Yamalube TURBO Matic memiliki tingkat viskositas atau kekentalan SAE 10W-40 dan API Service di level SN.

OTOPLUS-ONLINE I Yamaha secara resmi memperkenalkan varian oli terbaru, yaitu Yamalube TURBO Matic.
Yamalube TURBO Matic adalah oli mesin jenis Full Synthetic Premium yang dirancang khusus untuk motor matic Yamaha, terutama kategori MAXI.
Dengan tingkat viskositas atau kekentalan SAE 10W-40 dan API Service di level SN, oli baru ini menawarkan performa luar biasa dalam berbagai kondisi berkendara.

"Oli baru ini merupakan varian tertinggi atau flagship model yang dikhususkan untuk para konsumen pengguna skutik premium Yamaha," buka Sutarya, Senior Director Marketing, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. dalam sambutannya pada acara launching oli baru Yamalube yang bertepatan dengan event AEROX ALPHA Track Day yang digelar pada Rabu, 15 Januari 2025 kemarin.
Ia menambahkan, formula dan spek dari oli baru ini mampu memberikan benefit yang lebih maksimal.
"Baik dari segi proteksi, perfoma, maupun juga endurance dalam menjaga kondisi mesin motor tetap optimal,” lanjut Sutarya.
Ia pun kemudian membeberkan tiga keunggulan Yamalube TURBO Matic sebagai berikut.

Maximum Protection : mencegah terbentuknya deposit pada piston dan penumpukan sludge, menjaga kebersihan mesin dan memperpanjang masa pakainya.
Maximum Acceleration : Formulasi ini mendukung akselerasi yang superior dengan memastikan perlindungan menyeluruh terhadap deposit.
Maximum Endurance : Melalui stabilitas oksidasi yang sangat baik, memastikan kinerja mesin yang konsisten selama perjalanan jarak jauh dan kondisi lalu lintas stop-and-go.
Oli Yamalube TURBO Matic dipasarkan seharga Rp 95.000 (harga eceran yang disarankan), dan bisa dibeli di jaringan dealer resmi Yamaha serta Part Shop di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai tambahan, selain Yamalube TURBO Matic Yamaha juga turut menjual jenis oli lainnya yang meliputi Super Matic, Power Matic, Matic Motor, RS4GP, Super Sport, Sport Motor, 2T Motor, XP-50, Gold Motor dan Silver Motor.
Teks: Indramawan
Foto: Yamaha Indonesia
Comments