Hasil test ride OTOPLUS-ONLINE selama 4 hari berkendara sejauh 315 Km jelajah Surabaya-Malang PP
Didukung konstruksi rangka yang terasa fleksibel dan penggunaan ban lebar dengan profil rendah depan-belakang, menikung di tikungan panjang terasa mantap
OTOPLUS-ONLINE I Minoru Morimoto, Presiden Direktur dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menuturkan, “Konsep produk Yamaha Gear 125 adalah sebagai tools yang dapat menjadi partner handal guna mendukung aktivitas sehari-hari, ditunjang dengan kelengkapan fitur, desain, dan teknologi baru yang menunjang gaya hidup aktif."
Memiliki desain atraktif, fitur dan teknologi terkini, tapi dengan harga kategori low end atau paling bawah
Sementara untuk positioning Yamaha, Gear 125, menurut Rifany Widjaja, Deputy Director Yamaha Jatim masuk ke dalam kategori low pricing model, atau model dengan harga paling bawah, bersama dengan Mio Series, di bawah kelas standar (menengah) yang diisi FreeGo, X-Ride, juga Fino, dan kategori MAXI Series seperti Lexi, NMAX atau Aerox.
Seberapa asyik sih skutik yang memiliki desain atraktif, fitur dan teknologi terkini tapi dengan harga kategori low end ini? Berikut hasil pengetesan OTOPLUS-ONLINE selama 4 hari berkelana sejauh 315 kilometer.
Desain Multiguna
Tampilan depan terlihat futuristik
Spesifiknya Gear 125 menyasar segmen anak muda yang dinamis dengan mobilitas tinggi, untuk itu skutik ini memiliki desain dengan teknologi, fitur dan aksesori yang menyesuaikan kebutuhan mereka.
Pada sisi desain, Gear 125 yang dikembangkan dari Mio S dibekali headlamp dengan desain futuristik dan teknologi LED. Desain bodi yang mengedepankan unsur fungsional diimbuhi aksen pelindung agar tampak tangguh dan sporty.
Masih tentang desain tapi dikaitkan dengan aspek multiguna, selain bagasi di bawah jok berukuran 10,1 liter, Gear 125 punya konsol depan berukuran besar yang dapat menyimpan botol air mineral 600 ml dan gantungan barang sampai dua buah plus sepasang helmet hook.
Tatakan kaki anak kecil, inovasi cerdas
Namun inovasi cerdas pada sisi desain Gear 125 menurut OTOPLUS-ONLINE adalah pijakan kaki buat anak kecil, ini inovasi yang tidak terpikirkan produsen sepeda motor lain.
Freego x Mio S
Mesin dan transmisi identik dengan FreeGo
Mengamati detail spesifikasi teknis ketahuan kalau mesin yang digunakan identik dengan kepunyaan Freego, unit Blue Core 124,96 cc dengan diameter 52,4 mm x langkah 57,9 mm berteknologi Smart Motor Generator yang membuat suara starter senyap saat motor dinyalakan.
Teknologi starter ini mendukung fitur Start & Stop System (SSS) yang berperan menyumbang efisiensi konsumsi bahan bakar (S-Version).
Jarak sumbu roda 1.260 mm, sama dengan keluarga Mio lainnya
Sementara sasisnya identik dengan Mio S, dapat dikenali dari data jarak sumbu roda (1.260 mm), tinggi jok (750 mm) bahkan dimensi panjang (1.870 mm), lebar (685 mm) dan tinggi (1.060 mm) persis sama. Sampai spesifikasi sistem pengereman dan roda juga sama.
Ban tubeless IRC NR82 dengan tapak lebar dan profil rendah
Rem depan pakai cakram 200 mm yang dikawal kaliper tunggal dan belakang setia mengandalkan model teromol. Ukuran bannya juga persis sama dengan kepunyaan Mio S, depan pakai 80/80-14 dan belakang 100/70-14.
Fitur Kekinian & Praktis
Ada dua varian yang ditawarkan, Standard Version dan S-Version, seperti unit tes yang kami pinjam dari PT Surya Timur Sakti Jatim, main dealer Yamaha wilayah Jawa Timur ini.
Headlamp LED dengan kemampuan pencahayaan baik
Gear 125 dilengkapi dengan berbagai fitur kekinian yang dapat mendukung aktifitas mobilitas sehari-hari di perkotaan.
Konsol dapat digunakan untuk meletakkan ponsel ketika diisi ulang dayanya
Seperti LED headlight, electric power socket, Smart Lock System, ban tubeless, lampu hazard. Khusus di varian S ditambahkan fitur Answer Back System.
Seperti unit tes kami ini. remote Answer Back System yang membantu saat kita mencari motor di lokasi parkiran kantor atau mal, sementara varian Standard tidak dilengkapi remote itu.
S-Version punya fitur remote Answer Back System
Kuncinya sih masih konvensional, belum model smart key tapi setidaknya desain anak kunci yang oke. Teknologi Smart Motor Generator memungkinkan mesin hidup tanpa diiringi suara nyaring motor starter konvensional.
Masih tersedia helmet hook di bawah jok
Nah, urusan kepraktisan kami suka dengan adanya konsol berukuran cukup besar di leg shield dan hook di sekitar area dek. Masih kurang? Ada lagi sepasang helmet hook di ujung bagasi. Praktis untuk menempatkan berbagai barang.
Bagasi cukup untuk menyimpan barang-barang kecil dan menghindarkan dari basah saat hujan
Sayangnya volume bagasi kena intrusi boks aki jadi tidak terlalu besar. Volume yang 10,1 liter cukup sih kalau hanya untuk menyimpan dompet dan ponsel agar tidak basah.
Konsol cukup besar dan dalam
Yamaha juga menawarkan aksesori opsional untuk melengkapi aspek keamanan dan kenyamanan seperti aksesori cover rak depan dan pijakan kaki tambahan yang dijual terpisah.
Impresi Berkendara
Gear memiliki platform mesin dan sasis sama dengan keluarga Mio lainnya
Pada kesempatan test ride kali ini, OTOPLUS-ONLINE ingin mengetahui seperti apa performa Gear 125 ini dalam hal akselerasi dan tenaga, kenyamanan dan handling, konsumsi bahan bakar, juga aspek utility-nya. Untuk itu butuh waktu pengujian selama 4 hari dengn jatak tempuh sejauh 315 Km menjelajah Surabaya-Malang PP dengan kondisi pemakaian riil sehari-hari.
Jok lebar dengan busa empuk
Diawali dulu dari riding position. Untuk tester OTOPLUS-ONLINE berpostur 162 cm, jarak jok 750 mm terasa cukupan. Tapak kaki hanya jinjit sedikt. Salut untuk kontur busa joknya empuk, ditambah penampang jok yang lebar di sisi pengendara maupun pembonceng sehingga makin nyaman diduduki, ergonomi berkendara juga terasa ideal untuk pengendara di bawah 170 cm.
Desain dek meninggi di belakang untuk posisi berkendara racy
Kelebihan lain terletak pada dek kaki, didesain sebagai skutik multiguna, dek kaki tergolong cukupan untuk skutik low end.
Material plastik di sudut dek kaki terasa solid dan kokoh
Luasannya terpangkas desain dek sisi belakang yang didesain menanjak untuk mengakomodir pengendara saat ingin posisi berkendara sedikit racy.
Untuk pembonceng, posisi duduknya juga cukup nyaman. Nah kalau yang dibonceng anak-anak, Yamaha mendesain bodinya sedikit menonjol sehingga dapat digunakan menjadi pijakan kaki untuk anak-anak yang membonceng.
Mewarisi kelincahan dan kepraktisan berkendara ala Mio
Karakter tenaga dari mesin Bluecore 125 milik Gear 125 terasa menyenangkan untuk ukuran skutik low end. Mengalir rata dari putaran bawah sampai atas. Tidak terlalu mengutamakan limpahan torsi di putaran bawah seperti Honda BeAT generasi terbaru.
Kalau melirik data spesifikasi, tenaga maksimum yang dihasilkan cukup besar, mencapai 9,38 dk/8.000 rpm dengan torsi 9,5 Nm yang dicapai pada putaran tergolong rendah, 5.500 rpm.
Melintas underpass Karanglo, Malang. Skutik ini sengaja kami tes Surabaya-Malang PP
Sementara karakter redaman suspensi khas skutik keluarga Mio yang cenderung kaku saat dipakai sendirian dan cukup lembut ketika dipakai berboncengan.
Pencahayaan headlamp LED pada posisi hi-beam
Terpenting di jalan bergelombang redaman suspensinya terutama bagian belakang tidak sampai membuat napas pembonceng tersengal. Terutama saat kami coba melibas deretan speedtrap dengan kecepatan 40 km/jam yang ditanam di beberapa ruas di sepanjang jalan Ahmad Yani Surabaya.
Konsumsi BBM
Tangki BBM-nya berkapasitas 4,2 liter. Di dalam kota bisa dipakai menempuh jarak nyaris 200 kilometer sekali isi bensin
Dengan perbandingan kompresi 9,5:1, Yamaha Gear aman mengonsumsi bensin beroktan 90 seperti pertalite atau BP90.
Spidometer analog
Dengan bensin beroktan 90, menggunakan metode full to full, setelah menempuh jarak 190,3 kilometer untuk pemakaian rute luar kota (Surabaya-Malang PP) dengan perlakuan gas pol, berboncengan dan membawa beban barang sekitar 15 kg di dek kaki, volume bensin yang ditambahkan sebanyak 3,75 liter. Artinya didapat konsumsi BBM rata-rata 50,47 km per liter.
Dek bisa dimaksimalkan untuk membawa barang
Untuk pemakaian normal di dalam kota, setelah berjalan 105,7 km volume bensin yang ditambahkan sebanyak 2,27 liter sehingga didapat konsumsi rata-rata 46,6 km/liter. Cukup irit untuk sebuah skutik 125 cc.
Harga
Untuk wilayah Surabaya, Gear 125 S-Version yang tersedia dalam warna prestige silver dan matte red ditawarkan dengan harga Rp 19.601.000.
Warna Presitige Silver ini unik, permukaan bodi jadi seperti dilapis car dengan perpaduan dof dan glossy
Sedangkan untuk varian Gear 125 versi standar yang tersedia dalam 2 warna dof, matte silver dan matte greenish serta 4 warna metalik, metallic white, metallic red dan metallic grey harganya Rp 18.995.000.
Teks & Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments