PT Astra Honda Motor (AHM) sukses melepas iring-iringan truk pengangkut motor Honda peserta Mudik-Balik Bareng Honda (MBBH) 2019 dari lapangan parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu siang, 29 Mei 2019.
Sebanyak 28 truk, dimana masing-masing rata-rata mengangkut sebanyak 40 unit motor Honda, diberangkatkan PT Astra Honda Motor (AHM) menuju tiga kota tujuan utama, Yogyakarta, Solo dan Semarang.
"Sekitar 1120 motor peserta MBBH 2019 sukses kami berangkatkan. Dengan perincian 560 unit motor tujuan Yogyakarta, 320 unit motor tujuan Solo, dan 240 unit motor tujuan Semarang," jelas Istiyani Susriyati, General Manager Honda Customer Care Center (HC3) PT Astra Honda Motor (AHM).
Istiyani melanjutkan, kegiatan yang sudah ke-14 kalinya ini merupakan satu rangkaian dengan program MBBH 2019. Dimana Jumat pagi, 31 Mei 2019, AHM juga melepas ribuan pemudik pemilik motor-motor tersebut menggunakan bus AC eksekutif.
"Acara MBBH 2019 yang kami fasilitasi merupakan salah satu perwujudan dan tanggungjawab moral kami. Dengan menjadi peserta MBBH, paling tidak sudah mengurangi rasa capek pemudik ketika harus mengendarai motor di perjalanan selama 10 sampai 12 jam," tandasnya.
Mudah-mudahan, tambah Istiyani, ini dapat menjadi salah satu sumbangsih AHM kepada negara. Adapun secara umum, MBBH 2019 sendiri merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Astra Holiday Campaign 2019.
Persiapan matang pun dilakukan sebelumnya oleh AHM, dalam menangani unit-unit motor peserta MBBH 2019. "Kami persiapkan motor-motor Honda para peserta MBBH, seperti akan mengirim unit motor-motor baru ke konsumen," imbuh Irwan Wibisono, Department Head Customer Service AHM.
Artinya motor-motor peserta MBBH tersebut diikat dan disusun rapi, diberi bantalan pelindung anti gesek, kemudian baru diangkut ke atas truk masing-masing, menuju kota tujuan utama.
"Bahkan konsumen pemiliknya bisa melacak, sudah sampai mana motor-motor Honda kesayangan mereka diangkut oleh truk yang kami berangkatkan. Karena pada masing-masing truk kami pasangkan alat GPS," ungkap Istiyani.
Mengenai unit motor yang diangkut pun, menurut Irwan bervariasi. Ada motor tua, bahkan ada motor keluaran terbaru. "Yang paling tua tercatat motor Honda Astrea Legenda, sedangkan yang terbaru All New Honda CBR 250cc. Semuanya kami perlakukan sama, tak ada perbedaan dalam penanganannya," tukasnya.
Naskah & Foto: Wave