, pastikan mengarah ke area kaca yang membutuhkan basuhan. Untuk Peugeot-Peugeot terbaru sudah mengadopsi teknologi Magic Wash Wiper dimana letak washer menyatu dengan bilah wiper sehingga saat diaktifkan karet wiper sudah basah sebelum menyapu permukaan kaca. Dengan begitu risiko kaca baret akibat sapuan wiper bisa dikurangi.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto