top of page
  • Gambar penulisEditor

Alasan Mahalnya Motor Listrik Honda EM1 e: Akhirnya Terungkap Saat Launching di Surabaya

PT. MPM Honda Jatim memperkenalkan Honda EM1 e: kepada masyarakat Jawa Timur pada 24 Januari 2024 dengan harga mulai Rp46.166.000.

Prosesi peluncuran Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus pada 24 Januari 2024 bertempat di MPM Motor Simpang Dukuh Surabaya.

OTOPLUS-ONLINE I PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT memperkenalkan sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus kepada awak media, blogger, dan vlogger pada 24 Januari 2024, bertempat di MPM Motor Simpang Dukuh Surabaya.


Pada saat itu pula MPM Honda Jatim mengumumkan akan memasarkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus untuk wilayah Jawa Timur dengan harga Rp46.166.000 untuk Honda EM1 e: (dengan charge), dan Rp46.666.000 untuk Honda EM1 e: PLUS (dengan charge).


Harga tersebut belum termasuk subsidi dari Pemerintah sebesar Rp7 juta yang akan diberikan kepada semua pembeli dengan catatan satu KTP untuk satu kali pembelian.



Jadi setelah mendapat subsidi, maka harga Honda EM1 e: adalah Rp39.166.000, sementara untuk Honda EM1 e: PLUS adalah Rp39.666.000.


Setelah mendapat subsidi pemerintah, harga Honda EM1 e: adalah Rp39.166.000 (kanan), sementara untuk Honda EM1 e: PLUS adalah Rp39.666.000.

Perlu dicatat, harga Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS untuk wilayah Jawa Timur ini lebih mahal sekitar Rp6 jutaan dibanding harga untuk wilayah Jakarta.


Nah pada kesempatan ini OTOPLUS-ONLINE menanyakan, apa yang membuat harga Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS ini kelewat mahal.



Padahal Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS ini diproduksi di pabrik Honda yang ada di Pegangsaan Jakarta. Harusnya biaya produksi bisa ditekan.


Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM saat menjelaskan sistem kerja Honda EM1 e:.

Selain itu, untuk sepeda motor listrik, komponen tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan sepeda motor konvensional dengan mesin berbahan bakar bensin atau Internal Combustion Engine (ICE).


Lantas komponen apa yang membuat harga Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS ini kelewat mahal?


Menanggapi hal ini, Suwito M. selaku Presiden Direktur MPM Honda Jatim mengatakan, "Untuk harga sih kita tergantung pada principal (Astra Honda Motor). Kalau kita sebagai penjual sih penginya murah aja, tapi dari pabrikan sudah menentukan harga yang saya yakin sudah melalui kalkulasi tertentu," buka Suwito.


"Tapi saya pikir memang tak lepas dari brand Honda yang punya nilai tertentu," imbuh Suwito.


Suwito M., Presiden Direktur MPM Honda Jatim mengatakan merek Honda dengan jaringan penjualan, jaringan purna jual, serta garansi yang pasti turut mempengaruhi perhitungan harga.

Tak hanya sekedar jualan merek. Suwito juga menambahkan, mahalnya harga Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS ini bisa jadi juga dipengaruhi dengan jaringan penjualan, jaringan aftersales service, dan hal-hal lain seperti garansi yang sudah pasti terjamin.


Selain itu Suwito juga mengatakan, mahalnya harga Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS ini juga terkait dengan keberadaan mereka sebagai motor listrik pertama Honda yang dipasarkan di Indonesia.



"Ini kan start produk pertama, nantinya akan ada produk-produk EV berikut-berikutnya yang mudah-mudahan bisa turut meredesain. Apalagi nanti jika volume sudah lebih banyak," kata Suwito.


Untuk itulah MPM Honda Jatim hanya mematok target penjualan untuk Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: PLUS ini hanya 40-50 unit per bulan untuk wilayah Jawa Timur di tahun 2024 ini.


"Selama kita launching produk, nggak pernah kita pasang target penjualan hanya 50 unit per bulan. Itu karena memang target kita adalah segmen menengah ke atas yang butuh trend teknologi terbaru untuk commuter," pungkas Suwito.


Sementara itu, pada sesi Workshop Teknologi Honda EM1 e:, OTOPLUS-ONLINE menanyakan apa yang menjadi kelebihan Honda EM1 e: jika dibandingkan motor listrik yang sudah ada saat ini.


OTOPLUS-ONLINE berasumsi, ada harga ada rupa. Pasti ada kelebihan yang menjadikan harga Honda EM1 e: ini mahal.


Dari sinilah Yunus Ardi dari MPM Training mengatakan, Honda EM1 e: memiliki beberapa kelebihan yang tak dimiliki kompetitor.


Yunus Ardi dari MPM Training pada Workshop Teknologi Honda EM1 e: yang digelar setelah prosesi launching.

"Pertama daya tahan yang tinggi untuk unit dan battery bersertifikat internasional (IP65 dan UNR 136). Selain itu ada pengingat buat pengendara kalau battery HMPP (battery besar) waktunya di-charge, lewat indikator prosentase SOC di speedometer, dan penurunan tenaga dengan menyalanya indikator bergambar kura-kura," jelas Yunus.


"Juga Honda EM1 e: memiliki baterai 12 volt untuk aktivasi battery HMPP (battery besar) sehingga lebih aman dan untuk aktivasi ke sistem beban," imbuh Yunus sambil menambahkan, Honda juga memiliki jaringan service dan purna jual yang tersebar di seluruh Indonesia.


"Selain itu Honda EM1 e: juga memiliki feeling berkendara dan tarikan motor seperti motor bahan bakar bensin pada umumnya," pungkas Yunus.


Teks dan Foto: Indramawan

bottom of page